Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

broker.budakAvatar border
TS
broker.budak
Islah: Poster Habib Rizieq Sangat Jumawa

KBRN, Jakarta: Cendekiawan Muslim, Islah Bahrawi mencermati fenomena pemasangan poster-poster Habib Rizieq Shihab di sejumlah titik di Jabodetabek oleh massa pendukungnya.

"Poster-poster besar itu minggu-minggu lalu sangat jumawa tidak membayar pajak dan mengancam siapapun yang berani menurunkannya. Publik yang tidak suka terhadap pemandangan ini pasti akan bertanya keberadaan negara," kata Islah di akun Instagramnya yang dilihat rri.co.id, Kamis (19/11/2020).

"Poster itu, merasa punya negara dalam negara - sang imam yang maha banner", kata seorang pembicara dalam sebuah Webinar," tambahnya.

Pemasangan poster itu, lanjut Islah, bagian dari upaya pemaksaan kultus individu yang dibangun melalui poster.

"Yang pernah belajar ilmu politik, atau setidaknya pernah membaca buku Edwin Diamond tentang upaya pemaksaan kultus yang dibangun melalui poster, pasti mengenal istilah "popularitas poster sirkus". Istilah ini dipakai berdasar pola reklame pada awal abad 20, dimana poster sirkus diarak keliling kota dengan beberapa pemain melakukan atraksi jumpalitan di atas truk sebagai daya tarik," terangnya.

"Mereka berusaha membuat kehebohan publik demi pertunjukan yang biasanya bertahan sebulan. Setelah selesai, sirkus berpindah ke kota lain. Poster yang ditempel di tembok-tembok itu lalu dicopot karena telah kadaluwarsa. Diamond menggunakan istilah ini bagi politisi yang terlalu maksi dalam poster visual, tapi mini dalam penguasaan elektoral," tambahnya.

Islah melihat euforia pendukung Habib Rizieq di Bandara, Gadog dan Petamburan itu ternyata sengaja dibiarkan. Menurutnya, hal ini seperti proses "mengayak" pasir yang perlu kesabaran - pada akhirnya pasir yang halus dan kerikil yang kasar semakin tampak transparan. Banner-banner itu sekarang mulai diturunkan tanpa perlawanan. "Zaman berubah cepat. Sirkus telah bubar, dan mungkin bergeser ke kota lain, bisa karena lelah atau momentum yang sudah tidak lagi berpihak." tegasnya.

Lebih lanjut, Islah menegaskan, sejarah kekuasaan kita memang tidak pernah nyaman dengan postulat caci-maki. Bangsa kita tidak pernah siap dengan ketidaksantunan. Ketika politisasi agama diperkenalkan dengan "brutalitas", yang mendekat kepadanya hanyalah kebodohan, dan yang menolaknya adalah ketentraman.

"Tapi popularitas itu punya logikanya sendiri: pagi anda dewa, siang jadi orang biasa, malam bisa saja terhina," kata sosiolog Kathleen Jamieson," sebut Islah.

"Paling enak memang jadi orang biasa, bebas tanpa kendala. Memaksa tinggi bisa ditabrak pesawat, terlalu tinggi oksigen menipis, agak rendah bisa disamber layangan. Lebih baik tetap di bumi, penjual kopi dan pangkalan ojek hanya ada di sini," tambahnya.

https://m.rri.co.id/nasional/peristi...-sangat-jumawa

Poster sirkusemoticon-Ngakak
betadine
doc1989
meoomiuu
meoomiuu dan 11 lainnya memberi reputasi
12
5.5K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
HabibMusoAvatar border
HabibMuso
#2
entah jumawa entah ga bayar pajak..

tapi intinya udah bener kemaren poster rizieq cabul diturunin TNI

supaya baliho tidak disembah oleh jongos2nya dan menyebarkan syirik
emoticon-Rate 5 Star

=== tercyduk !!
kelakuan ad dajjal Abdul Somad & Rizieq Shihab emoticon-Recommended Seller
vv

Definisi 'kafir' yg bikin kadrun gagal paham

MUSLIM serabutan itu sendiri sejatinya definisi orang Kafir (QS 4 : 150-151)


kok bisa ??

kita ambil contoh Al Ustad Abdul Somad & Al Habib Rizieq Shihab

kelakuan laknat somad & rizieq combo duo berakin quran. tanpa kadrun2 dungu berani protes dan menyadarinya
v
v

"Karena di salib itu ada jin kafir," (Ust. Abdul Somad)

"kalau Yesus anak tuhan. Lalu bidannya siapa?" (Rizieq Shihab)

"Dan JANGANLAH kamu MEMAKI -MAKI SEMBAHAN yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. al-An'am : 108)

Abdul Somad & Rizieq Shihab menyampaikan banyak ayat Quran tapi mengingkari 1 ayat Quran yang lain. Bagaimana statusnya di depan Alloh ?


Status loading....


QS An-Nisaa 150 - 151
[150] Sesungguhnya orang-orang yang KAFIR KEPADA ALLAH dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul Nya, dengan mengatakan, "Kami beriman kepada sebagian dan KAMI MENGINGKARI SEBAGIAN (yang lain)", serta bermaksud MENGAMBIL JALAN TENGAH (iman atau kafir).

[151]Merekalah orang-orang Kafir yang sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.

Mengakui Al Quran sekaligus mengingkariya = SEJATINYA ORANG KAFIR

Firman Alloh dikorting ?
Cuma ad-Dajjal Abdul Somad & Rizieq Shihab muslim serabutan ini yg bisa. No debate emoticon-shakehand:

- - - mulustrasi baliho dajjal lagi disembah jongosnya cem syiah

emoticon-Betty (S)
Diubah oleh HabibMuso 20-11-2020 04:53
doc1989
yify
Habibananasuper
Habibananasuper dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup