Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chatcareAvatar border
TS
chatcare
Soroti Ceramah Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Jika Dibiarkan Provokasinya Bisa Melebar
Soroti Ceramah Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Jika Dibiarkan Provokasinya Bisa Melebar
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Antara/Katriana.

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menanggapi ceramah yang disampaikan oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Dalam unggahan melalui akun Twitter pribadinya, Jimly Asshiddiqie membagikan cuplikan video ucapan Habib Rizieq Shihab mengenai aparat Kepolisian dalam ceramahnya.

Melalui ceramahnya, Habib Rizieq Shihab menyoroti kejadian mengenai penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW yang terjadi di Prancis.

Dia pun menyampaikan kepada pemerintah, khususnya pihak Kepolisian, untuk memproses setiap laporan mengenai penistaan agama.

Menurutnya, hal tersebut agar di Indonesia tak mengalami kejadian yang sama seperti di Prancis.

Bahkan ia juga berujar jika jangan menyalahkan masyarakat apa bila ada kasus pembunuhan seperti di Prancis.

Menanggapi video tersebut, Jimly Asshiddiqie mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab merupakan contoh ceramah yang bersifat menantang.

Ucapan Habib Rizieq Shihab dinilai penuh dengan kebencian dan permusuhan, yang bagi aparat harus ditindak.

“Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan, yang bagi aparat pasti harus ditindak,” kicau Jimly Asshiddiqie, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @JimlyAs dalam unggahannya 18 November 2020.

Dia pun mengatakan bahwa hal seperti itu tidak boleh dibiarkan, karena provokasinya dapat meluas dan melebar.

“Jika dibiarkan, provokasinya bisa meluas dan melebar,” kata Jimly Asshiddiqie.

Dia pun meminta ceramah seperti itu untuk dihentikan, apalagi mengatasnamakan dakwah yang harusnya berisi mauidhoh hasanah atau nasihat, bimbingan, pendidikan, dan peringatan yang baik.



“Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau’zhoh hasanah,” kicau Jimly Asshiddiqie.

Kicauan tersebut pun mendapatkan berbagai reaksi dari warganet, mereka menyampaikan pendapat yang pro dan kontra mengenai unggahan Jimly Asshiddiqie.

“Ceramahnya ngajak berani mati, kenapa bukan ajakan berani hidup? Hidup seperti nabi yang penuh cinta. Bukan benci,” kicau pemilik akun @IrfanNazhran.

“Sebaiknya bapak tabayyun (memvalidasi informasi) aja sama beliau, seorang pakar tidak akan asal comot video saja, dan berdiskusi dengan keilmuan yang bapak punya. Terlebih lagi bapak anggota DPD yang berasal dari DKI,”
 cuit pemilik akun @rizalyahoo13.***



Sumber :
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...a-bisa-melebar
Soroti Ceramah Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Jika Dibiarkan Provokasinya Bisa Melebar


Soroti Ceramah Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Jika Dibiarkan Provokasinya Bisa Melebar
zouck90
adityadwi73
peyronie
peyronie dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.9K
53
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
aditsan3.Avatar border
aditsan3.
#16
Mau gimana lagi pak, dia gak bakalan ditangkep selama PDIP-Gerindra berkuasa.

Wong dia itu peliharaan mereka buat kepentingan pemilu.

Rakyat dipecah suaranya antara kadrun dan non-kadrun.

Lalu script-nya, Gerindra merangkul kadrun, sedangkan PDIP pura2 anti kadrun.

Ditambah dengan Presidential Threshold bikinan mereka, ya klop. Yang tanding hanya bakalan dari kedua kubu yg mereka pimpin saja.

Dan FPI ini penting supaya orang2 yg non-kadrun memandang kalau kebijakan konyol pemerintah itu sebenarnya tidak konyol.

Karena FPI dimata non-kadrun selalu melakukan hal konyol, maka yg berlawanan dengan pendapat mereka akan dianggap tidak konyol.

emoticon-Tai
Diubah oleh aditsan3. 18-11-2020 04:31
tukangbeling7
indrastrid
anu.ku.l
anu.ku.l dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup