Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM

Beranda
Komunitas
Tech
Home Appliance
Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM

aircondition

23-08-2020 15:26

Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM

Thread ini merupakan kelanjutan dari thread sebelumnya yang berjudul HOME of AIR CONDITION (AC) yang telah melewati 11 parts.

Thread ini dibuat untuk menggabungkan pembahasan seputar penyejuk dan penghangat udara (AC), kipas angin, dan berbagai hal seputar tata udara. Atau lebih dikenal dengan istilah HVAC (heating, ventilating, and air conditioning).

Quote:

Terima kasih kepada om @lurker sebagai TS thread sebelumnya dan agan-agan yang telah berkontribusi di thread lawas.

Thread ini dibuat menggantikan thread lama karena TS memiliki kesibukan di real life sehingga page one yang kurang diperbarui.

Quote:

Thread ini diupdate bersama oleh:
- @zharki
- @idabgsputraaa
- @PlayNow

Beserta agan-agan lain yang senantiasa berkontribusi di thread.

General Rules:

Quote:

1. Thread ini dikategorikan sebagai lounge, di mana penghuni thread dapat bertanya, berdiskusi, konsultasi, dan mengobrol seputar AC, fan, heating, dan ventilating system.

2. Thread ini tetap berpedoman pada rules subforum Electronic: di sini

3. No personal insult, flaming, atau membahas SARAPOL (suku, agama, ras, antargolongan, pornografi, dan politik).

4. Hindari OOT (out of topic) berkepanjangan. Diskusi dan mengobrol santai diperbolehkan, namun jangan menge-junk dan selalu kembali ke topik utama.

Disclaimer:

Quote:

Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kaskus, moderator, TS, atau siapa pun di sini. Termasuk yang mengatasnamakan toko, pribadi, dan sebagainya.

Semua penghuni di sini TIDAK BERJUALANAC maupun elektronik lainnya.

Waspada PM yang menawarkan transaksi jual-beli! Pastikan transaksi hanya di marketplace dan toko tepercaya, yang telah memiliki reputasi dan riwayat transaksi yang baik serta jelas.

Kaskuser dapat bertanya dan berkonsultasi khususnya mengenai AC rumahan (residental air conditioner). Untuk memudahkan mencari jawaban, mohon mencantumkan hal berikut saat bertanya:

Spoiler for Format Pertanyaan:

a. Ukuran ruangan

Quote:

Panjang x lebar ruangan untuk dipasangi AC (jika mengetahui tinggi lebih baik).

b. Jenis atau penggunaan ruangan

Quote:

Apakah digunakan sebagai kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, kantor, ruang rapat, dan sebagainya.

c. Budget

Quote:

Anggaran dana yang disiapkan termasuk pemasangan. Selain unit, biasanya pemasangan AC membutuhkan budget 500 ribu atau lebih tergantung lokasi pemasangan dan jarak pipa indoor dan outdoor.

d. Informasi tambahan (jika ada)

Quote:

Seperti preferensi atau antisipasi terhadap merek tertentu, lokasi atau daerah tempat tinggal, daya listrik yang tersisa di rumah, keberadaan ruangan (di lantai 1, 2), paparan sinar matahari, jenis atap (apakah dak cor beton/ asbes), orang yang akan berada di ruangan tersebut, dan faktor lainnya yang dianggap mempengaruhi suhu ruangan.

Dan sebelum bertanya, Kaskuser juga dapat membaca terlebih dahulu pengalaman langsung agan-agan yang telah membagikan pengalamannya terhadap AC yang digunakan di:

Kumpulan REVIEW AC (AIR CONDITIONER): Yang Mau Cari AC, Wajib Baca!

Quote:

Untuk berdiskusi, bertanya, dan konsultasi seputar elektronik dan peralatan rumah tangga lainnya, silakan menuju ke lounge sebelah:

Lounge of HOME APPLIANCES - Semua Peralatan Rumah Tangga

Diubah oleh aircondition 11-12-2020 17:31

sc5 dan 21 lainnya memberi reputasi

285.4K

Kutip

43.4K

Balasan

Thread Digembok

Tampilkan semua post

aircondition

07-09-2020 18:04

#729

EER, COP, dan Label Energi pada AC

Di dalam membaca spesifikasi AC, kadang kita menjumpai istilah EER dan COP. Apa itu?

Quote:

EER dan COP merupakan perhitungan atau indikator untuk membaca serta membandingkan tingkat efisiensi suatu AC. EER adalah singkatan dari Energy Efficiency Rating, sedangkan COP merupakan akronim dari Coefficient of Performance.

Negara kita, Indonesia melalui Peraturan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) No. 57 Tahun 2017 menetapkan EER sebagai indikator untuk pencantuman label energi pada AC atau disebut sebagai SKEM (Standar Kinerja Energi Minimum).

Setiap AC yang dijual di Indonesia setelah peraturan tersebut dikeluarkan, wajib menempelkan stiker energi seperti ini dengan indikator banyaknya bintang.

Kriteria hemat energi berdasarkan EER dan jumlah bintangnya:

Quote:

Spoiler for Cara Hitung & Membaca EER:

EER dapat dihitung dengan cara BTU dibagi watt.

Semakin besar BTU suatu AC dengan watt yang semakin kecil, maka angka EER semakin besar dan itu berarti AC tersebut semakin efisien. Demikian sebaliknya, semakin kecil BTU yang dihasilkan dengan watt yang semakin besar, maka berarti AC tersebut tidak efisien.

Contoh:
- Panasonic LN9WKJmemiliki kapasitas pendinginan 9000 BTU/h dengan konsumsi daya listrik 760 watt. Maka EER-nya adalah 9000 dibagi 760 yang hasilnya 11,84 dengan label bintang 4.

- Gree GWC-09MOO3 memiliki kapasitas pendinginan 9000 BTU/h dengan daya listrik 755 watt. Maka EER-nya adalah 11,92 dengan label bintang 4.

- Daikin FTKQ25SVM4 inverter yang memiliki kapasitas pendinginan 3400 - 9900 BTU/h (rated 9000 BTU/h) dengan daya listrik 220 - 990 watt (rated 810 watt). Maka EER-nya adalah membagikan rated BTU/h dengan rated watt yang menghasilkan EER 11,12 alias 4 bintang.

Spoiler for Cara Menghitung & Membaca COP:

COP dapat diketahui dengan cara daya AC (kW) dibagi konsumsi listrik (watt).

Angka COP yang semakin kecil menandakan AC membutuhkan energi listrik yang lebih besar untuk mampu mendinginkan sesuai kapasitas daya dimiliki, alias lebih tidak efisien. Sebaliknya angka COP yang semakin besar menandakan AC membutuhkan upaya dan energi listrik lebih sedikit untuk mendinginkan sesuai kapasitasnya.

Grade AC sesuai COP-nya:

- Semakin tinggi COP, maka grade AC tersebut lebih tinggi dan lebih efisien.

Contoh:
- Panasonic PN9WKJmemiliki daya pendinginan 2,64 kW atau 2640 watt, dengan konsumsi listrik 760 watt. Untuk menghitung COP, maka 2640 dibagi 760 menjadi 3,47 alias masuk ke grade B yang memiliki efisiensi baik.

- Daikin FTC25NV14 memiliki daya pendinginan 2,72 kW dengan konsumsi listrik 780 watt. Hasil pembagiannya menghasilkan angka COP 3,48 alias grade B dengan efisiensi baik.

- Panasonic PU9UKP inverter memiliki daya pendinginan 2,50 kW dengan konsumsi listrik 190 - 830 watt (rata-rata 670 watt). Maka pembagian 2500 dibagi 670 menghasilkan angka COP 3,73 yang masuk ke grade A dengan efisiensi sangat baik.

- Daikin FTKQ25UVM4 inverter memiliki daya pendinginan rata-rata 2,50 kW dengan konsumsi listrik 200 - 1100 watt (rata-rata 920 watt). Pembagian 2500 dengan 920 menghasilkan COP sebesar 2,72 alias grade E yang berarti efisiensinya sangat buruk.

Baik EER dan COP memiliki metode perhitungan masing-masing. Spesifikasi AC rata-rata menggunakan EER karena kriteria yang ditetapkan pemerintah relatif lebih longgar sehingga mudah untuk mendapatkan bintang 4.

Di sisi lain untuk menghitung COP, beberapa pabrikan tidak mencantumkan daya pendinginan AC dalam satuan kW sehingga menyulitkan kita menghitung sendiri berapa besaran COP-nya.

Diubah oleh aircondition 08-09-2020 20:45

firmanGenkaku dan 4 lainnya memberi reputasi

Kutip

Balas