Bepergian dengan kereta api adalah pengalaman yang luar biasa sewaktu dalam perjalanan kita dapat melihat pemandangan alam yang menakjubkan jika melintasi persawahan yang luas, serta hutan yang masih asri dengan udara yang sejuk tentu membuat perjalanan menggunakan kereta api semakin menyenangkan bukan.

Satu hal lagi yang kerap selalu kita lihat selama perjalanan adalah batu-batu kecil (kerikil) yang tergeletak disepanjang jalur rel, kadang bertanya-bertanya dalam hati buat apa sebenarnya kerikil itu dijalur rel, bukannya batu ini bisa membuat roda kereta tergelincir atau jadi alat pelemparan orang jail yang tidak bertanggung jawab.

Jadi setelah saya googling dari mbah google ternyata fungsinya sangat vital juga loh GanSis.


Pada awalnya saya berpikir untuk menahan jalur rel itu cukup dengan kayu balok besar atau beton balok panjang, karena ini yang sering kita lihat saat berada di dekat rel kereta api ketika pembangunan jalur, secara fungsinya balok beton adalah sebagai pemberat dan tujua lainnya sebagai untuk tempat bantalan rel kereta api didudukkan. Lintasan rel disatukan kebantalan kemudian dikunci dengan baut antara balok dan lintasan rel agar lintasan rel tidak bergeser jika dilewati.

Rel kereta api merupakan sebagai jalur utama roda yang diapit tegak lurus dengan rel. Bantalan rel juga dikenal dengan beberapa sebutan seperti ballast dan dudukan, fungsi bantalan rel kereta api adalah untuk menjaga rel agar tetap vertikal dan berjarak sama lebar.

Jadi sistem pondasi pemasangan batu rel kereta dengan pondasi rumah itu berbeda jauh ya GanSis. Mengingat fakta jalur pemberat memiliki banyak kegunaan pertama-tama untuk memastikan bahwa jalur tetap berada di tempatnya sat kereta super berat melintasinya.

Fungsi batu kerikil diareal kreta api sebagai penahan longsor dari kikisan air hujan


Jadi kerikil memainkan peran penting dalam menjaga vegetasi atau tumbuhan rerumputan karena kerikil tidak memiliki sifat kepadatan seperti pembetonan, jadi rumput dapat tumbuh di sekitar jalur tetap terkendali. Tujuannya rerumputan diseputaran rel berfungsi untuk mencegah tanah longsor atau terkikis akibat hujan dan menghambat tumbuhnya rumput liar yang berbentuk pohon kecil dan ilalang.

Jadi sangat bahaya jika diseputaran badan rel itu mengalami kelongsoran karena dapat mengubah jalur rel ketika dilintasi, lambat laun jalur akan semakin melenceng dan berbahaya.

Fungsi batu kerikil diareal kereta api sebagai peredam getaran


Ternyata batu krikil mampu mengurangi getaran berlebihan yang disebabkan kereta api melintas, jadi tentunya dapat merugikan bagunan yang berada di sekitar rel kereta api. Untuk meminimalkan getaran tersebut maka digunakan teknik kompresi yang cukup sederhana dengan menggunakan penyerap getaran dinamis.

Dan untuk mengurangi kebisingan yang disebabkan gesekan roda kereta api maka digunakan peredam dari karet EPDM atau Ethylene Propylene Diene Monomer karena ketahanannya yang tinggi terhadap panas, air, dan tekanan mekanis lainnya hasilnya, getaran sangat berkurang dan kebisingan berkurang sedikit, namun karet ini dipasang hanya diarea padat penduduk saja.

Jadi batuan krikil yang ada di lintasan rel jangan diambilin ya, karena sangat berbahaya bagi pengguna kereta api dalam jangka waktu yang panjang tanah diseputaran rel akan terkikis dan miring.


Referensi: Batu Kerikil di Rel Kereta Api Punya Fungsi Penting, Apa Itu?