- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
Diskusi Seputar Intelijen - Part 2
TS
ketuaiblis1
Diskusi Seputar Intelijen - Part 2
wah kok jadi susah ya
ini yang sempet ilang
ini yang sempet ilang
Quote:
bukan.bomat dan 35 lainnya memberi reputasi
28
829.6K
22.5K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hantulah
#3019
mohon maaf yaa, buat semua,sekali lagi mohon maaf,kalau pendapat saya dianggap salah
Seharusnya setelah dapat kabar Habib Rizieq Shibab sebelum mendarat di Indonesia (Jakarta) kan bisa diajak dialok , diberikan penjelasan tentang Covid-19 dan bahayanya ,kemana yaa Deputi VII BIN ? orang kalau diberikan penjelasan dengan jelas bahaya Covid-19 pasti paham kok , beliau pasti paham ,apalagi waktu beliau mengadakan acara Maulid , tinggal diberikan penjelasan bahwa Covid-19 belum ada Vaksinya, dan acara bergerombol bisa menyebabkan jemaatnya kena Covid-19 ,padahal di Indonesia ada Satgas Covid tapi edukasi aza hanya "kata temen saya lewat SMS " Habib juga ngga mau keluarga dan jemaatnya kena Covid tapi mana ? malah menyalahkan , contoh yang bisa diajak bicara baik-baik Ustad atau Habib karena takut umatnya terkena covid ( Habib Luthi dan Ustad Das'ad)
Buat Pak Pangdam , itu passus artinya pasukan khusus buat tugas khusus bukan tugasnya lewat Markas FPI (apa mau bikin "Maung" battle proven " disana ? bukan nilai jual Bapak
starategi marketingnya kok jelek amat ,passus kok urusin baliho to Pak kalau mau dapat bintang lagi bukan gitu loh Pak, di Jakarta banyak yang gara-gara pandemic di PHK,makan susah , mbok yaa dibantu ,ojol sampai tidur ditaman dan ngga pulang demi dapat biayai keluarga , itu dibantu , itu malah terpuji , bukan urusin Baliho , apa Kodam Jaya gagal bikin percetakan baliho juga ? biarkan tugas Satpol PP berserta Polisi
Buat Satgas Covid-19 , Habib Rizieq Shibab itu punya potensi loh ,karena Satgas Covid-19 ngga jalan malah bikin malu Indonesia dimata International , kemarin Pri posting tentang orang kedutaan Indo di Australia, Jepang, sekarang ada Saudi , belum negara lain. Kenapa ngga gunakan Habib Rizieq Shibab sebagai tokoh agama buat promosi pencegahan penularan Covid-19 ? dan tokoh-tokoh agama yang lainnya , daripada pake Influencer yang kerjanya bikin pusing , belum kerja udah minta ini-itu (Money chair)
mbok sebelum beraksi mikir 7 x ke depan efeknya ,jangan ego , jadi penjilat kabeh tohh , ngga capek tuh ,mbok yaa jangan BPJS mulu , "Budjet Pas-Passan Jiwa Sosialita"
Stay safe, Stay Healthy , Love you All
Seharusnya setelah dapat kabar Habib Rizieq Shibab sebelum mendarat di Indonesia (Jakarta) kan bisa diajak dialok , diberikan penjelasan tentang Covid-19 dan bahayanya ,kemana yaa Deputi VII BIN ? orang kalau diberikan penjelasan dengan jelas bahaya Covid-19 pasti paham kok , beliau pasti paham ,apalagi waktu beliau mengadakan acara Maulid , tinggal diberikan penjelasan bahwa Covid-19 belum ada Vaksinya, dan acara bergerombol bisa menyebabkan jemaatnya kena Covid-19 ,padahal di Indonesia ada Satgas Covid tapi edukasi aza hanya "kata temen saya lewat SMS " Habib juga ngga mau keluarga dan jemaatnya kena Covid tapi mana ? malah menyalahkan , contoh yang bisa diajak bicara baik-baik Ustad atau Habib karena takut umatnya terkena covid ( Habib Luthi dan Ustad Das'ad)
Buat Pak Pangdam , itu passus artinya pasukan khusus buat tugas khusus bukan tugasnya lewat Markas FPI (apa mau bikin "Maung" battle proven " disana ? bukan nilai jual Bapak
starategi marketingnya kok jelek amat ,passus kok urusin baliho to Pak kalau mau dapat bintang lagi bukan gitu loh Pak, di Jakarta banyak yang gara-gara pandemic di PHK,makan susah , mbok yaa dibantu ,ojol sampai tidur ditaman dan ngga pulang demi dapat biayai keluarga , itu dibantu , itu malah terpuji , bukan urusin Baliho , apa Kodam Jaya gagal bikin percetakan baliho juga ? biarkan tugas Satpol PP berserta Polisi
Buat Satgas Covid-19 , Habib Rizieq Shibab itu punya potensi loh ,karena Satgas Covid-19 ngga jalan malah bikin malu Indonesia dimata International , kemarin Pri posting tentang orang kedutaan Indo di Australia, Jepang, sekarang ada Saudi , belum negara lain. Kenapa ngga gunakan Habib Rizieq Shibab sebagai tokoh agama buat promosi pencegahan penularan Covid-19 ? dan tokoh-tokoh agama yang lainnya , daripada pake Influencer yang kerjanya bikin pusing , belum kerja udah minta ini-itu (Money chair)
mbok sebelum beraksi mikir 7 x ke depan efeknya ,jangan ego , jadi penjilat kabeh tohh , ngga capek tuh ,mbok yaa jangan BPJS mulu , "Budjet Pas-Passan Jiwa Sosialita"
Stay safe, Stay Healthy , Love you All
Diubah oleh hantulah 22-11-2020 06:08
cahmeneng memberi reputasi
1
Tutup