Kasus Corona di dunia belum juga menunjukkan tanda-tanda berhenti. Bahkan kemarin, 1 Oktober 2020, menurut situs Worldometers.info, di dunia masih tercatat penambahan kasus baru yang sangat signifikan dalam satu hari, yakni sebesar 314.568 kasus dalam sehari. Sebuah jumlah yang cukup luar biasa. Lebih besar dari total kasus di Indonesia yang terlaporkan secara resmi selama ini.




Menurut situs yang sama per 2 Oktober 2020 ini jumlah total kasus di seluruh dunia mencapai 34.543.465 kasus. Sedang kematian yang ditimbulkan oleh Covid - 19 mencapai 1.028.623 jiwa.




Total kasus terbanyak di dunia saat ini masih ditempati oleh Amerika Serikat. Total kasus Covid - 19 di negeri Paman Sam tersebut mencapai 7.499.991 kasus. Sedang total kematian yang diakibatkan mencapai 212.726 jiwa.




Selain menjadi negara dengan kasus Corona dan kematian tertinggi di dunia, Amerika saat ini digegerkan dengan berita menghebohkan lagi. Presiden mereka, Donald trump, diberitakan positif Corona.

Kepastian positifnya Donald Trump tersebut diberitakan lewat akun twitternya pada tanggal 1 Oktober 2020 malam waktu Amerika. Dilansir Detik.com, 2 Oktober 2020, lewat akun Twitternya trump memberitahukan bahwa ia dan istrinya, Melania, positif Covid - 19.

Positifnya Trump terinveksi Covid - 19 ini seperti bumeerang. Karena sebelumnya dalam berbagai kesempatan Sang Presiden dari Partai Republik itu sering kali membuat pernyataan dan menunjukkan sikap kontroversial berkaitan dengan Corona.

Pada sekitar pertengahan bulan Februari 2020 lalu Trump sempat membuat pernyataan yang meremehkan Corona. Ia berpendapat Corona akan hilang pada saat cuaca hangat. Ia memperkirakan Covid - 19 akan hilang pada April 2020.

Trump pun juga sempat bergesekan dengan beberapa tokoh di negaranya berkaitan dengan lockdown. Ia tidak mendukung lockdown dan melonggarkannya. Setelah pelonggaran lockdown tersebut akhirnya penyebaran virus Corona di Amerika meningkat.

Setelah itu Trump juga bersikap kontroversial ketika berkunjung ke pabrik masker. Tetapi pada kunjungan itu dirinya tidak menggunakan masker.

Selain itu Trump terus saja bersikap kontroversial. Diantaranya dengan mengancam menghentikan dana kesehatan ke WHO dan sesumbar vaksin produk Amerika akan segera beredar tahun ini. Tetapi sampai sekarang dirinya positif Corona, vaksin tersebut belum juga terealisasi.

Setelah Trump mengumumkan diri positif Corona, dollar pun bergerak liar. Dilansir detik.com, 2 Oktober 2020, dollar sempat melemah 1,17 persen. Pada siang kembali menguat dengan angka 0,2 persen. Efek lainnya adalah berakibat pada indeks harga saham yang terguncang. Indeks harga saham berjangka Dow Jones Industrial Average turun 435 poin. Selain itu setelah kabar positifnya Trump, harga minyak dunia juga turun.

Musibahnya, kabar positifnya Trump menjadikan ekonomi dunia semakin kacau. Dollar Amerika yang banyak digunakan sebagai tolok ukur kurs dunia menjadi tidak stabil. Harga minyak sebagai komoditi yang sangat berpengaruh pada perekonomian dunia pun terguncang. Sangat berpotensi untuk berpengaruh kepada sektor-sektor yang lain.

Hikmahnya, positifnya Trump akan Corona bisa menjadi pelajaran kita semua bahwa tidak ada seorangpun yang lolos dari potensi serangan Corona, termasuk presiden dari negera terhebat di dunia saat ini...I]


Referensi:

1. https://www.worldometers.info/coronavirus/

2. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5197279/efek-dahsyat-trump-corona-harga-minyak-jatuh-dolar-liar-saham-terguncang?tag_from=news_mostpop