Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

setiawan080287Avatar border
TS
setiawan080287
[Waspada] Pengaruh Rokok Terhadap Penurunan Antibodi !

“Pengaruh Rokok terhadap Penurunan Antibodi”

Zaman sekarang rokok bukan benda asing, bagi setiap orang yang berada di kota maupun di desa sangat mengenal yang namanya “rokok”. walaupun roko sudah ada peringatan tentang bahaya kesehatan, masyarakat masih mau mengkonsumsi rokok dalam kesehariannya.
[Waspada] Pengaruh Rokok Terhadap Penurunan Antibodi !

Kebiasaan merokok setelah makan pun menjadikan alasan yang tak masuk akal, sehingga merokok pun tidak bisa ditingglakna begitu saja. Dengan seduhan kopi pun merokok jadi kebiasaan yang cukup lama dilakukan masyarakat kita.

Iklan pada rokok di televisi pun tidak terang - terangan menjajakan produk mereka, dikarenakan benturan undang - undang. Tapi masyarakat mengerti apa yang mereka lihat di iklan adalah produk rokok. Tidak bisa dipungkiri bahwa rokok nerupakan penyumbang pendapatan terbesar melalui cukai.

Selanjutnya membicarakan tentang efek samping kebiasaan merokok yang sudah lama digaungkan oleh pemerintah. Satu masalah yang menjadi perhatian khusus dari kebiasaan merokok adalah pengaruh terhadap kesehatan perokok itu sendiri.

“Merokok berpengaruh terhadap Penurunan Antibodi”


Rongga mulut sangat mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok. Terjadinya perubahan dalam rongga mulut yang masuk akal karena mulut merupakan awal terjadinya penyerapan zat -zat hasil pembakaran rokok.


[Waspada] Pengaruh Rokok Terhadap Penurunan Antibodi !


Asap panas yang dihisap terus menerus melalui rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan pengeluaran ludah berkurang. Sebagai akibatnya ludah menjadi kering dan perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit.

Pengaruh asap rokok secara langsung adalah iritasi terhadap gusi dan secara tidak langsung adalah melalui produk nikotin yang masuk melalui aliran darah dan kelenjar ludah. Efek infeksi yang terjadi pada tubuh akibat rokok merangsang antibodi untuk menyebuhkan jaringan yang rusak akibat penyakit tersebut.

Pada perokok aktif terdapat penurunan antibodi atau sistem kekebalan tubuh akibat mekanisme pertahanan dari antibodi tersebut digunakan untuk melawan infeksi yang berlangsung. Jadi sangat dimungkin kan penyakit lain bisa jadi menginfeksi tubuh perokok sehingga jumlah antibodi pun drastis menurun jumlahnya sehingga mudah sekali sakit.

Kandungan tar pada rokok memperarah terjadinya radang pada gusi yang sekaligus berpengaruh jumlah antibodi pada tubuh. Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang maupun berat berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang dihisap setiap hari dan berapa lama menjadi perokok aktif.

Bukan hanya perokok aktif saja perokok pasif pun menjadi imbas dari efek rokok tersebut. Sehingga mempengaruhi tingkat kesehatan di area pengguna rokok tersebut. Jadi sangat disayangkan bahwa perokok aktif ini masih merokok sembarangan tanpa melihat lingkungannya. 

Quote:



emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

kafir.resistant
abelyaziva
Qailla07
Qailla07 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
a_dewaAvatar border
a_dewa
#2
fakta nya yang banyak sakit/meninggal karena covid adalah non perokok. Para smoker cenderung menjadi OTG saja. Padahal covid sangat tergantung pada imun seseorang.
jadi gimana korelasi nya nih TS ?
kafir.resistant
kafir.resistant memberi reputasi
1
Tutup