Rizal Ramli Bersuara Soal Islamophobia, Fadli Zon: Orang yang Islamophobia Pasti Tidak Pancasilais

Irwan Suherman 

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon turut berkomentar pada cuitan Pakar Ekonomi dan Politisi Tanah Air, Rizal Ramli.

Dalam cuitan pada akun Twitternya, Rizal Ramli menyampaikan pandanganya bahwa bila mengakui Pancasila, tidak boleh fobia terhadap agama apapun, seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha dan lainnya.

Ditambahkannya bahwa kalau fobia, lantas mengotak-atik ihwal keimanan, maka menurutnya Republik ini bisa berubah seperti negara Lebanon.
"Jika kita mengakui Panca-Sila, tidak boleh fobia terhadap agama apapun, Islam, Kristen, Katolik, Budhism dll. Kalau fobia, otak-atik soal faith, Indonesia bisa berubah jadi Lebanon," tulis Rizal Ramli, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dalam cuitan akun @RamliRizal pada 1 November 2020.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman era Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, bahwa dulu Lebanon damai dan makmur, dijuluki Paris van Middle East.

Namun menurutnya, menjadi rusuh dan semakin miskin kala dihantam soal agama.

"Dulu damai & makmur, ‘Paris van Middle East’. Dikocok soal Agama jadi rusuh terus, makin miskin," tulisnya

Menanggapi cuitan mantan Menko Bidang Kemaritiman tersebut, politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan penilaiannya ihwal orang yang terkena islamophobia tersebut, dikatakannya bahwa dengan kata lain ia memastikan bahwa orang yang islamophobia pasti anti Pancasila atau tidak Pancasilais.

"Dengan kata lain, orang yang Islamofobia pasti anti Pancasila atau tidak Pancasilais," tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dalam cuitan akun @fadlizon pada 1 November 2020.

Untuk diketahui, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya politisi Partai Gerindra itu juga beberapa kali menyuarakan pendapatnya melalui akun Twitternya.

Melalui akun Twitternya, Fadli Zon sempat menanggapi pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dinilai telah melukai hati umat Islam, dan mengajak warganet untuk memboikot produk yang berasal dari Perancis.

Selain itu, melalui akun Twitternya politisi Partai Gerindra itu juga sering kali menyuarakan pendapatnya mengenai beberapa peristiwa yang terjadi di Tanah Air.***

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ak-pancasilais