Nasib Bisnis Recehan Dimasa Pandemi



Masa pendemi yang tiada akhirnya ini sangat mempengaruhi semua aspek kehidupan di masyarakat Indonesia. Termasuk aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan.

Di tulisan ini saya ingin membahas tentang nasib bisnis recehan dimasa pandemi akankah terus Berjuang Atau Kalah ?

Bisnis recehan yang masih ku jalankan saat ini adalah bisnis jasa fotokopi. Kenapa dinamakan bisnis recehan? Karena bisnis ini hanya mengumpulkan keuntungan dari sepeser (gampangnya keuntungan satu lembar kertas fotocopi itu hanya 50 perak) 🙂 padahal harga suku cadang, kertas, tonernya termasuk mahal.

Belum uang sewa tempatnya, keperluan air dan listriknya. Belum ditambah dengan masa pandemi kemarin terasa berat ku rasa. Pemberlakuan PSBB kemarin kios fotokopi tutup selama 3bulan. Kemudian buka lagi semakin penuh kesabaran dan ketelatenan menjemput rejeki karena pelanggan sungguh sepi, sehari bisa dapat uang Rp 15.000,00 itu sudah bersyukur sekali.

Ternyata ujian kesabaran menghadapi pandemi tidak hanya karena sepi pelanggan, tepatnya bulan Juli kios fotokopi habis kontrak dan berusaha untuk bertahan mau memperpanjang kontrak kios tersebut. Harga kontrakan naik 50% dari Rp 4.000.000/tahun jadi Rp 6.000.000/tahun tentu itu harga yang sangat luar biasa bagi kami di tengah pandemi.

Apakah kami meneruskan sewa atau memilih menyerah?

Menyerah ? Berhenti untuk meneruskan bisnis fotokopi yang telah dirintis dari 6tahun lalu tentu sangat disayangkan. Kamipun memilih untuk mundur untuk tidak meneruskan sewa tempat itu.

Akhirnya, kami putuskan untuk buka kios di rumah saja. Kami bawa pulang semua perlengkapan kios fotokopi. Kami gulung tikar? Tidak, kami saat ini hanya memikirkan untuk terus menjalankan bisnis ini dengan menghemat uang sewa tempat dan memboyongnya pulang ke rumah.

Ruang tamu yang lumayan luas separuhnya kami jadikan kios fotokopi dengan menjebol jendela kaca diganti dengan jendela kayu yang bisa dibuka dan ditutup.

Seperti inilah penampakan kios kami :



keterangan gambar : saat masih menyewa tempat

dokpri

keterangan gambar : saat ini di rumah sendiri

Dampak negatifyang kurasakan karena pademi ini sepertinya hanya sekarang tidak meneruskan sewa tempat yang letaknya di pinggir jalan dekat kantor desa.

Dampak positifnya :
1. Hemat uang sewa tempat, jelas karena di rumah

2. Tidak usah wirawiri berangkat dan pulang

3. Bisa mengawasi anak saat bermain bebas di depan rumah

4. Bisa buka lebih awal pukul 06.30 WIB dan tutup lebih malam pukul 21.00 WIB

5. Bisa sambil menyelesaikan pekerjaan rumah dan dapat uang..hehehe

6. Dagangan yang dijual dikios saat ini menjadi lebih beragam karena berada diperkampungan (perlengkapan rumah tangga, snack anak-anak, mainan, bahkan ubi atau ketela pun ada 🤣. Dari uang sewa tempat yang tidak digunakan untuk membayar dialihkan untuk belanja dagangan lain agar lebih lengkap

7. Kami menambah jasa pengetikan dan printer (dengan merelakan salah satu mesin kami yang memang sudah saatnya lelang se, bisa dapat sebuah printer tipe sederhana/yang penting bisa buat ngeprint hasil bagus 😁)

Pelanggan nanti pada lari kalau pindah tempat nanti lo, gimana?
Alhamdulillah, rejeki pasti ada. Pelanggan setia yang fotocopi dalam jumlah besar, sebelumnya kami beritahu kalau pindah ke rumah dan lokasi juga dekat hanya masuk kampung tetap mau menggunakan jasa kami. Berarti mereka puas dengan pelayanan kami sehingga tetap mau menggunakan jasa kami walaupun lokasi agak jauh



keterangan gambar : ini nama kios

Berikut sebagian jualan yang sekarang ada di kios CS selain fotokopi ya, lebih lengkap ☺














Tulisan ini bisa jadi sambungan dari tulisan saya sebelumnya yang berjudul [Coc Bisnis] Nasib Bisnis recehan Pada Masa Pandemi dapat dilihat di link bawah ini :

https://www.kaskus.co.id/show_post/5...b5ca56912e7112


Demikianlah, bisnis recehan yang berusaha untuk tetap bertahan dimasa pandemi ini karena merupakan mengepul asap dapurku ☺

Akan sampai kapan kondisi ini berakhir? Tak akan ada yang tahu, hanya doa yang bisa ku panjatkan semoga semua segera berlalu karena badai pasti akan berlalu.

Semoga bermanfaat

😘😘😘Jangan lupa cendol, rating dan komennya ya 😘😘😘

Sumber tulisan murni opini pribadi
Sumber gambar dokumen pribadi

#ummuza
#akhiragustus

belajarbersamabisadanterimakasih