1. Enkripsi
Ane skip dulu semua pesan terenkripsi di atas Gak sempat nebak passwordnya, lagi banyak pikiran dan kesibukan (for obvious reasons, H-1). Ane sempat kepikiran pakai PGP, karena didecrypt dimanapun hasilnya sama, tapi masalahnya lagi lagi key distribution dan forward secrecy (bagaimana cara bagi bagi key dengan aman, dan jika key bocor pada waktu X, maka semua pesan yang dikirim sebelum X bisa didekripsi seenaknya).

2. Chatroom
Ane inget waktu itu adanya keberatan dari suhu FatMan, dan ane hargai. Tapi belakangan ide ini kembali mengemuka. Ane prefer telegram daripada WA, karena di Telegram nomor HP bisa disembunyikan.

Selain kedua app tersebut, nampaknya pemakainya terlalu sedikit, walau sebenarnya Discord paling ajib. Bisa slowmode, bisa multiple chatroom di satu grup, bisa disable notif per chatroom.

Kalau jadi, kemungkinan akan pakai invite link yang dikirim via PM, dan invite link ini dihanguskan berkala. Perkara baru: siapa yang diinvite? Apa pakai kriteria? Apa prerogatif admin? Siapa adminnya?

Apa ada usul lain? Apa ada keberatan? Jika ada, apa alasannya? Ane menyadari sih, enggak semua sepuh dan suhu disini bersedia bergabung, tapi kyknya kita akan ikut suara mayoritas (sistem demokrasi).

3. Rumah baru
Ya, ane rencana setelah semua acara selesai dan ane diperkenankan 'kabur' ±3 bulan sama pasangan sah, ane bisa ngerjain rumah baru di waktu waktu tersebut.

Kalau ide sebelumnya dieksekusi, maka berarti rumah baru akan kembali pada hakikatnya sesuai judul thread (tidak bahas cabe) dan tentunya se-welcome mungkin untuk para nubi dan SR (tanpa enkripsi yang membuat mereka tercengang).

Bagi para nubi yang pelan pelan merangkak jadi suhu, mungkin akan ada waktunya dapet invite, tapi lagi-lagi mengacu pada kriteria baku atau prerogatif seseorang yang perlu kita tentukan dulu.