- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Satuan-satuan TNI yang Prajuritnya Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas
TS
gabener.edan
Ini Satuan-satuan TNI yang Prajuritnya Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas
Jakarta - TNI memaparkan komposisi satuan yang terlibat dalam penyerangan Mapolres Ciracas, Jakarta Timur. Disebutkan saat ini status tersangka paling berasal dari satuan Ditjen Hukum Angkatan Darat (Ditkumad).
"Status tersangka, sampai saat ini yang tertinggi adalah dari Ditkumad. Kemudian yang kedua tertinggi dari Hub Kostrad, ketiga tertinggi adalah dari Yon Bekang 1 Kostrad," ujar Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swatika Yogaswara di Markas POM TNI AD, Rabu (9/9/2020).
Selain itu, Andrey juga menyebutkan tiga satuan yang paling banyak terperiksa. Diantaranya Ditkumad, Batalyon Pembekalan Angkutan 3 Darat (Yon Bekang 3 Darat) dan Perhubungan Kostrad (Hub Kostrad).
"Untuk terperiksa yang paling banyak saat ini dari Ditkumad nomor urut satu. Nomor urut dua dari Yon Bekang 3 Darat, kemudian yang ketiga Hub Kostrad, itu yang terperiksa," kata Andrey.
Pada kesempatan yang sama, Kepala satuan penyidikan Puspom AL Kolonel Budi menyebutkan jumlah tersangka yang sudah ditetapkan dari matra angkatan laut. Dengan jumlah 6 tersangka.
"Untuk oknum AL yang terlibat dalam kasus tersebut ada 6 yang sudah kita tersangkakan," kata Budi.
"Dimana 6 itu adalah, 3 dari satuan Marinir yang ada di Jakarta dan 3 lagi dari satuan Mabes Angkatan Laut," sambungnya.
https://news.detik.com/berita/d-5165...rom=wpm_nhl_10
Semoga kedepannya bisa lebih menahan diri dan bijak agar tidak mudah termakan hoax...
Jaya TNI
"Status tersangka, sampai saat ini yang tertinggi adalah dari Ditkumad. Kemudian yang kedua tertinggi dari Hub Kostrad, ketiga tertinggi adalah dari Yon Bekang 1 Kostrad," ujar Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swatika Yogaswara di Markas POM TNI AD, Rabu (9/9/2020).
Selain itu, Andrey juga menyebutkan tiga satuan yang paling banyak terperiksa. Diantaranya Ditkumad, Batalyon Pembekalan Angkutan 3 Darat (Yon Bekang 3 Darat) dan Perhubungan Kostrad (Hub Kostrad).
"Untuk terperiksa yang paling banyak saat ini dari Ditkumad nomor urut satu. Nomor urut dua dari Yon Bekang 3 Darat, kemudian yang ketiga Hub Kostrad, itu yang terperiksa," kata Andrey.
Pada kesempatan yang sama, Kepala satuan penyidikan Puspom AL Kolonel Budi menyebutkan jumlah tersangka yang sudah ditetapkan dari matra angkatan laut. Dengan jumlah 6 tersangka.
"Untuk oknum AL yang terlibat dalam kasus tersebut ada 6 yang sudah kita tersangkakan," kata Budi.
"Dimana 6 itu adalah, 3 dari satuan Marinir yang ada di Jakarta dan 3 lagi dari satuan Mabes Angkatan Laut," sambungnya.
https://news.detik.com/berita/d-5165...rom=wpm_nhl_10
Semoga kedepannya bisa lebih menahan diri dan bijak agar tidak mudah termakan hoax...
Jaya TNI
idkfa dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gombalahdomba13
#1
tiap hari latihan, jaga pos, latihan, jaga pos
mgkn mereka bosan
ibarat pendekar itu butuh lawan tanding
tapi sayang, udah salah lawan, salah info pula.
dan ini bukan pertama kali ya kebrutalan oknum, hanya saja banyak yg gak terekpos.
sebenarnya dukungan masyarakat ke tni itu semu , jika poin yg dibandingkan adalah pekerjaan polri.
ibarat dikantor gue, lebih banyak yg membenci BPK daripada KPK. jelas, krn urusan BPK dan KPK itu beda.
sama kayak tni dan polri, krn polri banyak urusan ke sipil, ya jelas banyak masalah, dan masyarakat menyanjung sanjung tni lebih humanis dari polri. mgkn pada lupa ya, dulu polri itu pecahan dari abri yg kini tni.
jadi, apapun itu, tegakkan saja hukum, jangan gara2 polri sering bermasalah trus dihalalkan tni menghantam polri. dan kalo oknum tni salah, dibela belain ama warganet.
salah ya salah, hukum jalankan. bukan utk sekarang saja,tapi untuk kedepannya. jangan sampai jadi budaya buruk yg mendarah daging kayak kadrun, yg lebih mengedepankan hukum kelompoknya dan mengabaikan hukum sah negara
mgkn mereka bosan
ibarat pendekar itu butuh lawan tanding
tapi sayang, udah salah lawan, salah info pula.
dan ini bukan pertama kali ya kebrutalan oknum, hanya saja banyak yg gak terekpos.
sebenarnya dukungan masyarakat ke tni itu semu , jika poin yg dibandingkan adalah pekerjaan polri.
ibarat dikantor gue, lebih banyak yg membenci BPK daripada KPK. jelas, krn urusan BPK dan KPK itu beda.
sama kayak tni dan polri, krn polri banyak urusan ke sipil, ya jelas banyak masalah, dan masyarakat menyanjung sanjung tni lebih humanis dari polri. mgkn pada lupa ya, dulu polri itu pecahan dari abri yg kini tni.
jadi, apapun itu, tegakkan saja hukum, jangan gara2 polri sering bermasalah trus dihalalkan tni menghantam polri. dan kalo oknum tni salah, dibela belain ama warganet.
salah ya salah, hukum jalankan. bukan utk sekarang saja,tapi untuk kedepannya. jangan sampai jadi budaya buruk yg mendarah daging kayak kadrun, yg lebih mengedepankan hukum kelompoknya dan mengabaikan hukum sah negara
Diubah oleh gombalahdomba13 09-09-2020 06:10
kh4ns dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup