- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Jember
[Coc Reg. Jember] Karnaval Jember Jadi Menarik Karena Ada Macanan Kadduk. Apa itu?
TS
abdulqadirz
[Coc Reg. Jember] Karnaval Jember Jadi Menarik Karena Ada Macanan Kadduk. Apa itu?
Karnaval jember dan macan kadduk. Simak selengkapnya!
Halo GanSis. Selamat siang. Udah pada makan kan?
Sopo seh seng ora ngerti karo jember (Siapa sih yang gak tau dengan jember). Kalau dengar kata jember, apa yang terlintas dipikran gansis sekalian? Pasti karnaval yak.
Sama ene juga. Makanya kali ini ane bakal bahas tentang karnaval yang ada di jember setiap tahunnya.
Yah karena ane ikutan Coc Reg. Jember yang notabene nya sebuah event, maka ane bahas juga yang berkaitan dengan event yang ada di jember. Yaitu karnaval Jember Fashion Carnaval (JFC). Tapi ada baiknya kita ketahui tentang jember dulu. Biar gak kudet gansis hehe.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3012624/original/091822500_1578128717-Jembercity.jpg)
Jember merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Ibukota kabupatennya kota jember. Luasnya sekitar 3.293 km2, hampir sama dengan kabupaten sebelahnya yaitu Kabupaten Probolinggo. Punya dataran tinggi dan rendah. Dataran tingginya yaitu kawasan ijen, dan dataran rendahnya yaitu di Pulau Nusa Barong.
Agama dan suku yang ada di jember beragam, layaknya kota-kota lain di indonesia. Dominan suku jawa, madura, osing, dan tionghoa. Bergamnya suku di jember ini mendorong pemerintahnya untuk mengadakan suatu perayaan gansis, yaitu karnaval Jember Fashion Carnaval atau sering disebut JFC.
JFC merupakan even karnaval busana yang diadakan setiap tahun di kabupaten jember. Karnaval menampilkan berbagai busana di jalan utama kota yang disaksikan oleh banyak orang gansis. Karnaval ini digagas oleh Dynand Faris.
Karnaval ini bukan sembarang karnaval gansis. Pasalnya punya aturan dan rules yang terbilang besar. Contohnya menggunakan pembagian defile, yaitu sebanyak 10 defile. Puyeng gak tuh nontonnya haha. Ane pernah nonton defile sebanyak 5 kali aja dah mumet, apalagi ini 10 defile. Mantul hehe.
Yang ditampilkan pun busana-busana dari mancanegara, lokal, fashion yang lagi trend, fashion kreatif, sampai fashion dari film-film semacam avangers. Keren gak tuh.
Dari berbagai fasion yang ditampilkan, ane paling tertarik dengan macan-macanan kadhuk. Apa yang menarik dari macan-macanan kadduk, berikut ane ulas. Cekidot!
Apa Itu Can-Macanan Kadduk?
Can-macanan artinya harimau buatan, sedangkan kadduk berarti karung. Pelafalan "can-macanan" ini khas Madura banget gansis. Menandakan bahwa atraksi ini merupakan atraksi khas orang Pandhalungan yang juga berakulturasi dengan budaya Madura.
Badan Can-Macanan Kadduk terbuat dari karung goni yang dimodif dengan tali raffia, bagian kepalanya dari kayu dan sedikit kulit, serta dicat pakai cat inyak. Di bentuk menyerupai harimau dan dibuat setinggi 1,5 meter mirp aslinya. Satu ekor Can-Macanan Kadduk ini bisa sampai 50 kg. wih gimana gak berat tuh.
Mitos
Di balik sejarahnya, Can-Macanan Kadduk mengandung pesan yang telah menjadi mitos orang Madura jaman dulu. Seorang ibu harus menjaga anak gadisnya di kala menginjak masa remaja. Pergaulan anaknya harus dijaga dengan baik. Kalau ada seorang gadis dan perjaka madura kimpoi sebelum menikah, maka bayi yang terlahir dari dua pasangan akan dimakan macan. Mitos tersebut sekarang sudah tidak berlaku lagi karena kepercayaan masyarakat Pandhalungan terhadap mitos seperti itu sudah mulai luntur.
Nasib Can-Macanan Kadduk?
Syukur sampai sat ini Can Macanan Kadduk masih ada dan tetap dilestarikan. Kesenian Can-Macanan Kadduk tertua dan masih berkembang sampai saat ini, terletak di Jalan Kalimantan No. 37 Tegal Boto Sumbersari Jember. Lebih tepatyna berada di sebelah barat gedung Unej Medical Center (UMC) Universitas Jember. Grup kesenian tersebut bernama Pencak silat dan Can-Macanan Kadduk Bintang Timur yang dipimpin oleh Sumarto.
Syukur sampai sat ini Can Macanan Kadduk masih ada dan tetap dilestarikan. Kesenian Can-Macanan Kadduk tertua dan masih berkembang sampai saat ini, terletak di Jalan Kalimantan No. 37 Tegal Boto Sumbersari Jember. Lebih tepatyna berada di sebelah barat gedung Unej Medical Center (UMC) Universitas Jember. Grup kesenian tersebut bernama Pencak silat dan Can-Macanan Kadduk Bintang Timur yang dipimpin oleh Sumarto.
Banyaknya budaya dan kesenian di indonesia menjadi PR untuk kita generasi muda-mudi di negeri ini. Ayo kita lestarikan gansis. Jangan sampai di klaim oleh Negara sebelah. Cendol gak GanSis.
Sumber: Opini Pribadi
@abdulqadirz©2020
Diubah oleh abdulqadirz 09-11-2020 07:57
lianasari993 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.6K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
abdulqadirz
#1
[Coc Reg. Jember] Karnaval Jember Jadi Menarik Karena Ada Macanan Kadduk. Apa itu?
Karnaval jember dan macan kadduk. Simak selengkapnya!
Halo GanSis. Selamat siang. Udah pada makan kan?
Sopo seh seng ora ngerti karo jember (Siapa sih yang gak tau dengan jember). Kalau dengar kata jember, apa yang terlintas dipikran gansis sekalian? Pasti karnaval yak.
Sama ene juga. Makanya kali ini ane bakal bahas tentang karnaval yang ada di jember setiap tahunnya.
Yah karena ane ikutan Coc Reg. Jember yang notabene nya sebuah event, maka ane bahas juga yang berkaitan dengan event yang ada di jember. Yaitu karnaval Jember Fashion Carnaval (JFC). Tapi ada baiknya kita ketahui tentang jember dulu. Biar gak kudet gansis hehe.
Jember merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Ibukota kabupatennya kota jember. Luasnya sekitar 3.293 km2, hampir sama dengan kabupaten sebelahnya yaitu Kabupaten Probolinggo. Punya dataran tinggi dan rendah. Dataran tingginya yaitu kawasan ijen, dan dataran rendahnya yaitu di Pulau Nusa Barong.
Agama dan suku yang ada di jember beragam, layaknya kota-kota lain di indonesia. Dominan suku jawa, madura, osing, dan tionghoa. Bergamnya suku di jember ini mendorong pemerintahnya untuk mengadakan suatu perayaan gansis, yaitu karnaval Jember Fashion Carnaval atau sering disebut JFC.
JFC merupakan even karnaval busana yang diadakan setiap tahun di kabupaten jember. Karnaval menampilkan berbagai busana di jalan utama kota yang disaksikan oleh banyak orang gansis. Karnaval ini digagas oleh Dynand Faris.
Karnaval ini bukan sembarang karnaval gansis. Pasalnya punya aturan dan rules yang terbilang besar. Contohnya menggunakan pembagian defile, yaitu sebanyak 10 defile. Puyeng gak tuh nontonnya haha. Ane pernah nonton defile sebanyak 5 kali aja dah mumet, apalagi ini 10 defile. Mantul hehe.
Yang ditampilkan pun busana-busana dari mancanegara, lokal, fashion yang lagi trend, fashion kreatif, sampai fashion dari film-film semacam avangers. Keren gak tuh.
Dari berbagai fasion yang ditampilkan, ane paling tertarik dengan macan-macanan kadhuk. Apa yang menarik dari macan-macanan kadduk, berikut ane ulas. Cekidot!
Apa Itu Can-Macanan Kadduk?
Can-macanan artinya harimau buatan, sedangkan kadduk berarti karung. Pelafalan "can-macanan" ini khas Madura banget gansis. Menandakan bahwa atraksi ini merupakan atraksi khas orang Pandhalungan yang juga berakulturasi dengan budaya Madura.
Badan Can-Macanan Kadduk terbuat dari karung goni yang dimodif dengan tali raffia, bagian kepalanya dari kayu dan sedikit kulit, serta dicat pakai cat inyak. Di bentuk menyerupai harimau dan dibuat setinggi 1,5 meter mirp aslinya. Satu ekor Can-Macanan Kadduk ini bisa sampai 50 kg. wih gimana gak berat tuh.
Mitos
Di balik sejarahnya, Can-Macanan Kadduk mengandung pesan yang telah menjadi mitos orang Madura jaman dulu. Seorang ibu harus menjaga anak gadisnya di kala menginjak masa remaja. Pergaulan anaknya harus dijaga dengan baik. Kalau ada seorang gadis dan perjaka madura kimpoi sebelum menikah, maka bayi yang terlahir dari dua pasangan akan dimakan macan. Mitos tersebut sekarang sudah tidak berlaku lagi karena kepercayaan masyarakat Pandhalungan terhadap mitos seperti itu sudah mulai luntur.
Nasib Can-Macanan Kadduk?
Syukur sampai sat ini Can Macanan Kadduk masih ada dan tetap dilestarikan. Kesenian Can-Macanan Kadduk tertua dan masih berkembang sampai saat ini, terletak di Jalan Kalimantan No. 37 Tegal Boto Sumbersari Jember. Lebih tepatyna berada di sebelah barat gedung Unej Medical Center (UMC) Universitas Jember. Grup kesenian tersebut bernama Pencak silat dan Can-Macanan Kadduk Bintang Timur yang dipimpin oleh Sumarto.
Syukur sampai sat ini Can Macanan Kadduk masih ada dan tetap dilestarikan. Kesenian Can-Macanan Kadduk tertua dan masih berkembang sampai saat ini, terletak di Jalan Kalimantan No. 37 Tegal Boto Sumbersari Jember. Lebih tepatyna berada di sebelah barat gedung Unej Medical Center (UMC) Universitas Jember. Grup kesenian tersebut bernama Pencak silat dan Can-Macanan Kadduk Bintang Timur yang dipimpin oleh Sumarto.
Banyaknya budaya dan kesenian di indonesia menjadi PR untuk kita generasi muda-mudi di negeri ini. Ayo kita lestarikan gansis. Jangan sampai di klaim oleh Negara sebelah. Cendol gak GanSis.
Sumber: Opini Pribadi
@abdulqadirz©2020
Diubah oleh abdulqadirz 09-11-2020 07:57
0