Welcome di thread sederhana ane gansis 
 Enjoy reading and have a good time 





Disney+ kali ini hadir dengan gebrakan serial baru (namun juga tidak terlalu baru) yang nyatanya cukup menyita hype dan juga perhatian dari banyak penggemar layanan Streaming di dunia, yep apalagi jika bukan “The Mandalorian”.

Berakar dari kepopuleran Star Wars Saga, The Mandalorian mampu hadir dengan ide yang cukup segar dan jalan cerita yang terbilang unik. Berkisah tentang seorang “Mandalorian” yang bekerja sebagai Bounty Hunter atau pemburu bayaran dengan reputasi yang sudah terkenal di penjuru galaksi. The Mandalorian cukup sukses menghadirkan jalan cerita baru yang walaupun terlepas dari konflik sejati Star Wars Saga namun masih terlampau seru untuk di lewati.

Nah, TS sendiri yang sudah mengikuti “The Mandalorian” dari season 1, beberapa kali merekomendasikan serial ini ke sesama penggemar streaming. 

Namun yang cukup membuat TS kaget, beberapa teman TS sendiri menolak dengan alasan 

“Duh, we gak ikutin Star Wars nih, jadi rada males nontonnya”

Nah, dari situlah TS tertarik untuk sedikit mengulas tentang sejarah “The Mandalorian” di thread ini, syukur-syukur kalau ada gansis yang awalnya ragu untuk nyicip “The Mandalorian” malah jadi semangat untuk mencoba setelah membaca thread ini.

Keep reading ya ~

Terlepas dari konflik Star Wars

Sejatinya, seorang “Mandalorian” bukanlah wajah baru dalam dunia Star Wars. Bahkan karakter satu ini  sudah cukup terkenal kehadirannya – dikenal juga dengan nama Boba Fett– karena muncul dalam beberapa series di Star Wars, termasuk The Empire Strikes Back hingga The Clone Wars.

Dalam series The Clone Wars lah dijelaskan secara mendalam tentang apa yang terjadi dengan ras Mandalorian, peperangan antar faksi, hingga pertempuran dengan Jedi.

Lha jadi gimana dong? Harus wajib ngikutin Star Wars nih?

Jawabannya adalah “Tidak juga”

Berbeda dengan The Mandalorian versi Boba Fett. The Mandalorian hasil pengembangan oleh Jon Favreau  sendiri lebih berkutat seputar perjalanan hidup dari seorang Mandalorian lain bernama Din Djarinyang – sampai episode terbaru ini – Din Djarin sendiri hanyalah seorang Mandalorian yang tidak mengetahui apapun – termasuk Jedi dan konflik dua faksi Mandalorian – selain bahwa dirinya adalah seorang Mandalorian sejati, pemburu bayaran, dan memiliki misi untuk mengembalikan “The Child” – karakter yang terlihat seperti Yoda versi bayi yang cukup imut, namun bukan Yoda – kepada faksi Jedi.

Keseruan sendiri akan muncul seiring perkembangan jalan cerita, mulai dari hadirnya karakter baru, penjelasan tentang “The Mandalorian” yang cukup progressive, hingga perjalanan untuk mengembalikan sosok “The Child” itu sendiri.

Tiga hal di ataslah yang mampu membuat pengembangan karakter Din Djarin “The Mandalorian” jadi begitu memikat dan cukup seru untuk diikuti.

Pada dua episode terakhir The Mandalorian Season 2 di perlihatkan bahwa Din Djarin bertemu dengan sesama kaum Mandalorian yang kemudian menolongnya di tengah kepungan musuh. Anehnya, tiga orang Mandalorian tersebut tiba-tiba saja melepas helm mereka didepannya, padahal hal itu sendiri sangat terlarang.

Apa maksudnya?

Adegan diatas sebenarnya menjelaskan tentang asal muasal Din Djarin sendiri. Sejatinya pada timeline The Mandalorian versi Din Djarin sebuah konflik hebat telah terjadi di Planet Mandalore yang merupakan planet asal dari seluruh kaum Mandalorian.



Konflik ini sendiri berpusat pada dua faksi besar, yaitu Faksi Warrior Mandaloredan New Mandalore. Dua faksi berbeda ini pun memegang dua jalan hidup yang saling berseberangan.

Warrior Mandalore berpegang teguh pada jalan hidup “Pejuang” yang dengan jalan hidup tersebut, peperangan, pertarungan, dan gaya hidup yang keras menjadi inti kehidupan mereka. Sementara New Mandalore memilih untuk mengubah jalan hidup tersebut menjadi sebuah kehidupan damai yang terlepas dari peperangan dan pertikaian.

Dari perbedaan tersebut pun muncul silang pendapat yang kemudian berujung pada peperangan skala nasional. Ketika perang sudah mencapai puncaknya, dan The New Mandalore keluar menjadi pemenang, Satine Kryzeyang saat itu telah menjadi ratu pun mengusir kaum Mandalore yang tetap berpegang teguh pada jalan kehidupan lama untuk mengasingkan diri ke Bulan Planet Mandalore, Concordia.

Dan diantara para kaum terusir inilah terdapat Din Djarinkecil yang bahkan tidak tahu bahwa kaumnya mengalami konflik sedemikian rupa. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa Din Djarin juga tidak mengetahui adanya dua faksi Mandalore, hingga dua jalan hidup yang berbeda.

Diasingkannya Klan Warrior Mandalore ke Concordia nyatanya tidak membuat mereka jera untuk berhenti hidup dalam peperangan. Bahkan seakan telah menjadi insting alami, kaum satu ini melebarkan sayap mereka yang berupa teror dan kekacauan ke seantero galaksi yang berada di dekatnya.

Kaum pencari konflik ini pun kemudian dihentikan lajunya oleh kemunculan Jedi yang saat itu merasa sudah harus turun tangan akibat kerusakan yang telah di timbulkan oleh Warrior Mandalore yang nyatanya telah mencapai Old Republic.

Perseteruan seru keduanya pun memakan waktu yang tidak sedikit hingga pada akhirnya kaum Warrior Mandalore harus menderita kekalahan yang pahit dengan kehilangan planet mereka sendiri.

Ditemukannya Beskar Armor dan Dark Saber

Dengan penampakan full armor Mandalorian yang terlihat seperti salah satu prajurit Stroom Troopers, nyatanya armor yang mereka gunakan awalnya bertujuan sebagai bekal untuk baku hantam melawan Jedi.



Berbahan dasar Beskar Metal, armor khas yang digunakan seorang Mandalorian ini tidak hanya ringan dan tahan lama, namun juga cukup kuat untuk menahan senjata laser hingga laju sebuah Light Saber yang menjadi senjata andalan seorang Jedi.

Sementara itu, kemunculan pertama dari Dark Saber sendiri diketahui merupakan senjata khusus yang dibuat dan dimiliki oleh seorang Mandalorian-Jedibernama Tarre Vizsla. Awalnya Dark Saber dibuat bukan hanya sebagai senjata, namun juga sebagai akhir dari perseteruan antara Jedi dan Mandalorian, simbol awal dari perdamaian keduanya.

Namun seakan menyesuaikan warnanya, Dark Saber sendiri tidak benar-benar memenuhi tujuan “Baik” dari pembuatannya. Pedang cahaya satu ini nyatanya memiliki sifat sendiri yang cukup berbeda dengan Light Saber pada umumnya. Berbentuk bilah pedang pipih dengan gagang pendek, dan berwarna hitam dengan berpendar putih, Dark Saber tidak hanya menjadi satu-satunya Light Saber yang mempunyai warna Hitam Kegelapan, tapi juga menjadi perwujudan kekuasaan dan kekuatan, dan juga menjadi saksi darah dari para pemegangnya.

Karena salah satu cara untuk dapat menguasai Dark Saber adalah dengan membunuh penggunanya sebelumnya melalui duel hidup - mati.

Sifat Klan Mandalore Yang Unik

Di luar konflik yang mencengkram dua faksi Mandalorian, klan satu ini nyatanya memiliki sifat yang cukup unik, terlebih klan Warrior Mandalore. Bagi yang telah menyelesaikan season 1, tentu tidak asing dengan quote “This is the way” yang sering diucapkan tidak hanya oleh Din Djarin, bahkan oleh Mandalorian lain yang ditemuinya.

Lalu apa maksud “This is the way” ?

Perkataan “This is the way” sendiri merupakan perwujudan kesetiaan dan kegigihan tanpa goyah. Hal ini terlihat pada episode 3 ketika Djin Djarin benar-benar hampir mati terkepung oleh musuh hingga kemudian sekelompok Mandalorian pun muncul entah darimana dan menolongnya. Padahal sebelumnya Din Djarin pernah bersitegang dengan kelompok tersebut.



Di lain kesempatan Din Djarin juga sempat tertolong oleh sekelompok Mandalorian hanya karena mereka tau bahwa dirinya tengah mengemban misi. Padahal mereka tahu untuk menolongnya, hidup mereka menjadi taruhan bahkan misi Djin Djarin sendiri tidak ada hubungannya dengan mereka.

Sementara itu, Seorang Mandalorian khususnya Warrior Mandalore juga memegang nilai kehormatan yang tinggi. Salah satunya yaitu larangan untuk melepaskan helm mereka di depan publik hingga musuh. Larangan ini sendiri nyatanya sangat sakral, bahkan sesama Mandalore yang tidak saling kenal akan datang membantu jika salah satu dari mereka dikepung oleh musuh yang ingin mengetahui identitas pengguna helm tersebut.

Sifat lain seorang Mandalorian yang menjunjung tinggi kehormatan mereka adalah, teguhnya seorang Mandalorian menghargai perjanjian. Dalam hal ini apabila telah terikat suatu kontrak, maka seorang Mandalorian akan benar-benar melaksanakan kontrak tersebut hingga selesai, kecuali pihak kedua berkhianat, atau kontrak yang dijalankan telah gagal dan tidak bisa di perbaiki





Nah gimana? cukup seru kan buat diikutin perjalanannya mas Djarin muehehehe, atau udah ada gansis yang ngikutin The Mandalorian sampe episode terbarunya nih, kalau ada koment di bawah yak kesan-kesannya gimana muehehehe



Btw sekian untuk thread kali ini, thanks bagi yang udah nyempatin hadir dimarih. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa koment, share, dan saling berbagi cendols



Last but not least

Stay tune for another thread yak

Byeeee ~





Sumber : Disini | Gambar : Google Images | Narasi : Pribadi

~ This is the way ~