tampanlautAvatar border
TS
tampanlaut
PENGHIANATAN SEORANG TEMAN ( Di BALIK JERUJI BESI PART 3 - END )
https://kask.us/iHSGR ( Part 1 )

https://kask.us/iHS9H ( Part 2 )



" Kau serius Bud ?" Tanyaku ..

" Iya Far, aku beneran ga tau lagi harus gimana , kau tau sendiri kan rumah tanggaku udah mau berantakan, apalagi istriku lagi hamil Far. Mungkin itu jalan alternatif satu2 nya far." Dengan wajah memelas.

" Trus maksud kau cemana ini ? " Tanyaku lagi.

" Nah jadi gini, kau kenal si Aini kan ( nama samaran )? Itu, kenalan kita dulu. Denger kabar dia uda jadi Wanita simpanan. Nah kemaren aku uda call dia untuk jumpa, cuma aku ga bisa jumpai dia Far, uda aku bilang sama dia kalau lusa kau yang jumpai di Hotel xxx . " Ujar Budi.

Kuambil lagi rokok, kunyalakan sambil menghela nafas panjang . Jujur saja firasatku bener2 kacau, hati tak enak. Tapi demi kawan aku pun mengiyakan.

" Okelah Bud, kabari aja dia, kasih nomorku sama dia. Juga jangan lupa suruh hubungin aku kalau uda di lokasi . "

Kuhabiskan sisa kopi tadi dan aku pun pamit pulang.

" Duluan ya Bud "

" Oke hati2 kawan "

Keesokan harinya .....

" Tiiit.. Tiit.. Nada pesan masuk di Hp ku .

" Bang Far, ini aku Aini. Aku uda di lokasi ya. Di hotel xxx. Jumpaj aku sekarang "
" Ok " Balasku singkat.

Setibanya di lokasi..

" Pa kabar Far, naik apa kesini" Ucap Aini sembari menyambut kedatanganku..

" Naek ojek tadi, kau apa kabar uda lama gak bertemu "

Belum lagi dia menjawab, aku langsung ke to the point.
" Apa rencana Budi "? Aku ga bisa lama nih.
Alasanku, karena Firasat itu semakin kuat. Kuat kalau akan terjadi sesuatu.

" Sabar lo bang, baru juga nyampe "

Seketika dia mengeluarkan sesuatu yang tidak asing bagiku . Yang sudah lama aku tinggalkan.
Ya. Obat terlarang. Dengan sigap aku berkata.

" Aku ke kamar mandi dlu ".
Dan disitu pula kesalahan terbesarku, meninggalkan tas kecilku karena hendak buang air.
Lama aku di kamar mandi, sambil membayangkan yang tak terbayangkan sebelumnya.

" Ayo bang, kita nostalgia dulu "

" Sorry ni, aku da ga gitu lagi ".

" Ayolah bang, biat kuat kita " Rayu nya seakan mau mengajak xxx..

Kaki ini ingin sekali pergi meninggalkan nya. Tapi macem ada sesuatu yang menahan.Gelisah, tak tenang. Bener2 suasana yang mengerikan.
Seakan dia bisa membaca rasa curiga ku.

5 Menit berselang . Pintu pun terketuk..

" Buka Pintu !!!. Buka atau kudobrak !!!

Belum lagi sempat menjawab..
Darrrrrr, Pintu pun terbuka, karena memang tidak dikunci. Dan segerombol aparat pun masuk.

" Ngapain kalian berduaan , itu apa yang ditangan cewekmu , keluarkan semua identitas kalian. Ktp , surat nikah !!! . Cepat !!!
Bertubi2 pertanyaan yang di ajukan.

Dengan sigap aku mengambil tas kecilku, kebiasaanku selalu meletakkan dompet di dalam tas. Ketika sedang mencati betapa tekejutnya aku ada Obat terlarang di dalam nya .
Daaannnn ..... PASRAH ...

Pemeriksaan terjadi dan kembali pertanyaan ditujukan pada kami ..
Mempertanggungjawabkan apa yang di dalam tasku.

Lidah tak bisa berkata apa2 lagi. Dan seketika aku sudah sampai di tempat yang tak pernah aku kunjungi sebelumnya.

Akhirnya kami berdua pun masuk ke dalam sel tahanan sambil menunggu sidang.

Keesokan harinya, Budi tiba2 datang ke kantor polisi. Entah tau darimana , padahal aku tidak ada bercerita sama sekali . Ya gimana mau cerita , Hp disita .. hehe

Dan yang paling membuatku bingung, Aini bebas ..
Ya bebas, dengan alasan bukti tidak kuat. Sementara aku., masih di dalam dan menunggu sidang yang tak tau kapan harus kujalani.

3 bulan kemudian ..
Aku pun menjalani sidang dan dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dengan kasus kepemilikan obat terlarang.
Hancur rasanya.

Selama di penjara, tidak ada 1 orang teman ataupun sahabat yang melihatku, walau hanya memberikan sebatang rokok atau sekedar menanya kabar.
Oia, kebetulan aku merantau dan jauh dari saudara. Saudara ku dikampung tidak pernah tau kejadian ini.

Dan aku pun mulai menikmati hari hari Indahku di balik jeruji besi..

7 tahun berselang, aku pun bebas.
Aku memulai kehidupan yang belum tau arahnya kemana.
Sampai suatu saat aku bertemu dengan seorang wanita, dimana wanita ini adalah teman dekat Aini. Teman yang pernah menaruh hati padaku sampai saat ini.

Dan Rahasia pun terungkap.
Dia menceritakan kalau penggerebekan itu adalah sebuah rencana. Yang di dalangi Budi.
Temen baikku , Sahabat terbaikku.
Hanya demi uang, dia tega mengorbankan aku. Yang dimana Aparat itu teman dia juga.
Keuntungan naik pangkat dan imbalan komisi untuk Budi.

Aku hanya bisa terdiam, dan tak terasa airmata menetes.
Tuhan itu adil, sungguh adil.
Memberitahukan kebenaran melalui seseorang yang tidak pernah aku sangka sebelumnya. Dan kini dia menjadi Istriku. Yang menerima semua kekurangan dan masa laluku..

Benar kata orang. Sahabat yang tulus itu akan hilang karena Uang.
Uang yang mengatur Negara ini. Hahahaha

Aku kembali teringat pesan Ayahku sebelum berangkat
" NAK, JANGAN PERNAH PERCAYA 100% SAMA SIAPAPUN , TERMASUK SAMA AYAHMU SENDIRI


Cerita ini tidak bermaksud menyinggung siapapun, Hanya isi curahan hati
tien212700
Indjay
wanitatangguh93
wanitatangguh93 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hadisanAvatar border
hadisan
#2
Ditunggu lanjutan ceritanya gan..
Penasaran sama si budi
0
Tutup