Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

datalkAvatar border
TS
datalk
Polisi Tak Berani Bubarkan Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal
Quote:


https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page2


KALO ORANG BIASA GA PAKE MASKER TETEP DIDENDA. DULU KONSER SO7 SEBELUM KORONA POLISI BERANI2 AJA NAIK KE PANGGUNG BUBARIN KONSERNYA. BARU WAKIL DPRD KABUPATEN AJA LAGAKNYA KAYAK RAJA MAJAPAHIT.
LZS
mudokons
tien212700
tien212700 dan 69 lainnya memberi reputasi
68
13.6K
283
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
viqry02Avatar border
viqry02
#222
*James bond saja kalah


Foto ini real. Ada di website KOMPAS, valid.

Sabtu, 26 September, ratusan mahasiswa demo di dekat Polda Sultra, untuk mengenang tewasnya 2 mahasiswa Universitas Halu Uleo Kendari setahun lalu ditembak aparat.

Nah, mungkin karena kesal ini lagi pandemi kok demo, protokol kesehatan harus ditegakkan atau mungkin karena kesal kasus lama itu diungkit2, hebat dong, mendadak ada oknum membawa helikopter polisi, lantas dia terbangkan di atas pendemo. Debu berterbangan, sampah berserekan. Demo bubar. Crazy. Jika salah2, itu helikopter jatuh, banyak yang mati.

Tapi begitulah, James Bond saja lewat. Entah apakah kapolda Sultra atau Kapolri bangga atau tidak melihat aksi ini. Entah menurut mereka ini prestasi atau memalukan.

Dan saya sedang merenung, coba kalau kemarin pas konser dangdut di Tegal dibeginikan juga, ada helikopter terbang rendah membubarkan kerumunan massa joget2, pasti bubar itu konser. Tapi eh, saya lupa, yang konser ini pejabat. Beda kelas perlakuan.

*Tere Liye, penulis novel "Negeri Para Bedebah"

**jika kalian mahasiswa yang ada di lokasi demo, dan punya foto lebih baik, jika berkenan bisa emailkan ke kami tereliye.acara@gmail.com
0