Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TukangRipiewAvatar border
TS
TukangRipiew
Game Sistem Gacha Permainan Judi yang Legal di Indonesia
Game Sistem Gacha Permainan Judi yang Legal di Indonesia

Judi atau yang gansis sering artikan dengan istilah bertaruh nasib, dimana kita menyerahkan semua yang akan terjadi pada nasib. Tentu tanpa gansis sadari penerapan seperti ini terjadi pada game dengan mekanisme gacha. Dimana setiap playernya akan mengundi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, tentu hal seperti ini tidak memiliki kepastian dan sepenuhnya bergantung pada nasib.

Nah tanpa gansis sadari game dengan mekanisme gacha itu pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan judi. Sama seperti judi, gacha bisa tumbuhkan rasa adiktif dalam mempertaruhkan nasib. Judi di Indonesia sendiri adalah ilegal, lain dengan negara Cina ataupun Jepang. Hampir rata-rata industri video game disana memakai sistem gacha dan fakta bahwa masyarakat Jepang dan Cina sangat menyenangi aktivitas judi, terlepas dari kenyataan bahwa judi tetap memiliki stigma yang buruk di masyarakatnya. 


Game Sistem Gacha Permainan Judi yang Legal di Indonesia


Gansis mungkin bertanya-tanya mengapa judi dan gacha itu disamakan? Nah, jawabannya sangatlah mudah, keduanya sama-sama mengundi nasib yang tidak menentu dan akan berakibat rasa sangat adiktif bagi sebagian orang. Gansis bahkan akan termotivasi untuk melakukan aktivitas yang sama berkali-kali. Tentu sebelum gansis puas untuk mendapatkan sesuatu maka otak kita akan berpikir untuk terus mengulang permainan gacha ini sampai mendapatkan apa yang kita mau. Tentu gansis akan mengalami perasaan senang ketika mendapatkan gacha yang bagus bukan? Sama seperti judi, gansis tidak akan memiliki keinginan berhenti sampai mendapatkan kemenangan atau sampai duit gansis habis terkuras akan rasa penasaran akibat adu nasib ini.

Game Sistem Gacha Permainan Judi yang Legal di Indonesia

Manusia pada dasarnya tidak suka dengan kekalahan, tapi jika yang menentukan adalah keberuntungan sudah pasti fix ini judi terselubung dalam game dengan dalih "FREE TO PLAY" namun menerapkan sistem gacha. Simplenya untuk mengetahui apkah gansis sudah terkena perilaku adiktif adalah. Ketika gansis melakukan gacha dan apa yang gansis inginkan tidak didapatkan maka akan ada pemikiran bahwa "bad luck " pasti akan berakhir dan taruhan berikutnya akan lebih baik. Hal ini tentunya juga berlaku dalam konteks gacha, kita terus menarik gacha dengan harapan tarikan berikutnya tidak akan seampas tarikan-tarikan sebelumnya.



Game Sistem Gacha Permainan Judi yang Legal di Indonesia


Namun ketika tarikan gacha gratis dari game memberikan hasil yang nihil, tentu jalan ninjaku menuju kemenangan adalah dengan menggunakan uang sungguhan. Membeli gacha tambahan dari game yang bisa saja gansis rela merogoh kantong sampai puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan, bahkan tidak sedikit juga yang rela merogoh kocek hingga ratusan juta. Game seperti ini jika gansis turuti maka tidak akan ada habisnya menghabiskan uang demi memperkuat line-up karakter bertempur ataupun sekedar koleksi.

Banyak konten kreator tanpa mereka sadari, bahwasanya mereka mempertunjukan kepada anak-anak dengan mereka gacha tentunya meembutuhkan modal banyak uang demi mendapatkan karakter atau item yang mereka inginkan. Jadi apa tanggapan gansis dengan hal ini?




Sumber gambar ; google
Diubah oleh TukangRipiew 21-10-2020 16:55
over.power
m4ntanqv
tien212700
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
8.1K
158
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
skydivine23Avatar border
skydivine23
#35
mari kita telaah.

judi, ambil contoh judi bola, dimana kita keluarkan sejumlah uang sebagai "modal" untuk taruhan, terus misal tebakan siapa yg menang, dan nanti kalo kita berhasil menebak yg benar, kita bakal dapat duit hasil kumpulan dari orang2 yg ikut judi dan akan dibagi ke orang2 yg menebak dengan benar sesuai rate yg tercatat. kalo kalah? ya zonk~~

gacha, ambil contoh yg rame sekarang gensin impek, untuk membeli "box" gacha, kita mengeluarkan sejumlah currency in-game, yg dimana bisa didapat secara gratis atau bisa juga kita beli in-game currency tersebut dengan uang beneran. nanti ketika kita buka "box" ini, kalau kita "beruntung" bisa dapat item in-game terbaik yg bisa didapatkan, kalau kita sial, kita bakal dapat item2 "sampah" yg harusnya bisa kita cari dengan cara lain di in-game tersebut dengan modal lebih sedikit. gw sih belom pernah nemu gacha dengan sifat zonk, dimana bakal gk dapet apa2 setelahnya, tapi mungkin kalo ada contoh gacha yg bersifat zonk, mohon dikoreksi.

jadi dengan kedua contoh diatas, apakah masih bisa disamakan antara gacha dengan judi?

Quote:


btw kalo pake alasan ini, kayanya bisa juga nih, contoh main game yg kompetisi misal dota, bisa disamakan dengan judi.
> sama2 mengundi nasib, apakah kita akan menang atau kalah, walaupun ada faktor yg bisa diukur seperti skill, tapi tetap ada faktor "luck" yg gk bisa diukur
> sama2 bisa memotivasi untuk melakukan aktivitas yg sama berkali2 (main dota)
> sama2 akan berpikir terus mengulang permainan sampe mendapatkan apa yg diinginkan, misal kemenangan
> senang kalo mendapatkan hasil yg bagus (menang)
> tidak akan memiliki keinginan berhenti (jika tidak bisa mengontrol hawa nafsu) sampe mendapatkan kemenangan atau suatu faktor resource habis

dan mungkin semua hal apapun yg: 1. mengundi nasib (berarti ada faktor luck), 2. adiktif (membuat kita pingin terus melakukannya). adalah judi dong?

sebelum berpikir jauh. untuk masalah adiktif ini, entah judi atau gacha atau hal2 lainnya, padahal salah satu solusi dari masalah -kalau dianggap masalah- ketergantungan ini dengan cara defensif dimana kita mengontrol nafsu sendiri untuk menentukan batas seadiktif apa kitanya, kecuali kalo mungkin lagi diguna-guna, atau dihipnotis sehingga kita gk sadar dengan apa yg kita lakukan.

tapi yah.... mungkin buat sebagian player games buy to play yg "sepi", karena banyak yg pindah/lebih fokus ke games free to play, jadi mencoba2 cari kesalahan di games tersebut, yg saat ini banyak yg terkenal dengan gachanya. mungkin gk sadar klo di game buy to play ada contoh yg wadididaw seperti konsep dlc, atau konsep pay to unlock, dsb.
Goxen
Goxen memberi reputasi
1
Tutup