Ferrari pernah 3 kali puasa gelar, baik itu pembalap maupun konstruktor.

- Pembalap :
1. 1965 - 1974 (John Surtees 1964 & Niki Lauda 1975)
2. 1980 - 1999 (Jody Schekter 1979 & Michael Schumacher 2000)
3. 2008 - ???? ( Kimi Raikkonen 2007 - ??)

- Konstruktor :
1. 1965 - 1974
2. 1984 - 1998
3. 2009 - ????

Seinget ane Ferrari turun di Grand Prix Racing sebagai full team di musim 1948.
Sebelum itu masih jadi divisi balap Alfa Romeo di era 30an. Seandainya udah ada World Championship di musim 1949, Ferrari & Alberto Ascari akan meraih titel pertama.

Kalau nggak salah juga, posisi terendah Ferrari di konstruktor itu di posisi 10 pada musim 1980. Sampe Jody pensiun gara-gara itu hehe. Beberapa kali juga pernah posisi 6. Tapi rata-rata konstan di posisi top 4.
Bahkan sebelum Mercedes kembali pada 2010, Ferrari jadi tim tersukses dalam sejarah Grand Prix Racing. Sekarang statistiknya berimbang. Tapi Mercedes menang pertama di 1903 (atau 1908) dan Ferrari baru pada 50 tahun kemudian.

Terakhir kali Ferrari hopeless gini jamannya Jean Alesi di awal 90an. Jadi ya pada 2020 ini, untuk "pertamanya kalinya" kita-kita (anak 90an & kids jaman now) menyaksikan sejarah Ferrari terjerembab pake banget.
Tapi sejarah membuktikan Ferrari bisa bangkit lagi. Paling nggak 2 kali. Yang pertama pada masa Niki dan yang kedua eranya Schumi. Nggak seperti Brabham, Lotus, Tyrell (dan mungkin juga Williams) yang beneran memudar setelah "roda berputar".
Selama puasa pun, Ferrari tetap konstan jadi title contender.

Bahkan ada list spesial buat pembalap yang berjuang meraih gelar bersama Ferrari dan gagal jadi juara dunia. Dan sedihnya itulah satu-satunya kesempatan mereka meraih gelar dunia. Listnya adalah :
1. 1954 : Jose Froilan Gonzales
2. 1959 : Tony Brooks
3. 1961 : Wolfgang von Trips
4. 1970 : Jacky Ickx
5. 1974 : Clay Regazzoni
6. 1979 : Gilles Villeneuve
7. 1982 : Didier Pironi
8. 1985 : Michele Alboreto
9. 1999 : Eddie Irvine
10. 2008 : Felipe Massa