Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hansiphoaxAvatar border
TS
hansiphoax
Benarkah Masker Scuba Dilarang karena Alasan Politik?
Quote:





Belakangan ini di dunia maya sedang hangat pembicaraan mengenai larangan penggunaan masker scuba. Netizen mengklaim jika masker jenis scuba dilarang penggunaannya karena alasan politik.

Klaim tersebut ramai di jejaring media sosial Facebook sesaat setelah klaim yang disebarkan oleh akun bernama Tommy Cen pada 16 September 2020. Dalam unggahannya, akun Facebook bernama Tommy Cen mengunggah foto beberapa tayangan berita tentang larangan penggunaan masker scuba.



Tidak sampai disitu, akun tersebut juga memuat narasi yang berisi klaim larangan penggunaan masker scuba karena politik. Berikut narasinya:

"ini politik perusahaan beneran...dl awal podemi masker di save harga di naikan selangit & kluar lah masker scuba produksi rmhan harga murah jg bisa di cuci pakai lagi...skrg di larang masker scuba krn masker mereka tdk laku jg mahal...bantu tdk mlh sll nyusahin masyarakat melulu...bila mau membantu stiap rumah di bagi masker 1 kotak/bln scr free n sosialisasi br jlnin larangan itu," tulis akun Facebook Tommy Cen.

Lantas benarkah klaim tersebut?


PEMERIKSAAN FAKTA
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Hansip Hoax, didapatkan fakta dari situs Liputan6.com bahwa larangan penggunaan masker scuba bukanlah karena alasan politik.

Sebenarnya, larangan penggunaan masker scuba adalah karena masker jenis tersebut tidak efektif dalam menangkal virus corona. Alasannya adalah karena masker scuba berbahan elastis dan berpori besar. Selain itu masker scuba mempunyai bahan yang tipis.

Kemudian masker scuba juga tidak memiliki kemampuan menyaring partikel yang lebih kecil. Dan, hal yang paling penting lagi adalah menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto, bahwa scuba sebenarnya bukanlah termasuk kategori masker.



KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan fakta tersebut, Hansip Hoax menyimpulkan bahwa klaim mengenai larangan penggunaan masker scuba yang dikarenakan alasan politik adalah klaim yang tidak benar alias hoaks. Klaim yang sebenarnya adalah larangan tersebut dikarenakan masker scuba tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus corona.


Sebarkan ya informasi dan klarifikasi ini ke rekan dan keluarga kalian agar terhindar dari hoaks yang menyesatkan.



SUMBER:
Liputan6


Quote:
aldonistic
febrifzn
eriksa
eriksa dan 32 lainnya memberi reputasi
33
15.9K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jejaksigondrongAvatar border
jejaksigondrong
#29
Waktu itu masyarakat gagap mencari masker..
bahkan sempet bingung dengan beberapa Pernyataan Pejabat di Negeri ini.., kalo Masker dipakai hanya untuk yang sakit saja (#CMIIW)
dan seiring perjalanan, akhirnya Negara kasih pengumuman kalo kita mau beraktifitas / keluar Rumah.., harus pakai Masker..

dan GILAAA !!! masker bak barang mewah.., udah mah langka.., mahal lagi...
hampir ane cari2 di Apotek.. kosong semua..., giliran ada.. itu harga 1 Pak ampe 3 lembar merah.......

Dann..., peluang ini diambil oleh rakyat utk ramai2 buat masker..
Dari masker yang bergambar wajah muka sampai berbahan kain batik..

harganya punn.., cukup bersahabat...

Saya mah salah satu yang suka beli masker ini.. terlebih yang Masker Scuba.., simpel dan enak dipakai..
Ada juga koq yang lebih dari 1 Lapis.., saya pernah beli ini di Apotek...

Dipinggir2 jalan juga masih banyak dijual...

jadi kalo denger berita Masker ini DILARANG.., ya.. kesihan juga tuh ama yg jualan2 itu di jalan-jalan...

Lagiannn...., omongan Pejabat di Negeri ini kalo ada 50juta Masker yg siap dibagikan.... mana ?????


Gak salah dong kalo rakyat punya hak memilih cari Masker yang Nyaman dipakai, Aman di kantong.

Menurut saya ini karena Negara GAGAP dalam menangani wabah ini sih..

Coba instruksikan ke PEMDA2 utk buat Masker Bersakala Besar dengan ketentuan memenuhi syarat Kesehatan..
Bagikan ke RT/RW ato Pos-pos siaga yang sudah ditunjuk...

Atau kalo memang mau dilepas ke PASAR...
ya buatlah ATURAN yang Jelas..,
mengenai STANDAR MASKER dll...
Kalo ada MASKER yang tidak sesuai Aturan.., jangan disita... suruh ditarik lagi sama si Pengusaha..., suruh perbaiki....

jadi kan Pengusaha juga tidak rugi2 Amat..
Nahhh.., kalo sudah ketahuan Sekali terkena razia dan masih bandel..
baru tuh diSIKAT biar kapok...
Diubah oleh jejaksigondrong 22-09-2020 08:51
balineseryuu
torosajalah
mujaersepat
mujaersepat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup