Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masramidAvatar border
TS
masramid
Ferdinand Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Siapa dan Sekolah ...
Ferdinand Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Siapa dan Sekolah Dimana?

Andriana
17 Oktober 2020,


Ferdinand Hutahaean mantan Kader partai Demokrat /Tasikmalaya pikiran-rakyat.com

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bodoh terkait pelajar yang turun dalam aksi demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Hal itu diungkapkan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu dengan menyebut jika benar penyataan Anies bahwa pelajar yang peduli terhadap perkembangan bangsa dan perlu dirangsang betapa bodohnya dia.

“Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat,” tulisnya seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menegaskan cuitan Ferdinand Hutahaean menyinggung penduduk DKI Jakarta.

“Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gub bodoh,” tulisnya di akun Twitternya.

Musni juga menyindir Ferdinand harusnya berkaca tentang siapa dia dan sekolah dimana, sebab Anies Baswedan merupakan orang cerdas dengan gelar pendidikan hingga jenjang doktoral.

“Pendidikan Anies UGM, gelar master, Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa,” jelasnya.

Baca juga:
Adu Argumen Makin Memanas, Ferdinand Hutahaean Tantang Musni Umar Debat Terbuka
https://kask.us/iHpgn
#ForumKaskus via @KASKUS
--
Seperti diketahui sebelumnya Anies Baswedan menyebut sudah tidak zaman lagi jika saat ini pelajar yang ikut demo harus dikeluarkan sekolah.

Anies juga mengatakan apabila tujuan mereka karena kepedulian terhadap bangsa dan negara, justru itu hal yang bagus dan perlu dirangsang.**
Editor: Andriana
Sumber: Twitter

https://mantrasukabumi.pikiran-rakya...sekolah-dimana
Diubah oleh masramid 18-10-2020 04:00
general.maximus
gigbuupz
viniest
viniest dan 12 lainnya memberi reputasi
13
7.9K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
xanax..for.saleAvatar border
xanax..for.sale
#16
okelah gelar gak menjamin seseorang pinter atau tidak
masalahnya ferdinand itu melakukan kebohongan akademik
ferdinand itu cuma lulusan SMA, tapi ngaku2 SH sampai akhirnya di percaya jadi kadiv advokasi hukum partai demokrat.
keliatan banget demokrat tidak menghargai perjuangan seseorang duduk di bangku kuliah hingga dapat gelar SH itu kek apa beratnya.
belum tentu seorang ferdinand bisa bikin skripsi tentang hukum sampai wisuda
dia cuma pinter omong aja
artinya di demokrat, gelar itu gak penting, yg penting ente bisa dapat banyak suara, udah bisa menduduki jabatan penting partai.
kebayang gak partai kek gini kalo menang pilpres, orang2 kek apa yg bakalan duduk di kursi kementrian nantinya, jangan2 lulusan SMA juga nanti menteri nya.
ane orang organisasi juga, jadi tau pentingnya gelar dalam mendapatkan posisi di organisasi itu kek apa
semakin tinggi posisi jabatan organisasi, semakin tinggi gelar minimal yg harus di miliki tuh orang
kalo tidak begitu, bakalan protes para sepuh d organisasi yg udah lebih dulu babak belur meraih posisi puncak
ane rasa ferdinand ini dikeluarkan scr halus oleh demokrat, karena ketauan nipu gelar, di protes sama sesama demokrat yg bergelar dan merasa d injak peluang karir nya sama ferdinand yg ngaku2 SH itu.
organisasi atau partai yg mengijinkan lulusan SMA menduduki posisi puncak, patut dipertanyakan mutu tuh organisasi / partai nya.
dalam hal ini, demokrat.
Diubah oleh xanax..for.sale 17-10-2020 06:47
lubizers
kaiharis
konodioda
konodioda dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup