Keinginan bercocok tanam saya mulai ketika diberi tanaman Pucuk Merah oleh ibu. Kebetulan ibu memutuskan jadi petani bunga pasca pensiun dari usaha dagang sayur yang telah digelutinya berpuluh-puluh tahun. Sayang Pucuk Merah tersebut belum sempat saya pelihara karena dicuri oleh tetangga julid

Alhasil sejak saat itu saya jadi rutin memboyong beberapa tanaman pasca berkunjung ke rumah ibu. Mulai dari Pucuk Merah, Peper Minth dan cabe merah.

Selain tanaman pemberian dari ibu, saya pun juga sering menyebar benih dari cabai tomat, atau beberapa jenis buah-buahan sisa limbah makanan yang terbuang. Ternyata mudah menanamnya hanya tinggak ditahur diatas tanah dan disiram tiap hari sudah jadi bibit bunga.

Alhamdulillah, meski tumbuhan buah yang saya tanam tak sempat berbuah namun mereka tumbuh besar dan lebat. Menjadi penyumbang warna hijau bagi pemandangan sekitar yang rerata tembok tetangga. 🤪😁

Melihat warna hijau dari dedaunan tanaman tersebut, bisa jadi obat ampuh dikala suntuk melanda. Terlebih jika beberapa tanaman tumbuh besar dan berbuah. Dulu sempat tanaman semangka dari benih yang saya tabur berbuah.

Meskipun tak sampai masak buahnya (mati gegara dibuat mainan anak tetangga). Namun ada rasa syukur bisa berkesempatan merawat mereka. Melihat proses tumbuh kembang itu membuat saya yakin akan satu hal.

"Ternyata aku bisa merawat tanaman. Sedikit kesabaran lagi, suatu saat aku bisa menuai apa yang aku tanam."

Semua bermula dari kebiasaan ane mencuci muka dengan leri (sebutan air cucian beras dalam bahasa Jawa). Sisa air leri yang gunakan untuk cuci muka sangatlah banyak. Seringkali terbuang lantaran hanya sedikit yang kugunakan.

Air leri hari ini

Berbekal kenekatan saya pun menyiramkan sisa air leri ke salah satu pot tanaman yang ada di dekat tempat cuci piring. Pikir saya kala itu, leri tak mungkin beracun dan pastinya lebih bermanfaat daripada kubuang.

Ternyata setelah beberapa kali googling saya hanya berhasil menemukan manfaat air cucian beras bagi tanaman. link.

Kandungan nutrisi pada air leri tak hanya bagus untuk kesehatan. Namun juga bermanfaat untuk kecantikan, selain bisa untuk membersihkan dan mencerahkan wajah, juga bisa untuk merawat rambut. kesehatansumber.

Dari manfaat yang saya dapat diatas itulah, terpikir untuk menggunakan air cucian beras menjadi lebih bermanfaat. Selain untuk mencuci muka saya juga pakai untuk menyiram bunga dan tanaman yang ada di belakang rumah kontrakan.

Rupanya tanaman yang disiram dengan air cucian beras ini bisa tumbuh dengan baik dan besar tanpa harus memberikan pupuk. Kala itu saya pribadi belum tahu sebenarnya bagaimana manfaat air cucian beras untuk tanaman. Namun yang pasti, benih buah sirsak yang saya tabur di pot telah tumbuh menjadi cikal pohon setinggi 30 cm dalam kurun waktu kurang dari setahun.



Kebiasaan untuk merawat bunga sepertinya tak bisa terlepas dari hidup saya. Menyiram bunga di kala pagi hari dan sore sudah jadi kebiasaan setiap hari. Sehingga ketika ada beberapa tanaman milik ibu mertua yang ditinggal di tempat tinggal baru, saya pun merawatnya.

Tanaman yang sudah layu dan hampir saja mati itu setiap sehari sekali saya siram dengan air bekas cucian beras dan sorenya kusiram dengan air biasa. Tak butuh waktu lama dalam kurun waktu tiga hari, secara ajaib beberapa tanaman yang sudah mulai kuning dan mengering tiba-tiba segar kembali.

Pas ada event kaskus pas anak dapat tugas nyiram tanaman. Sekalian anak kuminta siram tanaman dengan air leri.

Beginilah penampakan tanaman yang saya rawat dengan menyiram air cucian beras:

Beberapa tanaman yang saya rawat beberapa bulan terakhir. Antara lain: lidah buaya, pandan dan beberapa tanaman hias lain.

Beruntung, pada akhirnya saya menemukan sebuah tulisan tentang manfaat air leri pada tanaman klik sumber. Kandungan unsur hara pada air leri sangat bagus untuk akar.


Ternyata, menyiramkan langsung air leri pada tanaman bisa menyisakan bercak putih pada daun. Ada tips sederhana menghindari bercak putih yang bisa merusak keindahan tanaman. Yakni dengan menghindari menyiramkan air leri tepat pada dedaunan tanaman. Dengan begitu, tanaman terlihat jauh lebih indah.



Nah demikian tips singkat andalan saya dalam merawat tanaman. Air leri alias air cucian beras ternyata juga bisa bermanfaat bukan Gan Sis?

Jadi jangan buru-buru dibuang. Sayang. Buar cuci muka dan sisanya berikan pada tanaman kesayangan Gan Sis.

Sekian dulu thread saya kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat kaskuser. Maaf jika ada salah-salah kata. Terima kasih dan Wassalam