Proses Belajar Mengajar Selama Pembelajaran Daring

Selamat pagi sobat kaskuser berjumpa lagi dengan saya di tread tentang suka duka Belajar dari Rumah (BDR).

Apa kabar sobat kaskuser semoga sehat dan bahagia selalu.

Proses Belajar dari Rumah semoga segera berlalu, wacana dari pemerintah awal Januari 2021 anak-anak sudah belajar di sekolah. Semoga segera terlaksana. Doa dan harapan kita bersama.


Bekerja dari rumah apalagi perkantoran membutuhkan fasilitas komputer atau laptop yang memiliki inovasi teknologi terbaru agar mempermudah proses pekerjaan. Apalagi bila rapat pasti membutuhkan ruang yang luas disertai WiFi yang lancar.


Masa pandemi semoga segera berlalu, negara kita terbebas dari virus Corona. Tiada yang mustahil bila Tuhan berkehendak. Manusia berencana Tuhan yang menentukan. Banyak hal yang kita hadapi selama pandemi berlangsung. Keluhan-keluhan orang tua selama pembelajaran anak-anak belajar di rumah.

Bagaimana cara kita mengatasinya biar pembelajaran jarak jauh berjalan lancar?

Pembelajaran Jarak Jauh yang dibutuhkan adalah alat dan kuota atau WiFi. Alat yang menunjang pembelajaran lancar orang tua bisa menyediakan laptop untuk anak-anak agar merasa nyaman selain handphone juga.

Berbagai suka dan duka ketika proses pembelajaran jarak jauh. Anak-anak belajar di rumah.

Banyak ilmu pengetahuan yang saya dapat di dunia internet selama proses belajar daring antara lain :

1. Belajar menggunakan geogle meet dan goegle classroom

Pengalaman saya ketika menggunakan google meet adalah pada saat meet anak-anak tiba-tiba keluar, begitu saya hubungi ternyata baterai di handphone habis akhirnya beralih ke laptop dan email yang berbeda. Belajar lewat classroom, anak-anak sebagian ada yang tepat waktu dan ada beberapa yang sering terlambat.



Pengolahan kelas melalui laptop, terasa lebih mudah. Pembelajaran jarak jauh bisa ditempuh seolah-olah bertatap muka langsung dengan mereka. Dengan menggunakan google meet pembelajaran jarak jauh berjalan lancar. Kami dapat mengenal masing-masing anak-anak walaupun tanpa interaksi. Tidak hanya lewat foto.

Menggunakan video, power point lewat meet membutuhkan ruang yang cukup besar. Bila laptopnya kecil atau netbook membuatnya lamban, membuka file-file lambat sehingga mengganggu pembelajaran jarak jauh.
Pengalaman yang lain menghadapi anak-anak selama belajar dari rumah.

Terkendala dengan laptop yang lambat membuat saya dan anak-anak sering mengalami gangguan sehingga daring terkendala dan selanjutnya beralih ke classroom. Keterbatasan kualitas net book membuat saya sering lelah karena lemot menunggu.

3. Membuat video pembelajaran melalui hastag Instagram.

Selama ini hanya tahu mengirim video lewat WhatsApp dan email. Ternyata ini membuat ruang memori handphone atau laptop cepat penuh. Sehingga memicu terjadinya kelambanan net book. Ternyata email yang masuk setiap hari dari anak-anak mempengaruhi cepat memori internal penuh. Demi kelancaran proses belajar akhirnya saya menyuruh anak-anak mengirim video di kirim ke hastag Instagram.

4. Ujian melalui goegle classroom.

Ujian lewat goegle classroom merupakan pembelajaran baru bagi saya. Sebenarnya memudahkan guru membuat soal. Tapi proses pembuatannya sempat juga kurang paham. Akhirnya belajar pelan-pelan bisa menaklukkan quiz tempat membuat soal ujian Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester. Setelah bisa membuat soal di classroom sangat mempermudah pekerjaan karena tidak mengoreksi lagi. Nilai di goegle classroom langsung keluar begitu anak-anak selesai mengerjakan soal ujian.



Yang sering saya temukan selama goegle classroom. Anak-anak merasa masih libur panjang saja. Padahal beberapa kali selalu diingatkan ini masih hari sekolah. Tetap belajar dari jam delapan sampai jam 12. Dimohon tetap di rumah dan selalu memakai baju seragam sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Tetapi ada saja alasan mereka. Bila berganti jam mata pelajaran ada beberapa anak yang tidak mengikuti goegle meet sehingga guru mata pelajaran menghubungi wali kelasnya. Dan tugas wali kelas menyampaikan langsung ke anak-anak serta orang tuanya.

6. Kendala anak selama belajar di rumah

Sebelum dapat bantuan dari pemerintah. Mereka selalu mengeluh kuota habis. Tiba-tiba langsung keluar dari meet. Semenjak pemerintah memberikan kuota gratis kepada siswa dan guru. Kuota tidak masalah lagi. Anak-anak sudah banyak yang mengikuti pembelajaran. Tetapi masih ada siswa beralasan tidak punya kuota yang ternyata salah digunakan sehingga kuotanya cepat habis.



Selain kuota gratis pemerintah juga menyediakan handphone. Handphone bagi siswa dan guru yang tidak memilikinya. Perhatian kementrian pendidikan dalam proses pembelajaran daring sungguh membantu masyarakat yang sedang dilanda krisis akibat wabah virus Corona.

8. Pengalaman baru belajar dan mengajar dengan menggunakan goegle classroom dan meet

Goegle classroom dan meet merupakan pembelajaran baru bagi saya. Selain itu juga mempelajari membuat video lewat aplikasi. Kadang materi pembelajaran yang saya buat divideokan kemudian diedit biar tampilannya menarik. Tapi sayang membuat video butuh waktu luang sehingga mencari alternatif lain. Hasilnya memang memudahkan anak-anak memahami materi pembelajaran yang saya sampaikan. Akhirnya saya memberikan video pembelajaran dari pemerintah.
Selain membuat power points kemudian share di geogle classroom. Semua ada hikmahnya. Selama berlangsungnya pandemi banyak budaya, pengalaman, dan pengetahuan baru.

Saya semakin piawai mengelola pembelajaran lewat goegle classroom. Yang tadinya sempat juga resah dan gelisah. Apakah saya mampu menguasainya. Ternyata dengan niat dan keseriusan untuk mempelajari hal-hal yang baru. Akhirnya saya bisa mendapatkan ilmu baru di dunia internet.

Segala sesuatu itu indah pada waktunya. Bersahabat dengan alam, dan memahaminya membuat kita kuat dan tangguh. Semangat selalu demi generasi penerus bangsa.
Semua indah pada waktunya. Tiada yang mustahil bagi-Nya. Bila Dia berkehendak apapun itu bisa segera berlalu.



Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa belajar tatap muka. Bila itu terjadi nanti budaya baru tetap berjalan.
Ingat pesan ibu 3 M yaitu :

1. Memakai masker
2. Mencuci tangan
3. Menghindari kerumunan

Demikian suka dan duka saya selama mengajar pada saat pembelajaran jarak jauh. Yang berlangsung dari rumah.

Semangat selalu anak-anakku raihlah cita-citamu setinggi langit, tetaplah rendah hati kelak engkau sukses berhasil menaklukkan dunia.

Sekian dulu sobat kaskuser semoga bermanfaat sampai jumpa lagi di tread selanjutnya terima kasih.

Jangan lupa bahagia.

Belajar Bersama Bisa

Bekasi, 24 November 2020


Sumber gambar dan referensi tulisan



1.
link

2.
link