FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Imam Besar Front Pembelas Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengumumkan jadwal kepulangannya. Rizieq dan keluarga akan pulang pada 9 November 2020 dari Jeddah Arab Saudi. Mereka akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa 10 November 2020.

Pagiat media sosial diduga menyentil jadwal kepulangan Rizieq Shihab yang bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap 10 November. “Pengen pulang di hari Pahlawan..Biar dianggap pahlawan tuhhhh. Uyeeee…” Tulis Denny Siregar di twitternya, Rabu (4/11).

Lebih lanjut Denny Siregar menilai, dengan adanya berita rencana kepulangan Habib Rizieq, maka secara otomatis telah mengalihkan isu tentang UU Omnibus Law yang baru saja diteken Joko Widodo

“Dengan menyebarnya berita Riziq pulang, sebenarnya sudah mengalihkan konsentrasi ditekennya UU Omnibus Law oleh @jokowi.” Ujarnya.

Dia mengatakan, dengan pecahnya konsentrasi maka akan terpisah oposisi dan kelompok yang dia sebut sebagai kadrun.

“Dengan begitu, oposisi dan SJW dipisahkan dari para kadrun yang biasanya dijadikan attack dog di lapangan. Gaya memecah ombak. Dog nya menggonggong ke arah berbeda.” Ucapnya. (dal/fin).


Sindir Rizieq Shihab? Denny Siregar: Pulang di Hari Pahlawan Biar Dianggap Pahlawan

Dessi ini memang salah satu cebong anti Islam sejak dulu. IB HRS itu memang layak disebt pahlawan.

tanpa peran serta umat Islam dibawah kepemimpinan IB HRS, Indonesia jelas masih dijajah Belanda & Jepang. 

semua laskar yang mengangkat senjata dalam melawan penjajah dan juga PKI itu dibawah komando langsung IB HRS. 

makanya, Des, sebelum kegedean bacot, baca dulu sejarah dengan baik.