- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemkot Depok Larang Natal Digelar di Gereja, Harus Virtual
TS
jaka.sembvng
Pemkot Depok Larang Natal Digelar di Gereja, Harus Virtual
Wali Kota Depok M Idris. [Antara]
Surat Edaran Wali Kota Nomor 443/604-Huk/Satgas.
Suara.com - Pemerintah Kota Depok melarang Natal digelar di Gereja. Natal harus digelar virtual.
Hal itu berdasarkan Keputusan Pemerintah Kota Depok lewat Surat Edaran Wali Kota Nomor 443/604-Huk/Satgas. Edaran ini dibuat guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Depok.
Berikut isinya:
Sehubungan dengan masih tingginya penyebaran Covid-19 dan berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terdapat empat keputusan yang dibuat dalam penyelenggaraan Natal Tahun 2020.
Pertama, penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru dilakukan secara virtual. Yaitu jemaat mengikuti kegiatan keagamaan di rumah saja bersama keluarga inti.
Kedua, adapun bagi panitia penyelenggara Natal, maksimal sebanyak 20 orang. Ketiga, para panitia juga dapat meminta pendampingan dari aparat setempat, seperti camat, lurah, kepolisian dan TNI.
Keempat, kunjungan dalam perayaan Natal, hanya dilakukan oleh keluarga inti. Dengan catatan, tetap memperhatikan protokol kesehatan.
sumber: https://bogor.suara.com/read/2020/12...-harus-virtual
kasian pak pendeta gak bisa pamer barang branded
gojira48 dan 19 lainnya memberi reputasi
12
4.9K
163
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
BrentonTarrant
#3
yg waras ngalah aja
maulid nabi ke petamburan yuk, yg helat acara cucu nabi
dress code pake gamis putih2 aman jaya
maulid nabi ke petamburan yuk, yg helat acara cucu nabi
dress code pake gamis putih2 aman jaya
Diubah oleh BrentonTarrant 19-12-2020 03:38
viniest dan 22 lainnya memberi reputasi
19
Tutup