Rencana Program pemerintah yang meminta Presiden Tesla "Elon Musk" untuk bersedia membangun salah satu pangkalan peluncuran roket "Space X" di Indonesia.

Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Judi Mahardi, mengatakan jika Indonesia termasuk banyak daerah di sekitar ekuator atau garis katulistiwa. Menjelaskan bahwa biaya peluncuran roket SpaceX akan menjadi yang terendah karena satelit tidak perlu bermanuver untuk mengoreksi orbitnya di ekuator. Itulah salah satu kelebihan jika pangkalan peluncuran roket dibangun di Indonesia.

Presiden Indonesia Joko Widodo juga menyampaikan secara resmi meminta Elon Musk yang merupakan orang terkaya kedua di dunia, untuk mempertimbangkan mendirikan proyek luar angkasa di Indonesia, dalam percakapan telepon pada hari Jumat, 11 Desember 2020 lalu.


Tahun lalu Badan Antariksa Indonesia (LAPAN) mengumumkan proyek pembangunan pusat Space X luar angkasa cocoknya di Pulau Biak yang terletak di teluk Cendrawasih, provinsi Papua, yang juga berbatasan dengan lepas pantai Papua Nugini.

📢 Baca juga: Mengapa lebih baik meluncurkan pesawat luar angkasa dari dekat ekuator?

Minggu lalu Space X, meluncurkan roket di Texas, untuk eksperimen peluncuran roket "Starship" yang termasuk roket raksasa, namun roket tersebut dengan cepat hancur, tetapi Elon Musk memuji kemajuan dalam proyek eksperimen ini.

Elon Musk dan Joko Widodo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga membahas peluang investasi yang tersedia untuk Tesla di Indonesia, jika Elon Musk bersedia menyetujui permintaan dari Presiden Joko Widodo.


Perusahaan Amerika ini sepertinya tertarik dengan stok nikel yang sangat besar di Indonesia, logam yang digunakan untuk membuat aki mobil buatan Tesla. Sehingga Elon Musk menanggapi undangan presiden Indonesia dengan mengumumkan bahwa salah satu timnya akan berangkat ke Indonesia pada Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama ini.

Tentunya dibalik kerjasama antara Indonesia dengan Elon Musk tentunya Perusahaan Tesla akan diuntungkan dengan tambang nikel di Indonesia, dimana salah satu bahan baku baterai ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan energi.

Untuk hasil diskusi mungkin akan kita tunggu saja bulan Januari mendatang, semoga terealisasi.

Referensi: Elon Musk to Look Into Potential Tesla, SpaceX Investments in Indonesia