Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
Tujuh Tim Promosi Terbaik di Liga Primer Inggris
Kompetisi Liga Primer Inggris baru menyelesaikan delapan pekan dengan dua laga tunda di pekan pertama masih belum lagi dipertandingkan.



Berbicara tentang klasemen sementara, kiprah Leeds United, West Bromwich Albion dan Fulham sebagai tim-tim promosi musim ini masih jauh dari membuat kejutan.

Leeds United yang merupakan juara Divisi Championship musim lalu masih berada di posisi ke-15, sementara Fulham dan West Bromwich Albion di peringkat 17 dan 18.



Tim terakhir yang disebut bahkan belum sekalipun meraih kemenangan dalam delapan laga yang telah dijalani.

Menjadi tim promosi di ajang Liga Primer Inggris tentu tak hanya menghadirkan kebahagiaan tapi pastinya juga membawa tekanan yang berat.

Paling tidak musim lalu telah menghadirkan bukti, ketika Norwich City yang notabene menjadi juara Divisi Championship musim 2018-2019 harus mengakhiri musim promosi dengan predikat juru kunci dan harus merasakan pahitnya kembali terdegradasi.

Namun demikian dalam cerita kali ini saya ingin menyajikan tujuh tim yang mampu membuat banyak orang berdecak kagum di musim pertama setelah meraih tiket promosi.

Tim pertama ialah Blackburn Rovers musim 1992-1993. Berkat kemenangan dalam final play-off atas Leicester City, The Rovers kembali ke divisi tertinggi sejak musim 1965-1966.



Skuad asuhan Kenny Daglish tampil impresif sepanjang musim 1992-1993 dengan Alan Shearer muncul sebagai bintang lewat 22 gol sepanjang musim.

Di akhir musim, Blackburn Rovers menduduki peringkat keempat pada musim usai promosi. Hebatnya Blacburn Rovers berhasil meningkatkan prestasi dengan finish di posisi kedua pada musim 1993-1994. Puncaknya, pada musim 1994-1995, Alan Shearer dkk sukses menjadi juara Liga Primer Inggris.

Kedua adalah Newcastle United musim 1993-1994.

Duet Andy Cole dan Peter Beardsley menjadi andalan The Toons Army asuhan Kevin Keagan.



Seiring keberhasilan Andy Cole meraih sepatu emas dengan torehan 34 gol, Newcastle United mengakhiri musim tersebut dengan berada di peringkat ketiga.

Pada musim 1994-1995 kejutan tak hanya datang dari Blackburn Rovers yang keluar sebagai juara di akhir musim.

Nottingham Forest muncul sebagai tim ketiga yang memukau di musim pertama saat kembali promosi ke kasta tertinggi kompetisi antarklub di Inggris.



Berbekal 22 kemenangan, 11 hasil imbang dan hanya menderita 9 kekalahan, klub asal cerita Robin Hood tersebut menduduki posisi ketiga pada akhir musim 1994-1995.

Sunderland musim 1999-2000 menjadi tim keempat yang bermain luar biasa usai kembali promosi.

Sebagai juara Divisi Championship dengan meraup 105 poin pada musim 1998-1999, Sunderland menatap musim promosi dengan optimisme tinggi.



Pasukan Peter Reid dengan Kevin Philips sebagai motor serangan sukses menempati posisi ketujuh saat musim 1999-2000 berakhir.

Posisi ketujuh tersebut juga dipertahankan Kevin Philips dkk semusim berselang.

Kelima ialah Ipswich Town musim 2000-2001.

The Tractor Boys yang diperkirakan akan mengalami kesulitan saat bermain di Premier League musim 2000-2001.

Namun kejutan dibuat para penghuni Stadion Portman Road. Total 20 kemenangan yang dibukukan Ipswich Town sepanjang musim 2000-2001 sama dengan apa yang diraih Arsenal, Liverpool dan Leeds United dan hanya kalah dari Manchester United yang menjadi juara.



Dengan total 66 poin, Ipswich Town berhasil menyelesaikan musim promosi mereka di peringkat kelima.

Cerita berikutnya datang dari Reading pada musim 2006-2007.

Perjalanan Reading untuk bisa bermain di Premier League untuk kali pertama boleh dibilang fantastis.

Dengan 106 poin, The Royals meraih gelar juara Divisi Championship pada musim 2005-2006.



Pada musim pertama promosi, Reading berhasil mengakhiri persaingan dengan duduk di peringkat kedelapan.

Hanya saja pada musim berikutnya, Reading harus kembali terdegradasi.

Ketujuh ialah Wolverhampton Wanderers musim 2018-2019.

Namun secara cepat, pasukan Nuno Espirito Santo berhasil membuat kejutan.

Dengan link para pemain asal Portugal, Wolverhampton Wanderers tampil konsisten di sepanjang musim.



Di ujung cerita, The Wolves mampu menduduki peringkat ketujuh di akhir musim. Serupa dengan Sunderland pada cerita di atas, Wolverhampton Wanderers juga mempertahankan posisi ketujuh pada musim berikutnya.

Demikian tujuh cerita menarik dari tim-tim yang tampil baik pada musim promosi mereka. Apakah anda memiliki cerita lainnya dari para tim promosi?

Yuk segera dibagikan bagi kita semua pecinta sepakbola Inggris pada khususnya.

#RinganJari
Diubah oleh Djamboel79 11-11-2020 03:13
Bolabastis
doobey
tien212700
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.3K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
FS9HELLAvatar border
FS9HELL
#13
tetap leicester sih
di era sepakbola sudah jauh berkembang mereka mampu juara
0
Tutup