- Beranda
- Komunitas
- Manchester United
[United Kaskus] Manchester United F.C. 2020/2021 ∣ Take Me Home, United Road
TS
wow.kakak.wow
[United Kaskus] Manchester United F.C. 2020/2021 ∣ Take Me Home, United Road
Welcome to UNITED KASKUS
-Manchester United Fanbase on Kaskus-
founded by abbas92 & Letjen.Spectre
Quote:
Quote:
Diubah oleh wow.kakak.wow 12-12-2020 18:21
cascusser dan 80 lainnya memberi reputasi
39
1.1M
20.7K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
L4MO
#852
Masih ramai Olang Oleng Leng Leng di sini hehehe...
Menurut hemat saya, mau siapapun managernya, akan sangat sulit untuk berprestasi bagi MU karena akar dari permasalahannya tidak teratasi. Manager baru pun juga akan takut menangani MU dengan kondisi Management yang bobrok.
Tapi kan, tapi kan, materi pemain kita yang sekarang kan bagus dibanding dengan si A, B, C, dst. Bagus dengan parameter apa, versus siapa? Sepak bola adalah olahraga yang sangat dinamis, komposisi pemain dan taktik adalah salah satu kunci untuk meraih prestasi. Kunci ini yang harus terus diperbahurui terus agar tetap konsisten berprestasi. Tidak bisa hanya dengan taktik saja, ataupun dengan pemain saja.
Lalu barisan pelatih OUT akan bilang, ganti pelatih dulu yang punya taktik jenius dan bisa memaksimalkan pemain. Okay, seberapa hebat PEP bisa menyulap LINDELOF untuk bisa adu fisik 1-to-1 lawan Zaha (Misal tadi malam PEP manager kita). PEP sendiri saja dengan taktik yang briliant kesulitan di tetangga. Bielsa kaya taktik? Leeds mentereng kah dengan pemain seadanya? Tetap saja kalah lawan BANGO. Poch hebat dengan kondisi Spurs seadanya bisa masuk final UCL. Hehehe...koq dia dipecat di musim terakhirnya bersama SPURS??? Taktiknya bagus loh, ada KANE-ALLI-SON dkk juga.
Balik lagi ke akar masalah, layaknya perusahaan pada umumnya, kebijakan itu datang dari TOP ke BOTTOM. Kalau yang punya sama nakhoda kapal arahnya ke kiri, biar kata awak (Manager, pemain, dan fans) maunya menuju kanan. TIDAK AKAN TERJADI yang namanya sinkronisasi tujuan, tetap saja akhirnya ke kiri. Pengaplikasiannya di kasus kita, mau UNTUNG DUIT (pemilik & CEO) atau PRESTASI (Fans)
Sampai dibuatkan siklusnya toh, masuk UCL (pasti diikutin oleh minimnya investasi penguatan tim), prestasi drop, dekat - dekat paruh musim ya pemecatan manager. Mulai dari jaman Moyes sampai dengan terakhir Mou.
Saya setuju dengan komentar teman yang bilang jangan stress, sedang musim COVID-19. Betul itu!!! Ngapain juga pusing, dinikmatin saja nasib sial MU dengan pemilik dan pemimpinnya yang gak jelas. Kalau mau penyaluran frustasi, ikut pergerakan, satukan tenaga di LUHG movement global. Daripada frustasi gak jelas lalu menyinyir di sini yang ada panas terus hawanya hehehe
I really miss SAF & DAVID GILL
#GlazersOUT #EdwoodwardOUT
Menurut hemat saya, mau siapapun managernya, akan sangat sulit untuk berprestasi bagi MU karena akar dari permasalahannya tidak teratasi. Manager baru pun juga akan takut menangani MU dengan kondisi Management yang bobrok.
Tapi kan, tapi kan, materi pemain kita yang sekarang kan bagus dibanding dengan si A, B, C, dst. Bagus dengan parameter apa, versus siapa? Sepak bola adalah olahraga yang sangat dinamis, komposisi pemain dan taktik adalah salah satu kunci untuk meraih prestasi. Kunci ini yang harus terus diperbahurui terus agar tetap konsisten berprestasi. Tidak bisa hanya dengan taktik saja, ataupun dengan pemain saja.
Lalu barisan pelatih OUT akan bilang, ganti pelatih dulu yang punya taktik jenius dan bisa memaksimalkan pemain. Okay, seberapa hebat PEP bisa menyulap LINDELOF untuk bisa adu fisik 1-to-1 lawan Zaha (Misal tadi malam PEP manager kita). PEP sendiri saja dengan taktik yang briliant kesulitan di tetangga. Bielsa kaya taktik? Leeds mentereng kah dengan pemain seadanya? Tetap saja kalah lawan BANGO. Poch hebat dengan kondisi Spurs seadanya bisa masuk final UCL. Hehehe...koq dia dipecat di musim terakhirnya bersama SPURS??? Taktiknya bagus loh, ada KANE-ALLI-SON dkk juga.
LOGISTIK TIDAK BISA MEMENANGKAN PERANG; TAPI TANPA LOGISTIK, PERANG PUN TIDAK AKAN BISA DIMENANGKAN
Balik lagi ke akar masalah, layaknya perusahaan pada umumnya, kebijakan itu datang dari TOP ke BOTTOM. Kalau yang punya sama nakhoda kapal arahnya ke kiri, biar kata awak (Manager, pemain, dan fans) maunya menuju kanan. TIDAK AKAN TERJADI yang namanya sinkronisasi tujuan, tetap saja akhirnya ke kiri. Pengaplikasiannya di kasus kita, mau UNTUNG DUIT (pemilik & CEO) atau PRESTASI (Fans)
Sampai dibuatkan siklusnya toh, masuk UCL (pasti diikutin oleh minimnya investasi penguatan tim), prestasi drop, dekat - dekat paruh musim ya pemecatan manager. Mulai dari jaman Moyes sampai dengan terakhir Mou.
Saya setuju dengan komentar teman yang bilang jangan stress, sedang musim COVID-19. Betul itu!!! Ngapain juga pusing, dinikmatin saja nasib sial MU dengan pemilik dan pemimpinnya yang gak jelas. Kalau mau penyaluran frustasi, ikut pergerakan, satukan tenaga di LUHG movement global. Daripada frustasi gak jelas lalu menyinyir di sini yang ada panas terus hawanya hehehe
I really miss SAF & DAVID GILL
#GlazersOUT #EdwoodwardOUT
GLORY GLORY MAN UNITED
ernestodelasema dan 8 lainnya memberi reputasi
7
Tutup