Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beqichotAvatar border
TS
beqichot
Kakang Kawah
MIMPI....1
Aku tersentak bangun dengan kaos yang basah oleh keringat.
Aku duduk di kasur dan mengatur nafasku yang tersengal-sengal.
Masih terbayang jelas mimpi yang seolah-olah bukan mimpi tadi...
Seakan-akan nyata adanya.
Aku meraih botol air minum yang selalu kusiapkan di samping tempat tidurku.
Gluk...gluk..gluk...
Dengan rakus aku meneguk air putih dalam botol bekas air mineral itu.
Setelah minum, debar jantungku perlahan menjadi normal.
Mataku mengitari ruangan kamarku yang tak seberapa luas.
Hilang sudah kantuk yang kurasakan...

Setelah beberapa saat, kurangkai lagi mimpi yang terasa nyata bagiku...
Quote:


Aku menghela napas dan mengucap syukur bahwa semuanya ternyata hanya mimpi belaka.

Terdengar azan subuh dari masjid..
Aku segera beranjak untuk bersuci dan menunaikan kewajibanku.
Seusai sholat, tak lupa berdzikir semampuku.
Saat itulah aku teringat pemuda dalam mimpiku...dan aku baru sadar, ternyata pemuda yang menolongku itu sangat mirip denganku.
Makanya, aku merasa familiar dengan wajahnya.
Tapi aku kan ga punya kembaran....
Jadi siapa dia sebenarnya?
Kenapa begitu mirip denganku?
Apakah nenek moyangku?
Ah...sudahlah...
Itu khan hanya mimpi...buat apa dipikirin.

Hari itu aku melakukan aktifitasku seperti biasanya.
Mimpi itu sudah aku lupakan...benar-benar lupa...
Hingga..........
Diubah oleh beqichot 28-06-2020 14:23
makgendhis
herry8900
maresad
maresad dan 37 lainnya memberi reputasi
38
19.6K
273
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
beqichotAvatar border
TS
beqichot
#72
Bingung Judulnya...
Malam telah larut di kotaku...
Aku belum juga tidur...berhadapan seperti kembar 3 dengan kakang kawah dan Adi Ari2 ku.
Kami membicarakan banyak hal.
Kakang Kawah ternyata sudah tahu akan kejadian yang aku alami dengan Erni. Siapa yang ngasih tahu?
Ternyata Si Ari (Adhi Ari2) yang sudah ember...laporan sama Kakang Kawah.
Kakang kawah banyak memberi masukan tentang cara menghindari Erni, dan menjauh, tapi ga bikin Erni sakit hati.
Akupun mengiyakan, tapi dalam hati tetap saja bingung.....prosesnya lama banget...asli.
Penginnya sih cepet-cepet lepas dari godaan Erni... Bukan apa-apa, tapi masalahnya, semakin lama proses menjauh, aku ga yakin bisa menahan godaan gadis cantik dan seksi itu.
Yah...aku kan cuma pria biasa yang normal. Bagaimanapun, tetap tertarik pada wajah cantik dan body yang seksi.
Tapi, karena janjiku pada Isti, aku akan berusaha sekuat tenaga.
Kalo nanti ga kuat...ya anggap saja rejeki...emoticon-Hammer2
Quote:

Setelah puas berbincang, mereka berdua pamit.
Akupun bersiap beristirahat...


Esok paginya, aku berangkat kerja dengan berdebar-debar. Gimana aku harus bersikap saat bertemu Erni nanti?
Ah...semoga ga terjadi apa-apa, doaku.
Sampai di kantor, sudah hampir jam masuk. Aku segera memarkirkan motor, dan bergegas menuju ruanganku.
Karena tergesa-gesa, pada saat berbelok di gang menuju ruanganku, aku bertabrakan dengan seseorang.
Brugh....aduh... Terdengar suara wanita mengaduh.
Aku melihat seorang wanita jatuh terduduk karena benturan denganku. Beekas yang dibawanya berhamburan...
Quote:

Peristiwa tabrakan tadi, sudah aku lupakan. Bahkan aku ga memperhatikan siapa yang aku tabrak tadi.
Yang penting masalah selesai.
Sampai di ruangan, aku telat 10 menit. Tapi untunglah, atasanku belum datang.
Aku menghela napas lega...bakalan ga kena marah nih.
Akupun duduk di meja kerjaku dan mengeluarkan laptopku.
Kerja...kerja...itu yang ada di pikiranku.
Masalah yang lain lewat, karena kesibukan kerja.
Saat jam makan siang, aku masih sibuk mengetik di laptopku, saat aku mencium bau harum parfum yang aku kenal. Parfum Erni ini pasti.
Quote:

Selesai mengerjakan tugas, kulihat jam dinding sudah pukul 12.20.
Aku segera membereskan berkas-berkas dan langsung menuju mushola kantor untuk sholat.
Selesai sholat, aku segera menuju kantin...dalam hati berharap Erni sudah selesai dan kembali ke ruangan.
Tapi harapan tinggal harapan, saat aku sampai kantin, mengambil roti dan pesan es susu, aku melihat Erni melambai padaku.
Akupun menghampirinya, dan duduk semeja dengannya.
Quote:

Alhamdulillah, Erni pergi juga...
Akupun segera menghabiskan roti dan es susu itu, membayar dan balik ke ruanganku.
Quote:


Hari itu tak ada yang istimewa. Pertemuanku dengan Erni ternyata biasa saja.
Maya? Udah lupa lagi, saking banyaknya kerjaan yang numpuk.

Sorenya, dengan badan penat, aku pulang. Di perjalanan, melihat warung angkringan, aku memutuskan mampir dulu.
Laper nih...siang tadi cuma makan roti dan es susu.
Dengan lahap aku makan nasi kucing dan beberapa sate usus kesukaanku, minum jahe susu...bikin badan lumayan seger lagi.

Setelah itu, langsung cabut ke rumah...
Akhirnya....bisa istirahat juga setelah seharian kerja.

Selesai mandi dan sholat, aku bersantai sambil ngopi dan ngerokok. Kebiasaan buruk yang nikmat...emoticon-Ngakak
Membuka WA, dan busyet...ada banyak pesan dari Isti dan Erni.
Aku balas dulu pesan dari Isti kali yak? Ah...kelamaan...telpon ajah.
Suara Isti terdengar ceria saat aku telpon. Pembicaraan standar orang pacaran lah isinya....emoticon-Big Grin
Selesai nelpon Isti, aku baca chat daro Erni.
Yah, aku balas saja seperlunya. Tak lama Erni nelpon guys...video call pula.
Saat aku angkat...tampak wajah cantik yang segar seperti habis mandi. Kami ngobrol biasa aja sih.
Aku mencoba menanggapi dengan biasa.
Akhir percakapan...Erni mengucapkan selamat beristirahat, dan mengakhiri dengan kiss bye...
Duh...jadi kelepek2 deh...bibirnya itu lho ..kok.menggoda banget sih.

Kuat Gas...kuat...jangan tergoda.
Diubah oleh beqichot 13-09-2020 12:26
ekopermono
bunda2411
makgendhis
makgendhis dan 19 lainnya memberi reputasi
20
Tutup