Poin - Poin Latar Belakang Meletusnya Revolusi Kemerdekaan Amerika Serikat
TS
Gojira1998
Poin - Poin Latar Belakang Meletusnya Revolusi Kemerdekaan Amerika Serikat
Hai Selamat Datang di Thread ane!
Revolusi adalah sebuah proses perubahan besar suatu bidang dengan sangat cepat hingga merubah banyak aspek dalam bidang tersebut dan dilakukan dengan kekerasan maupun tanpa kekerasan. Dalam sejarah dunia banyak sekali terjadi revolusi, tapi ada 3 revolusi yang terjadi dalam sejarah dunia dan mengubah banyak aspek disetiap sendi masyarakat dunia, dan salah satu revolusi itu adalah Revolusi Kemerdekaan Amerika Serikat. Suatu revolusi atau gerakan massa tidak akan terjadi apabila tidak ada pemicunya sama seperti yang terjadi pada revolusi Amerika, kebrutalan Inggris dalam menerapkan pajak secara sepihak kepada koloni - koloninya di Amerika membuat gerah masyarakat koloni. Jika masyarakat tidak dapat memenuhi pembayaran pajak maka barang - barang mereka akan disita negara, tentu saja hal ini membuat kemarahan bagi masyarakat kolonial yang menganggap Inggris sangat semena - mena terhadap mereka, dan masyarakat New England akhirnya bersepakat menyatukan visi dan misi untuk, MERDEKA. Tapi apakah benar - benar hanya masalah pajak yang membuat masyarakat kolonial menuntut kemerdekaan dari Inggris? ata adakah yang lain? untuk kita ketahui ane akan bahas di thread ini, cekidot gan!
Spoiler for Kemenangan Inggris Atas Prancis Dalam Perang 7 Tahun:
Perang Prancis Indian merupakan bagian dari perang 7 tahun dimana kekuatan - kekuatan besar Eropa dimana aliansi Inggris bertempur melawan aliansi Prancis. Bisa dibilang Perang 7 Tahun merupakan perang dunia sebelum masa modern, mengingat aliansi - aliansi yang berperang merupakan kekuatan dunia saat itu seperti aliansi Inggris yang diisi oleh Inggris, Hanover, Prussia, dan Portugal sedangkan aliansi Prancis diisi dengan Prancis, Austria, Rusia dan Spanyol. Kembali pada perang Prancis Indian dimana masing - masing koloni New England dan New France menjawab panggilan perang dari negara induk, dan mereka berperang untuk saling merebut dan menguasai koloni - koloni yang ada di wilayah Amerika Utara. Perang ini akhirnya dimenangkan oleh Inggris dengan ditandai dengan menyerahnya kekuatan terakhir Prancis di Montreal pada tahun 1760. Salah satu hasil perang ini adalah dengan perubahan wilayah kekuasaan di koloni mereka, Inggris mendapatkan seluruh wilayah Kanada dan Florida yang tadinya dikuasai Spanyol juga diberikan kepada Inggris. Semakin luas wilayah koloni Inggris malah semakin menambah masalah, ini disebabkan terjadinya konflik masyarakat Kanada dengan pemerintahan baru mereka yang orang Inggris, selain itu koloni - koloni di New England tidak mau bersinggungan dengan koloni - koloni baru di Kanada. Hal paling membuat perbedaan signifikan adalah dimana Inggris lebih banyak melakukan pengelolaan wilayah di Kanada dibanding koloninya di New England, yang membuat masyarakat koloni di New England merasa diabaikan oleh negara induk. Dari sini keinginan mereka untuk merdeka mulai timbul. (Kalo ada yang penasaran seperti apa Perang Prancis Indian, ane saranin nonton The Last Mohicans soalnya film itu mengambil latar belakang dari perang Prancis Indian ini)
Lukisan diatas merupakan gambaran dimana pasukan Inggris menginvasi hutan Prancis Kanada dan harus berhadapan dengan suku - suku Indian yang mendukung Prancis dalam perang Prancis Indian. Kenapa ada nama Indian dinama perang itu? Tak lain karena ada campur tangan suku - suku Indian yang ikut berperan serta dalam perang. Suku - suku Indian terbagi dua dalam perang ini dimana suku Iroquois, Wendat/Huron, Cherokee, dan Mingo, sedangkan di pihak Prancis kebanyakan suku - suku Indian yang mendiami wilayah Prancis Kanada seperti Wabanaki, Abenaki, Mi'kmaw, Algonquin, Lenape, Ojibwa, Ottawa, Shawnee, dan beberapa suku Wendat yang mendiami daerah Prancis Kanada. Koloni Inggris sempat mengalami banyak kekalahan dalam perang ini, bahkan Prancis sempat merebut beberapa wilayah New England dan mendorong pasukan Inggris ke selatan. Tapi pada tahun 1758 - 1760 Inggris berhasil menyusun kembali kekuatan mereka dan memukul mundur Prancis hingga akhirnya Prancis menyerah, yang kemudian ditandai dengan Perjanjian Paris sebagai selesainya perang 7 tahun.
Lukisan diatas merupakan gambaran dimana otoritas militer terakhir Prancis (seragam militer biru) di Kanada menyerah kepada pasukan Inggris (seragam militer merah) di Montreal pada tahun 1760.
Spoiler for Pajak - Pajak yang Merugikan Masyarakat Koloni:
Foto diatas merupakan pengumuman disahkannya Undang - Undang Gula 1764oleh Parlemen Inggris, dan undang - undang ini hanya diberlakukan pada koloni - koloni Inggris. Undang - Undang ini mengatur tentang larangan impor gula, sirup, dan minuman keras dari luar negeri (luar Inggris), dan mengenakan pajak bea masuk atas ekspor gula maupun impor minuman keras dari Inggris. Hal ini berakibat menurunnya kegiatan perdagangan disektor gula maupun minuman dan makanan yang menggunakan banyak kebutuhan gula, akibat biaya besar yang ditanggung oleh para pedagang kolonial imbas tingginya pajak gula. Sedangkan mereka tidak boleh melakukan perdagangan gula dengan negara lain, walaupun harga gula dinegara lain lebih murah.
Undang - Undang Meterai 1765mengatur pembebanan pajak atas surat - surat kabar, almanak, pamflet, lisensi, dadu, kartu judi kepada para kolonis di Amerika. Setiap kertas - kertas untuk digunakan pada kebutuhan yang disebut sebelumnya akan menerima stempel cetak Kerajaan Inggris, dan pembayaran pajak diharuskan memakai uang Kerajaan Inggris bukan uang cetak kolonial. Hal ini membuat uang kolonial menjadi turun nilainya di wilayah koloni, sedangkan mencetak uang Inggris membuat biaya cetak semakin mahal karena pajak materai yang tinggi. Harga koran menjadi naik, dan kebutuhan surat menyurat menjadi turun karena naiknya harga amplop maupun materai. Foto diatas merupakan foto dari sebuah surat kabar kolonial yang memberitakan pengesahan Undang - Undang Materai pada 1765, dan foto dibawahnya merupakan stempel Kerajaan Inggris yang masing - masing bernilai 1 Penny. 100 Penny = 1 Pence, 100 Pence = 1 Poundsterling. (Jaman segitu agan - agan punya 3 Poundsterling sudah bisa beli kuda paling bagus)
Undang - Undang Mata Uang 1751 dan 1764adalah undang - undang yang mengatur pembatasan pengunaan uang kertas koloni dan pendirian bank umum di wilayah New England. Undang - undang ini dibuat untuk Parlemen Inggris untuk melindungi pembayaran kepada para pedagang - pedagang Inggris di wilayah koloni, dimana dalam pembayaran diharuskan menggunakan "Tagihan Kredit"/Bills of Credit. Cara seperti ini semakin diperparah dengan revisi yang baru pada undang - undang ini tahun 1764, yang melarang penggunaan uang kertas koloni sebagai alat pembayaran di masyarakat. Hal ini berakibat terjadi inflasi yang cukup tinggi karena uang kertas koloni semakin tidak berharga, ditambah sedikitnya persediaan emas dan perak pada wilayah koloni membuat koloni - koloni di New England mengalami kesulitan keuangan. Benyamin Franklin salah satu politisi kolonial memohon untuk parlemen mencabut undang - undang ini, dan pada tahun 1770 Pemerintahan Inggris mengijinkan untuk bank - bank di wilayah kolonial mencetak uang kertas. Dua foto diatas merupakan Bills of Credit dari Pemerintahan Inggris untuk menjadi alat tukar pembayaran di wilayah kolonial.
Undang - Undang Quarteringmerupakan undang - undang yang mewajibkan setiap koloni untuk menyediakan tempat tinggal dan kebutuhan makanan bagi tentara Inggris yang ditempatkan pada tiap - tiap koloni. Sebenarnya disetiap koloni terdapat barak - barak tentara yang sudah disiapkan pemerintahan kolonial, tetapi akibat imbas perang Prancis Indian yang panjang kedatangan tentara Inggris di New England, melebihi kapasitas barak - barak yang sudah disediakan. Mau tidak mau rumah - rumah pribadi masyarakat dijadikan tempat tinggal tentara Inggris, hal ini membuat sering terjadi tindakan indipliner dari tentara Inggris. Seperti pengusiran dan perampasan rumah dari masyarakat, pemerasan terhadap tuan rumah, bahkan sampai pelecehan seksual. Selain itu karena kebutuhan pangan tentara Inggris menjadi kewajiban koloni untuk dipenuhi, maka tidak jarang terjadi perampasan paksa bahan - bahan makanan di toko - toko koloni dan miras di bar - bar koloni.
Undang - Undang Teh Tahun 1773merupakan undang - undang yang memiliki tujuan untuk mengamankan persediaan teh perusahaan Pemerintahan Inggris British East India Company di gudang - gudang di London. Selain itu tujuan lain dari undang - undang ini adalah menarik keuntungan teh dari koloni dengan memberikan pajak, setelah teh - teh koloni sampai ke Inggris maka beberapa teh akan digudangkan kembali ke Amerika dan menerapkan harga tinggi. Sedangkan akses teh selundupan dari Belanda semakin dipersempit oleh Pemerintahan Inggris. Undang - undang ini membuat masyarakat koloni marah dan puncaknya terjadi "Pesta Teh Boston" pada 16 Desember 1773.
Spoiler for Pandangan Merkantilisme Inggris Terhadap Koloni - Koloninya:
Pemerintahan Kerajaan Inggris sangat berpegang pada pandangan merkantilis, yaitu bahwa koloni - koloni harus menyediakan bahan - bahan mentah kepada negara induk dan tidak melakukan persaingan kepada negara induk dalam hal produksi barang. Hal ini membuat para pejabat parlemen Inggris buta dengan krusialnya pandangan seperti ini kepada koloni - koloninya, bahkan terkesan pemerintahan Kerajaan Inggris bersikap membiarkan para koloninya untuk berjalan sendiri dan menyelesaikan persoalan mereka sendiri, tapi penyediaan bahan mentah harus tetap berjalan. Sikap seperti ini menjadi bom waktu buat Inggris, tinggal tunggu kapan meledaknya dan membuat Inggris menyadari bahwa koloni - koloni mereka tidak selemah sepenurut yang mereka kira.
Lukisan diatas menggambarkan kesibukan pelabuhan Boston dimana bahan - bahan mentah yang diproduksi di koloni akan dikapalkan menuju negara induk, Inggris.
Spoiler for Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi di Koloni:
Menjelang Revolusi Kemerdekaan Amerika Serikat, seluruh penduduk koloni sudah memiliki pengalaman dalam memiliki pemerintahan sendiri selama bertahun - tahun dan terjadi perkembangan secara signifikan antara 1688 - 1750, yakni mencapai kurang lebih 1.600.000 orang. Pertumbuhan masyarakat yang masif membuat masyarakat koloni berpotensi dalam memaksimalkan kualitas masyarakat, dan ini membuat masyarakat koloni sesungguhnya secara tidak langsung menunjukan bahwa mereka tidak lagi membutuhkan peran negara induk. Pada awalnya koloni - koloni ini berpegang pada anggapan Raja Inggris bahwa mereka tidak berada dibawah kontrol parlemen, atau dengan kata lain para koloni ini berhak memiliki sistem politik dan kerangka pemerintahan sendiri. Selain itu kesibukan Inggris yang menghadapi pergulatan di tanah sendiri dan Eropa menurunkan perhatian mereka terhadap koloni, dan ketika mereka belum sempat untuk merancang pembangunan koloni dan sistem politiknya, koloni mereka sudah berkembang lebih kuat dan makmur dengan sendirinya.
Pertumbuhan penduduk identik dengan pembukaan lahan di koloni untuk pertanian maupun lahan tempat tinggal. Pada abad ke - 18 terjadi gelombang perpindahan masyarakat dari Eropa ke Amerika, dan pesisir timur Amerika sudah banyak dipenuhi oleh para pemukim awal di koloni - koloni tersebut. Maka para pemukim baru mulai masuk lebih jauh ke pedalaman, selain itu berdasarkan kisah - kisah dari para pedagang yang terlebih dahulu menjelajah ke wilayah dalam yang menceritakan lembah - lembah yang kaya akan binatang buruan dan tanah yang subur, membuat para pemukim baru ini tertarik untuk bermukim di wilayah - wilayah pedalaman tersebut. Sekalipun harus menghadapi ganasnya alam pedalaman tapi itu tidak menyurutkan semangat para pemukim baru untuk memulai nasib batru di benua yang baru, dan akibat dari pengolahan lahan pedalaman yang subur ini membuat koloni - koloni mendapatkan pemasukan yang meningkat.
Spoiler for Sengketa Gubernur dan Badan Perwakilan Rakyat Koloni:
Pada awal kehidupan koloni di benua baru mereka hidup berdasarkan hukum dan konstitusi Inggris dengan badan legislatif, sistem pemerintahan yang memiliki perwakilan rakyat, dan diakuinya jaminan kebebasan pribadi berdasarkan norma yang ada. Tetap peraturan - peraturan yang ada kedepannya lebih mengedepankan kebutuhan masyarakat koloni, sedangkan pelaksanaan hukum dan kebiasaan Inggris sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. Peraturan - peraturan yang dibuat oleh Badan Perwakilan sering sekali ditentang oleh Gubernur, karena banyak tidak memasukan esensi nilai - nilai Kerajaan Inggris di peraturan tersebut. Konflik internal dalam pemerintahan koloni tersebut dikarenakan dari latar belakang Badan Perwakilan yang dipilih oleh rakyat sedangkan gubernur dipilih oleh Raja, sehingga gubernur merasa memiliki kewajiban untuk tetap mempertahankan tradisi Inggris di koloni. Namun Badan Perwakilan sering kali mampu membungkam gubernur, karena para gubernur memperoleh pendapatan dari persetujuan Badan Perwakilan. Tapi gubernur juga mempunyai kartu as dalam menahan tekanan dari Badan Perwakilan, yaitu akan memberikan ijin tanah bagi para kolonis asal mereka mau membantu dalam menjalankan rencana - rencana Kerajaan, sehingga dengan berat hati Badan Perwakilan mau menyanggupi apa yang menjadi rencana gubernur. Pertikaian yang sering terjadi antara gubernur dan Badan Perwakilan Rakyat Koloni mempertajam kesadaran masyarakat koloni akan perbedaan kepentingan Inggris dan koloni. Hal ini membuat rakyat koloni semakin yakin harus adanya pemerintahan sendiri yang bebas dari pengaruh maupun kekuasaan diluar koloni.
Itu tadi poin - poin yang menjadi penyebab meletusnya Revolusi Kemerdekaan Amerika, yang nantinya akan mengubah jalan dunia. Dari sini dapat kita ketahui latar belakang revolusi bukan hanya berdasarkan sebuah pajak atau undang - undang, tapi juga mindset yang ada pada koloni dan negar induk sudah berbeda dan tidak sejalan lagi. Negara induk yang merendahkan koloni - koloninya justru menjadi senjata makan tuan, karena tanpa mereka sadari koloni - koloni ini jauh lebih kuat dan mandiri tanpa adanya campur tangan negara induk. Ketika koloni ini sudah kuat dan mandiri, tiba - tiba negara induk menodongkan pajak - pajak yang memeras koloni. Ya sudah pastilah koloni akan marah, lebih memilih merdeka (Ibarat orang pacaran terlalu sering dicuekin, dan gilirannya datang hanya saat butuh, udah gitu maksa lagi!).
Itu tadi thread ane yang berjudul Poin - Poin Latar Belakang Meletusnya Revolusi Kemerdekaan Amerika Serikat, ane harap semoga thread ini bermanfaat menambah pengetahuan agan/sista. Kalo suka silahkan komen atau cendolnya ya gan tapi jangan dibata please.