Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AgamanyaapaAvatar border
TS
Agamanyaapa
Kelompok Teroris JI Mulai Go Public, Polri Ungkap Dua Yayasan untuk Mereka Cari Dana
PR BEKASI – Masyarakat diminta kepolisian republik Indonesia untuk waspada dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang sangat terkoordinir dalam mencari dana.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan sistem pengumpulan dana yang dilakukan jaringan Jamaah Islamiyah melalui kotak amal.

Mereka diketahui memotong uang yang terkumpul di dalam kotak amal sebelum diaudit dan atau diserahkan ke lembaga resmi.

"Setiap penarikan atau pengumpulan uang Infak dari kotak Amal (Bruto/jumlah kotor), sebelum dilaporkan atau audit sudah dipotong terlebih dahulu untuk alokasi Jamaah sehingga Netto/jumlah bersih yang didapatlah yang dimasukkan ke dalam laporan audit keuangan," katanya, Kamis, 17 Desember 2020.

Argo Yuwono menambahkan, Jamaah Islamiyah menyerahkan uang hasil amal ke ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam jangka waktu per 6 bulan yang bertujuan agar tetap terjaganya legalitas daripada kotak amal tersebut.

"Yang mana laporan keuangan tersebut yang nanti akan dilaporkan kepada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) setiap per semester agar legalitas kotak amal tetap terjaga," katanya

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, mereka juga diketahui mengumpulkan uang atau dana dari yayasan.

Terdapat dua tipe yayasan yang menjadi kelompok Jamaah Islamiyah, yakni yayasan pengumpulan infak umum dengan menggunakan metode kotak amal dan yayasan pengumpul infak khusus dengan metode pengumpulan dana yang dilakukan secara langsung (go public).

Kelompok teroris yang mendalangi beberapa kasus pemboman di Indonesia pada era 2000an tersebut terjun ke masyarakat demi mendapatkan uang untuk pendanaan kegiatan kelompok mereka.

"Kelompok (Teroris) khususnya Jamaah Islamiyah ini mulai berusaha untuk go public karena semakin sulitnya mengumpulkan dana. Sebab jika hanya lewat infak anggota, maupun ihtisod (jumlahnya tidak pasti dan tidak selalu ada)," kata Argo Yuwono.

Ditambahkan Argo Yuwono, mereka mengirimkan utusan yang tak pernah berurusan dengan polisi untuk terjun ke masyarakat.

Kelompok Jamaah Islamiyah juga memilih utusan yang namanya bersih dari berita acara pemeriksaan (BAP) polisi.

“Untuk Jamaah Islamiyah, pemilihan anggota Jamaah Islamiyah yang mengemban tugas untuk go public memiliki persyaratan seperti namanya masih bersih dari keterangan BAP anggota yang sudah ditangkap, dan biasanya sudah vakum dalam waktu yang cukup lama," katanya.

Sebelumnya, beberapa fakta terungkap usai penangkapan salah satu aset berharga Jamaah Islamiyah, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

Polisi menyebut Jamaah Islamiyah menyalahgunakan dana kotak amal di minimarket untuk kepentingan terorisme.***

https://bekasi.pikiran-rakyat.com/na...-dana?&cf=1

Kelompok Teroris JI Mulai Go Public, Polri Ungkap Dua Yayasan untuk Mereka Cari Dana
tien212700
BrentonTarrant
nomorelies
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
wisnup451rAvatar border
wisnup451r
#7
situs arrahmah sama voa islam juga dulu gencar dukung aktivitas perang disana.. kalau yufid gw gak yakin tapi pehaman islam konservatif nya perlu di waspadai sih.
PapinZ
PapinZ memberi reputasi
1
Tutup