Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beqichotAvatar border
TS
beqichot
SANG PAMOMONG
PROLOG

Dalam kepercayaan Jawa, bayi yang baru lahir, didampingi oleh sosok PAMOMONG.
MOMONG dalam khasanah bahasa Jawa, artinya Mengasuh.
Nah..sosok Pamomong itu bisa juga disebut sebagai PENGASUH.
Sosok Pamomong adalah sosok.ghaib yang hanya bisa dilihat oleh sang jabang bayi.
Kadang kita melihat bayi yang ketawa-ketawa sendiri, sambil matanya melihat ke atas.
Dipercaya, bahwa saat itu, sang bayi sedang diajak bercanda atau bermain oleh Pengasuhnya.
Dari kepercayaan tersebut, cerita ini terlahir.
Sebuah kisah fiksi yang akan menceritakan tentang seseorang yang sampai masa dewasa bisa melihat dan berkomunikasi dengan Sang Pamomong.
Semoga bisa menghibur para reader semua.







Part 1.

Hai...kenalkan, namaku Bayu Satriaji (nama samaran ya..).
Aku biasa dipanggil Aji...
Kadang ada juga yang memanggilku Bayu.
Aku cuma seorang mahasiswa semester 1 yang biasa saja.
Ga ada yang istimewa denganku. Tinggiku cuma 168 cm, dengan berat badan 65 kg, aku termasuk agak berisi...awas...bukan gemuk ya...emoticon-Big Grin

Aku juga bukan seorang mahasiswa yang sangat pandai, tapi juga ga bodoh-bodoh amat.
Yah...standar lah.
Wajah? Menurutku sih, lumayan ganteng....
Ga tau kalo menurut pendapat orang lain.
Aku kuliah di sebuah kampus Swasta di sebuah kota, dan mengambil jurusan Teknik Sipil.
Wah...pinter dong, kan jurusan Teknik tuh...
Enggak juga sih, kebetulan aja diterima di jurusan itu...

Apalagi ya? Oh...iya, aku tinggal di sebuah kost campuran.
Cowok dan cewek jadi satu kostan...tapi ga satu kamar loh..

Itu aja sih, yang bisa aku deskripsikan tentang diriku.
Pacar...gimana? Punya apa kagak?
Weits....jangan salah bre... Biarpun wajah pas-pasan, aku juga punya julukan yang kupilih sendiri.
Yaitu...jomblo akut....hehe.

Cuma satu yang membedakan aku dengan orang lain... Aku punya anugerah bisa melihat makhluk alam lain.
Sebagian orang bilang, bahwa kemampuan seperti itu adalah kutukan.
Tapi, dari guru ngajiku, aku belajar.bahwa setiap yang kita punya adalah anugerah.
Jadi, kemampuan itu kuanggap sebagai anugerah, bukan kutukan.

Emm...satu lagi, aku mempunyai sosok pendamping, yang selalu mendampingi aku sejak aku bayi.
Dan hanya aku yang bisa melihatnya.
Bahkan seorang teman indigo pun, tidak mampu melihatnya.
Itulah sang Pamomong, yang selalu mengasuhku sejak hari kelahiranku.

Aku menyebutnya Nyi Among. Wujudnya, dalam pandanganku adalah seorang wanita berumur kira-kira 40 tahun, dengan wajah yang ramah, dan selalu melindungiku.

Pernah, saat aku SMA, aku dibully oleh teman-temanku karena anugerah kemampuanku yang menurut mereka aneh.
Aku yang agak pendiam, mandah saja dibully. Sakit sih di hati, tapi karena ga punya kemampuan membalas, ya pasrah saja.
Aku yang menerima perlakuan buruk, tapi yang marah besar adalah Nyi Among.
Dengan marah, Nyi Among menampar teman-teman yang ngebully aku.
Efeknya? Mereka yang ditampar Nyi Among sakit parah sampai ga bisa sekolah.
Sudah dibawa ke rumah sakit, tapi tidak ada tanda-tanda membaik.
Karena kasihan, aku minta Nyi Among untuk memaafkan mereka.
Tadinya Nyi Among tak mau memaafkan, tapi setelah aku desak, dia mau juga mengampuni mereka.
Dan setelah diberi ampun, mereka mendadak sembuh total.

Selain Nyi Among, aku juga dikaruniakan sesosok jin penjaga yang bernama Saloka.
Sesosok jin perempuan juga, yang usianya tampak tak jauh beda denganku.
Wajahnya cantik dan ramah...
Dia selalu ikut kemanapun aku pergi, kecuali mandi dan buang air....emoticon-Ngakak

Nyi Among dan Saloka, berteman baik. Saloka sangat menghormati Nyi Among sebagai PAMOMONGKU.

Hmm...aku rasa itulah sedikit gambaran tentangku.

INDEKS
1.prologue & part 1
2.part 2 : Ospek 1
3part 3; ospek 2
4. part 4
5. part 5: teh Desi
6. part 6
7. part 7: dua cewe
8. part 8: asistensi
9. part 9
10. part 10
11. part 11
12. part 12
13. part 13

MAAF...INDEKS BARU SAMOE FART 13..lanjutan belum dibuat indeks... emoticon-Maaf Agan
Diubah oleh beqichot 14-02-2022 05:17
arinu
Araka
JabLai cOY
JabLai cOY dan 146 lainnya memberi reputasi
141
307.1K
2.9K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
beqichotAvatar border
TS
beqichot
#21
Part 8: Asistensi
Malam ini aku mencoba untuk bersosialisasi dengan sesama penghuni kost. Aku masuk ke ruang tengah yang biasa digunakan buat ngumpul anak kost.
Begitu aku masuk dan mengucap salam, semua menengok padaku.

"Wah...sini Ji, masuk aja... Ga usah sungkan!" seru mas Didit.
"Iya Ji, sini gabung sama kita-kita!" kata mbak Kiran.
"Iya mas, mbak... Maaf nih, ganggu kalian semua!" kataku.
"Ah...ga ada yang keganggu kok. Santai aja..!" kata mas Anto.

Akhirnya, aku gabung dengan mereka. Mereka ada yang main kartu, karambol, atau nonton TV.
Sebagian lagi asik ngobrol.
Ada satu peraturan tak tertulis, saat berada di ruang tengah, tidak boleh bermain hp.
Kalau menerima telpon atau chat, silahkan keluar dari ruang tengah.
Mungkin maksudnya supaya sesama penghuni kost bisa saling bersoslallsasi.
Aku diajak bergabung main kartu, yang kalah dibedakin.
Asik ternyata.... Dan rame juga.
Aku sering kalah, jadi wajahku jadi putih karena bedak. Tapi aku senang. Ga ada sedih-sedihnya karena kalah...

Awal yang baik menurutku. Sejak saat itu, aku jadi semakin dekat dengan anak kost yang lain.
Kami jadi seperti keluarga saja layaknya, saling membantu jika ada yang kesulitan.
Dan saling berbagi jika ada rejeki terutama makanan.
Jika ada yang sakit, kami bersama-sama saling membantu semampu kami.
Jadi, walaupun kami.jauh dari sanak saudara, tapi kami tetap merasakan rasa kekeluargaan di kost kami.
Aku merasa beruntung mendapat tempat kost yang begitu.

Kembali ke kampus, hari ini ada asistensi tugas Konstruksi Bangunan Gedung.
Kami para mahasiswa teknik sipil, mendapat tugas menggambar denah rumah, potongan rumah, rencana pondasi, dsb.
Aku dengan membawa kertas gambar yang sudah aku kerjakan semalaman, menunggu antrian untuk asistensi.
Aku mencoba ngobrol-ngobrol.dengan sesama mahasiswa yang juga antri.
Awalnya susah juga karena belum kenal, tapi lama-lama lancar juga ngobrolnya.
Apalagi yang dibicarakan masalah tugas yang sama.

Akhirnya tiba juga giliranku untuk asistensi. Syukurlah, gambar yang aku buat, hanya butuh sedikit perbaikan saja.

Saat aku akan pulang, di undakan kampus, aku melihat Firda yang tengah duduk di undakan sambil bermain hp.

"Nungguin siapa Fir?"
"Eh...Aji. Bikin kaget aja... Nungguin dijemput kakakku?"
"Lah motormu kemana?"
"Dipakai kakakku. Motor kakakku rusak, jadi dia pinjem motorku. Tapi katanya, dia jemputnya setengah jam lagi...!"
"Ya udah, aku temenin deh di sini. Tapi aku merokok ya?"
"Ga papa, ayahku juga merokok kok!"
"Kakakmu ga ngerokok?"
"Kakakku cewe Ji... Masa cewe ngerokok?"
"Oh...aku kira kakakmu cowo...hehe!"
"Udah selesai asistensinya?"
"Udah...barusan selesai!" sahutku sambil memghisap.rokokku.
'Wah...aku banyak yang harus diperbaiki nih...! Kamu gimana?"
"Alhamdulillah, cuma sedikit kesalahan."
'Enak dong, cuman sedikit. Aku banyak banget yang dicoret-coret sama asdos tadi!"
"Tinggal diulang lagi gambarnya...!"
"Capek tahu, tiap hari lembur bikin gambar mulu!"
"Ya..mau gimana lagi, kan harus ngumpulin tugas itu untuk lulus matkul KBG!"
"Kamu mau bantuin aku ga?"
"Bantuin apa?"
"Gambarin dong...!"
"Ogah... Mending gini aja, kalo kamu mau, kita kerjakan tugas ini bareng2. Kalau aku gambarin, nanti kamu ga paham lho!"
"Oke, deal... Kita kerjakan di rumahku!"
"Kamu aja yang ke kostku lah. Aku ga ada kendaraan buat ke rumahmu!"
"Yah..ga enak lah.. Entar dikira ngapa-ngapain lagi...!"
"Ya..enggak lah... Kita kan ngerjain tugas!"
"Gini aja deh, aku bakal antar jemput kamu. Gitu aja ya?"
"Suka-suka kamu lah...!"
"Oke...besok kita mulai ya?"
"Iya...!"

Kami masih ngobrol sampai kakak Firda datang.
Wew...kakaknya cantik banget euy...
Setelah basa-basi sebentar, mereka pulang. Aku juga pulang lah, masa mau jagain kampus... Kurang kerjaan amat.
sayaitusiapa
sirluciuzenze
arinu
arinu dan 56 lainnya memberi reputasi
57
Tutup