connectedisatAvatar border
TS
connectedisat
Thread Diskusi Indosat - Part 1
nona212
tien212700
zharki
zharki dan 5 lainnya memberi reputasi
4
333.2K
2.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
siregarrdioAvatar border
siregarrdio
#2103
Quote:


pnyakit lama yg ga akan ilang


Saya adalah pengguna Indosat nomor: 08585351**86. Pada tanggal 30 Juli 2020 saya mendaftar paket internet 1GB+10GB (4G) Rp.5000/7hari di *929#, dan seharusnya berakhir pada 06 Agustus 2020 24.00. Pada tanggal 06 Agustus 2020 sekitar pukul 23.41 saya mematikan data internet saya, merubah jaringan saya ke 2G, dan mengecek pulsa saya Rp64.002. Saya cek kuota saya di *557*8# masih sisa 1GB+3GB(4G), setelah itu saya biarkan hp saya karena sebentar lagi paket saya akan habis pada pukul 24.00.

Pada tanggal 07 Agustus 2020 pukul 00.02 saya cek lagi pulsa tetap Rp64.002, lalu saya daftarkan lagi paket internet 1GB+10GB lagi di *929#. Tapi tiba-tiba ada pesan dari 929 tepatnya 00.03 menyatakan pulsa saya tidak mencukupi. Saya sangat kaget, langsung segera cek lagi pulsa saya tepat pukul 00.04 pulsa saya Rp0.

Saya jadi bingung, was-was, campur aduk, dalam hati lagi-lagi untuk kesekian kalinya pulsa saya hilang misterius, tanpa ada kesalahan apapun dari saya. Saya coba tekan *185# cek transaksi apa aja yang menyedot pulsa saya selalu tidak ada info apa-apa. Akhirnya saya tinggal tidur. Paginya saat saya bangun, karena masih penasaran saya cek lagi pulsa Rp.0. Saya cek *185# lagi akhirnya muncul menyatakan bahwa saya terkena tarif internet 13299.8Kb Rp64.002 pada tanggal 06 Agustus 2020 pukul 23.40.

Aneh sekali, kenapa tiba-tiba saya dinyatakan terkena tarif internet? Ini jelas tidak wajar karena:

Pukul 23.40 masih terdaftar paket internet (sisa 1GB+3GB)
Pukul 23.42 saja pulsa saya juga masih utuh Rp64.002 (jelas tidak terpotong, saya masih punya kuota kok)
Pulsa hilang antara pukul.00.02 sampai pukul.00.04 (jadi yang kata Indosat 185 tarif internet pukul 23.40 itu sistemnya yang salah).
Akhirnya siangnya saya ke galeri Indosat Blitar, di situ saya menunjukkan semua bukti screenshot, tapi petugasnya hanya bilang disuruh menunggu 1×24 jam karena datanya belum kelihatan, dan untuk selanjutnya saya disuruh untuk menghubungi 185 saja. OK saya tunggu 1x24jam,

Dan tepat pada tanggal 08 Agustus 2020 pukul 00.36 saya telpon 185, saya ceritakan semua kronologinya dari awal sampai akhir. Mbak CS-nya bilang saya disuruh kirim bukti-bukti screenshot lewat email cs@Indosatooredoo.com dan disuruh nunggu jawaban 1×24 jam lagi. Hadeeeh perasaan cuma dilempar-lempar terus. Sekali lagi OK lah saya turuti kirim semua bukti screenshot lewat email dan terpaksa nunggu lagi 1×24 jam.

Entah sampai kapan ribet kayak gini, bingung mencari aduan kemana lagi? BINGUNG dalam hati hanya bisa bertanya-tanya, masak sih provider selevel Indosat tidak punya data-data nomor penggunanya (dari riwayat pulsa terpotong, paket internet yang digunakan, masak selalu penggunanya harus kasih bukti screenshot, memangnya di Indosatnya datanya gak ada ya?) ataukah ini hanya permainan? Disuruh ke sana-sini dilempar-lempar gak jelas. Itupun saya gak yakin pulsa saya dikembalikan (pengalaman masa lalu..hehe).

Semoga saja ada pihak yang bisa dan mau mengatasi praktek-praktek seperti ini. Buat teman-teman sesama Indosat, jangan lupa selalu screenshot pulsa setiap hari, setiap menit, setiap detik buat bukti kalau ada permasalahan seperti ini, walaupun itu tidak terlalu berguna lagi, karena “mereka” selalu mencari pembenaran sendiri, setidaknya membuktikan kecurangan provider seperti ini sudah semakin meresahkan.

Buat para yang berwenang entah siapa itu, tolonglah ini masalah serius. Bagaimana perlindungan konsumen hanya wacana, nyatanya masih banyak konsumen-konsumen tidak ada perlindungan sama sekali seperti ini. Entah sampai kapan demi mengurus pulsa Rp64.002 harus ke sana kesini tidak jelas, tenaga, waktu, transport bensin, bolak balik telpon 185 Rp1.000/panggilan, nunggu 1x24jam. ENTAHLAH…


0
Tutup