afx98Avatar border
TS
afx98
(COC)Review Buku KALA, Kita adalah sepasang luka yang saling melupa
Halo bree ketemu lagi dengan ane di thread receh sekian kalinya
emoticon-Wagelaseh

Quote:


Judul buku: KALA – Kita adalah sepasang luka yang saling melupa
Penerbit: Gradien Mediatama
Pengarang: Stefani Bella & Syahid Muhammad
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-208-155-5
Ukuran: 13 x 19 cm
Cetakan pertama: Mei 2017
Cetakan kesembilanbelas: Februari 2020
Halaman: 348 hlm


Kau datang sebagai pesan pembalasan. Aku datang sebagai dosa yang kau perbuat” Sebuah penggalan kalimat yang menyapa para pembaca novel KALA pada halaman halaman kedua. Walaupun kalimat diatas sarat makna sebuah penyesalan, tapi percayalah cerita novel ini tidak segelap kalimat pembukanya.

Cerita ini berawal dari Lara dan Saka yang menghadiri sebuah acara dalam sebuah komunitas yang mereka ikuti yaitu komunitas menulis dan fotografi, yang hingga pada akhirnya menautkan kisah mereka.


Opini

Sebagai awalan, novel ini menyajikan konflik yang berpusat pada Saka dan Lara. Walaupun konflik di sini tidak sebegitu lebarnya karena hanya berpusat pada kedua tokoh tersebut, akan tetapi menjadi poin plus menurut ane pribadi. Karena dengan konfliknya nggak terlalu muluk-muluk membuat penggambaran konfliknya menjadi maksimal.

Salah satu yang menarik pada novel ini adalah sudut pandang karakternya. Kita sebagai pembaca diajak melihat dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sudut pandang sebagai Saka dan Lara. Dengan hal ini membuat pembaca dapat tahu apa alasan yang mendasari suatu perbuatan yang dilakukan oleh suatu tokoh.

Selain sudut pandang yang menarik, gaya bahasa yang ditawarkan pada novel ini cukup puitis. Walupun begitu, pemilihan diksinya digolongkan tidak terlalu berat jika dibandingkan dengan buku yang benar-benar menggunakan bahasa yang puitis menurut ane pribadi. Bahasanya masih bisa dipahami satu kali baca, akan tetapi penggunaan bahasa inggris sedikit mengganngu menurut ane. Ada kesan jomplang ketika membaca suatu yang puitis tiba-tiba diselangi dengan dialog berbahasa inggris.


Simpulan

Novel ini memiliki sudut pandang yang menarik dengan diselimuti gaya bahasa yang menarik pula,terkesan puitis akantetapi masih mudah dipahami, walaupun ada beberapa percampuran bahasa Indonesia dan inggris yang cukup jomplang.


Kalo begitu sekian thread ane kali ini, mohon maaf bila ada salah-salah kata serta informasi yang kurang tepat. Semoga yang mau membaca dapat manfaat, Kalupun ndak ada manfaatnya ya… yaudah. Sekian ane undur diri dulu


emoticon-Ngakak

Ciayo





Sumber: Opini TS





Diubah oleh afx98 04-12-2020 08:53
islamisdevi
sunshii32
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
afx98Avatar border
TS
afx98
#1
(COC)Review Buku KALA, Kita adalah sepasang luka yang saling melupa
Halo bree ketemu lagi dengan ane di thread receh sekian kalinya
emoticon-Wagelaseh

Quote:


Judul buku: KALA – Kita adalah sepasang luka yang saling melupa
Penerbit: Gradien Mediatama
Pengarang: Stefani Bella & Syahid Muhammad
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-208-155-5
Ukuran: 13 x 19 cm
Cetakan pertama: Mei 2017
Cetakan kesembilanbelas: Februari 2020
Halaman: 348 hlm


Kau datang sebagai pesan pembalasan. Aku datang sebagai dosa yang kau perbuat” Sebuah penggalan kalimat yang menyapa para pembaca novel KALA pada halaman halaman kedua. Walaupun kalimat diatas sarat makna sebuah penyesalan, tapi percayalah cerita novel ini tidak segelap kalimat pembukanya.

Cerita ini berawal dari Lara dan Saka yang menghadiri sebuah acara dalam sebuah komunitas yang mereka ikuti yaitu komunitas menulis dan fotografi, yang hingga pada akhirnya menautkan kisah mereka.


Opini

Sebagai awalan, novel ini menyajikan konflik yang berpusat pada Saka dan Lara. Walaupun konflik di sini tidak sebegitu lebarnya karena hanya berpusat pada kedua tokoh tersebut, akan tetapi menjadi poin plus menurut ane pribadi. Karena dengan konfliknya nggak terlalu muluk-muluk membuat penggambaran konfliknya menjadi maksimal.

Salah satu yang menarik pada novel ini adalah sudut pandang karakternya. Kita sebagai pembaca diajak melihat dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sudut pandang sebagai Saka dan Lara. Dengan hal ini membuat pembaca dapat tahu apa alasan yang mendasari suatu perbuatan yang dilakukan oleh suatu tokoh.

Selain sudut pandang yang menarik, gaya bahasa yang ditawarkan pada novel ini cukup puitis. Walupun begitu, pemilihan diksinya digolongkan tidak terlalu berat jika dibandingkan dengan buku yang benar-benar menggunakan bahasa yang puitis menurut ane pribadi. Bahasanya masih bisa dipahami satu kali baca, akan tetapi penggunaan bahasa inggris sedikit mengganngu menurut ane. Ada kesan jomplang ketika membaca suatu yang puitis tiba-tiba diselangi dengan dialog berbahasa inggris.


Simpulan

Novel ini memiliki sudut pandang yang menarik dengan diselimuti gaya bahasa yang menarik pula,terkesan puitis akantetapi masih mudah dipahami, walaupun ada beberapa percampuran bahasa Indonesia dan inggris yang cukup jomplang.


Kalo begitu sekian thread ane kali ini, mohon maaf bila ada salah-salah kata serta informasi yang kurang tepat. Semoga yang mau membaca dapat manfaat, Kalupun ndak ada manfaatnya ya… yaudah. Sekian ane undur diri dulu


emoticon-Ngakak

Ciayo





Sumber: Opini TS





Diubah oleh afx98 04-12-2020 08:53
0