Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dewakereAvatar border
TS
dewakere 
Walk Out Massal Parmelen Perancis Karena Tidak Setuju Maryam Pogetoux Berhijab


Assalamualaikum

Kebebasan umat beragama kembali lagi menjadi ujian di bumi ini, bukan hanya di Indonesia yang minoritasnya mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Di negara seterbuka dan semaju Eropa khususnya Perancis, hal ini juga terjadi. Bahkan diskriminasi SARA terjadi di moment besar yaitu di sidang parlemen Perancis, kayak sidang DPR di Indonesia lah.



Maryam Pogetoux yang memang sering menyuarakan hak-hak rakyat ketika dia menjadi mahasiswa dan sosoknya sendiri memang sudah sering menjadi sorotan dunia sejak tahun 2018. Awalnya, Maryam Pogetoux datang di sidang parlemen Perancis menjadi perwakilan pemuda dan mahasiswa Perancis dengan menggunakan hijab.

Sebelum sidang dimulai salah satu anggota parlemen Perancis, Cristine Lang menyuarakan pendapatnya dan menolak kehadiran Maryam Pogetoux karena menggunakan hijab, dan bahkan malah sempat menginterupsi serta memaksa Maryam Pogetoux melepaskan hijabnya.

Diskusi alot yang sangat sengit pun berlangsung yang mengakibatkan sidang sempat molor beberapa saat lamanya. Dan karena dalam aturan Parlemen Perancis tidak mengatur dengan jelas bagaimana tata cara berbusana, akhirnya sidang tetap dilanjutkan serta Maryam Pogetoux tetap boleh menggunakan hijabnya.



Karena tidak puas dengan keputusan pimpinan sidang, Christine Lang beserta anggota partainya dalam parlemen walk outdari sidang parlemen yang membahas tentang bagaimana penanganan Covid-19 di Perancis dan bukan hanya itu saja Christine Lang sempat menulis cuitan pribadi di aplikasi Twitter-nya, "Dia tidak bisa memahami kehadiran seseorang yang berhijab pada pertemuan majelis nasional Perancis." Hal ini jelas menimbulkan asumsi-asumsi yang bebas, padahal Presiden Perancis yang baru sendiri sangat menjujung tinggi asas demokrasi dan berpikiran terbuka.

Coba bayangkan jika hal ini terjadi di Indonesia pasti tidak sekeras itu, tetapi coba bayangkan lagi bagaimana jika Christine Lang dan anggota partainya hidup di Indonesia ? Dan apakah sebentar lagi ada demo berjilid-jilid di depan kedutaan besar Perancis seperti biasanya? Yahh mungkin ini proyek baru bagi mereka dengan mengatasnamakan solidaritas umat beragama, hehehee.

Quote:
Diubah oleh dewakere 19-09-2020 03:26
crazyidea
darmawati040
adhelf
adhelf dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
steven.theredsAvatar border
steven.thereds
#5
Dimana2 minoritas pasti akan tertekan sama mayoritas yg mw sesuai kehendak dia.
Klau di indonesia y kristen yg ditindas, dan pling bnyak di bkasi kyaknya sama didepok

Di prancis islam di tekan disini kristen tertekan.

Tpi ane perhatiin, bkan sara y,
Klau agama i* itu dah bnyak akan memksakan syariatnya untuk diterapkan dilingkungan itu. Mula kehidupan sehari2, lama ekonomi,politik,sosial dll
enam.kehendak
allhailnetizen
adhelf
adhelf dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup