Istriku hamil tepat sebelum wabah Corona merebak dan membuat situasi kian memburuk , kini kandungan istriku sudah mencapai 7 bulan lebih dan aku memilih untuk mengajaknya pindah sementara ke kota Madiun , keputusan ini kuambil karena status Malang Raya masih bias antara yellow zone dan red zone akibat terus meningkatnya jumlah pasien yang terkena Corona , rumah sakit macam Saiful Anwar hingga Karya Husada atau Baptis mungkin sudah tidak steril dari wabah Corona sehingga aku memilih untuk mengajak istriku pindah sementara ke Madiun yang statusnya masih safe zone , di kota inilah istriku akan melahirkan anak pertamaku yang mungkin akan segera lahir pada bulan November 2020
Kami mengontrak rumah yang letaknya tak jauh dari stadion Wilis dan kampus Perhutani , sehari hari istriku sudah tidak bisa kemana mana karena kandungannya kian membesar , ia hanya berdiam diri di rumah sembari melakukan treatment kehamilan secara mandiri , selain itu aku juga kerap memanggil dukun bayek sepuh dari Ponorogo untuk melakukan ritual penyuwukan kandungan istriku , mungkin bagi orang awam ritual macam ini dianggap takhayul tapi bagi penganut Kejawen pastinya akan memahami bahwa ketika janin sudah bernyawa maka energi metafisis pada aura ethericnya akan terus terhubung dengan kakang kawah dan adi ari arinya , itu artinya air ketuban atau ari ari plasenta dianggap sebagai bagian dari sedulurnya janin yang secara metafisis mengalami hubungan energi secara berkesinambungan , bahkan ketika janin sudah terlahir maka roh dari kakang kawah dan adi ari ari itu akan terus menyertai sebagai bagian dari sedulur papat , wujud roh roh itu sama dengan bayi atau bisa dibilang semacam kembaran gaib yang semuanya akan bersemayam di chakra chakra bawah , roh roh itu akan menjadi sedulur bagi bayi yang merupakan pancer nur ingsun sejati sehingga ketika bayi sudah dewasa ia tak akan gampang dipengaruhi nafsu nafsu keduniawian , ia akan menjadi anak sholeh yang berkaweruh budi karena ada sedulur sedulur yang menjaganya.
Penyuwukan bayi berguna untuk menjaga agar jangan sampai roh roh dari kakang kawah dan adi ari ari itu pergi begitu saja saat bayi sudah tumbuh dewasa , roh roh itu harus masuk ke chakra chakra bawah secara permanen melalui ritual penyuwukan secara konsisten yang juga membutuhkan berbagai macam upo rambe , mulai dari beras kuning , air kelapa muda , kunyit , kembang 7 rupa , hingga dupa wewangian harus tersedia semua saat ritual penyuwukan berlangsung , biasanya dukun bayek akan membakar dupa dan mengusap usap perut istriku dengan kembang 7 rupa dicampur kunyit yang sudah ditumbuk halus , setelah itu butiran beras kuning akan ditaburkan di perut istriku sementara sang dukun bayek menyuwuk nyuwuk pusar istriku berkali kali , begitulah prosesi ritual penyuwukan berlangsung dan mungkin akan tampak aneh bagi orang awam yang tak mengerti apa apa.
Selain ritual penyuwukan aku sebagai calon ayah juga terus belajar untuk adzhan secara benar , sebagai orang Islam disunnahkan mengadzhani bayi yang baru lahir karena itu adalah semacam pemberitahuan ke alam semesta bahwasanya telah menitis sesosok roh ke bumi ini , perlu diketahui bahwa roh roh bayi sebelumnya berada di planet planet yang berbeda dan menunggu giliran untuk menitis kembali ke bumi , proses penitisan ini akan berlangsung sesuai timing antara masa mengandung dan posisi pergerakan planet planet terhadap bumi , ketika timingnya sudah tepat maka roh itu akan langsung menitis masuk ke janin yang organnya sudah terbentuk hingga membuat jantungnya berdetak dan berdaya hidup , hingga tiba waktunya melahirkan maka bayi itu akan memiliki zodiak sesuai konstelasi planet asalnya , sementara sifat sifat dan kepribadiannya juga akan banyak dipengaruhi dari konstelasi planet asalnya , itulah asal pengetahuan mengenai zodiak yang mungkin hanya sedikit orang yang tahu.
Berdasar hasil USG jenis kelamin bayi kami adalah laki laki , itu artinya kromosom x lebih banyak daripada kromosom y sehingga membentuk kelamin janin menjadi laki laki , sementara secara metafisis kromosom sendiri dipengaruhi oleh nadi ida dan pinggala yang berada di aura etheric janin , nadi nadi itu akan mengalirkan energi Yin atau Yang dengan proporsi yang berbeda , jika energi Yin mengalir lebih banyak maka kromosom janin akan menjadi y , sebaliknya jika energi Yang mengalir lebih banyak maka kromosom janin akan menjadi x , itulah asal mula jenis kelamin yang sebenarnya sudah ditentukan secara metafisis dan kemudian mempengaruhi biologis.
Bayi laki laki ini sepakat kami beri nama TRIBUANA TUNGGA DEWA PERKASA yang inspirasinya kudapat dari nama Ratu Majapahit pada masa kejayaan dulu , mungkin nama itu terdengar bombastis tetapi apa salahnya memberi nama seperti tokoh tokoh hebat dalam sejarah Nusantara , harapannya aku ingin anak laki lakiku ini kelak akan menjadi pemimpin atau orang besar yang punya andil dalam kebangkitan Nusantara , aku akan membesarkannya semampuku agar ia menjadi bagian dari generasi emas yang akan membuat Nusantara kembali berjaya , walaupun saat ini situasi Indonesia sedang buruk buruknya tetapi bukan tak mungkin jika di tahun 2050 an Indonesia benar benar akan menjadi bangsa yang besar dan berjaya sebagaimana yang tertulis dalam Jangka Jayabaya , Insya Allah anakku kelak akan menjadi salah satu generasi emas yang turut serta membangun kejayaan di bumi Nusantara tercinta ini.
Kurasa sudah cukup aku membahas hal hal yang cukup rumit itu , kini aku ingin kembali ke hal paling sederhana yaitu perasaan seperti apa rasanya memiliki seorang anak ??... bagaimana rasanya menjadi seorang ayah ??... itulah yang membuatku semakin deg degan menanti kelahiran jagoan kecilku.