Di Arab juga dia aman aman aja. Kebanyakan yang umrah, pada singgah ke tempat dia.

Di arab malah dia bebas dari covid. Di Indonesia aja yag covidnya nambah terus. Tanya noh ke pemerintah, kenapa covid nyebar terus.


nggak ada salahnya juga kalo dia nyari dukungan dari HRS.


Indonesia ini, negara demokrasi, ada aturannya, pemerintah nggak bisa semena mena.

Bukan kayak komunis cina atou korut, atau myanmar, negara feodal oligarki, anti kritik anti demokrasi, negara kekuasaan, penguasanya bungulin rakyatnya, seolah olah penguasanya berbuat untuk kesejahteraan rakyat, padahal untuk kesenangan pribadi dan golongan.

Dasar otak komunis elu.


Dia nggak butuh lagi test DNA, nasabnya udah jelas kemana. Nggak kayak elu, nasabnya erakhir berujung di kera.


Lha, emang faktanya kan, dia selama di Arab Saudi, nggak kena covid. Kalo sekarang kena covid, itu bearti kenanya di Indonesia. Itu nunjukin, pemerintah Indonesia nggak berhasil nangani penyebaran covid.


Ya iya lah, semua oang pasti akan mati, termasuk presiden dan elu juga.

Kalo orang baik, nyembah ALLAAH, bisa berharap bisa husnulkhotimah.

Kalo kaya elu, mati, kena azab kubur, abis itu disiksa lagi di neraka.


Masih aja elu cebonk peminum aer kobokan pramuria, berhalusinasi dengan kasus yang udah SP3.

Bukannya elu, cebong pengisep aer pramuria, yang pada kelonjotan tiap hari, nggak abis abisnya bikin trit tentang HRS.


Atas dasar apa, kekuasaan ala komunis?

Dasar otak antek komunis elu.


Nggak lah, seorang muslim yang meninggal karena wabah, dianggap mati syahid.

Kalo orang fasiq meninggal, nggak ada bedanya kayak matinya seekor anjing, masih lumayan anjing lah, nggak kena sisa dan azab kubur dan neraka.


winecoholic drinker of finger bowl of hooker