Kisah ini terjadi akhir Februari 2020, saat aku sedang dirumah sendirian dikarenakan istriku sedang tugas luar. Jam 3 dini hari, aku terbangun dengan perasaan gerah, padahal kipas angin masih menyala. Entah kenapa malam itu kondisi dikamarku pengap, seolah-olah banyak penghuninya. Padahal, hanya ada aku seorang dikamar itu. Saat aku membuka mataku, keadaan agak sedikit gelap karena lampu kamar yang kumatikan. Karena panas, aku lalu menaruh guling yang kupeluk kesisi kananku dan duduk diatas kasur. Aku lalu membuka baju. Setelah dirasa agak enakan, aku mulai tiduran lagi.


Dengan memejamkan mata, aku mulai merilekskan diri dengan cara mengembangkan kedua kaki dan tanganku. "enak,"gumamku ketika itu dengan sedikit tersenyum. Tapi, senyumanku mendadak hilang ketika aku sadar akan sesuatu. Itu karena saat  kedua tanganku yang mengembang ini masing-masing menyentuh sebuah benda panjang dan lembut. Dengan sedikit tegang, aku melirik takut kesebelah kananku... sebuah bantal guling. "fiuh...," aku menarik nafas lega.


Tapi, disebelah kiriku ini apa? Karena seingatku, dari saat kami membeli kasur ini serta satu set bantalnya, hanya ada 1 saja bantal guling. Dan bantal guling itu kini ada disebelah kanan. Posisi kepalaku sekuat tenaga kupertahankan agar tetap diposisi menoleh kekanan. Tapi, entah ada kekuatan apa sehingga kepalaku tanpa bisa kutahan lagi, langsung menoleh kekiri. Dan...inilah wajah yang terakhir kulihat sebelum aku memutuskan untuk pingsan.



Sumber https://instagram.com/pocong_86