Gansis, maaf ane offline beberapa hari ini karena urusan tak terduga. PM baru mulai ane balas.

Alkisah, beberapa hari terakhir ane dapat update OS HP utama ane (HP perbankan sudah terpisah dari HP ini, thanks to tips dari agan Yooo dkk.), posisi saat ini memang developer alpha (S10, One UI 3, Android 11) dan buggy, tapi kali ini bugnya cukup parah, dan setiap <1 jam sekali, HP reboot dan kehilangan sinyal. Harus airplane-matikan airplane lagi baru dapat sinyal.

Ternyata, ane dapat hadiah top spender Adus x Pancasila periode Juli-September. Pancasila sudah berkali-kali coba telepon ane, tapi gak tembus (karena alasan di atas). Sekalinya tembus, langsung diminta email foto KTP, KK, dan NPWP. Hadiah sudah ready, katanya, tapi harus diambil langsung. Fatalnya, CS pancasila yang nelpon ane gak tau kalau ane lagi di luar, walaupun penerbangan ane dan istri PP naik dia.

Akhirnya ane minta adus travel untuk generate itinerary Bravo tercepat dari sini ke Jakarta. Berangkat kemarin shubuh (kemarin siang WIB), balik lagi malam ini WIB. Ane sempat mau biarkan hangus (karena hadiahnya gak bisa ditukar atas nama orang rumah, walau 1 KK, sementara kalau ane nekat balik ke Jakarta, ane akan pisah ranjang sama istri 21 hari). Tapi karena disuruh beliau balik, ya ane balik lah (sekarang baru ane pikir-pikir, harusnya istri dibawa balik juga, biar karantina bareng ).

Landing tadi pagi, mau nyoba fasilitas antar jemput dari Pancasila (dealer daerah Sunter) ternyata harus di-book 3 HK sebelumnya. Lah ane aja baru booking tiket malam Sabtu (Sabtu pagi WIB), gimana caranya mau booking HK-3? Ane tadi menyampaikan cukup firm ke travel concierge Pancasila, kalau gak bisa ngasih layanan, gak usah bilang "dikasih" lah, jangan nyambut ane di arrival pake janji XYZ tapi gak bisa dipake, buang-buang waktu aja. Taksi berderet kok depan terminal.

Jadi saat ini posisinya sudah tanda tangan surat-surat hadiahnya, sama menegaskan kalau ane akan balik ke LN malam ini dan minta tolong dicek lagi agar semua berkas yang perlu ane TTD, sudah di TTD. Jangan sampai dia minta TTD ane lagi. Sebenarnya TTD ane sih bisa aja dipalsukan (gak ribet), tapi Pancasila butuh dokumentasi macam-macam kalau hadiahnya beneran ane terima, bukan sekadar TTD (apparently there's fraud here before, as some prizes are tagged 'claimed', but the claimant is a fraudster employee).

TL,DR: HP ane error, ane ada urusan mendadak ke Jakarta, dan ane cukup sibuk 24 jam ke depan dan ke belakang. Mohon maaf buat yang kirim PM, segera ane balas.