Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vumloAvatar border
TS
vumlo
Sempat Pamer Kalung Antikorona, Kementan Kini Malah Lockdown
Sempat Pamer Kalung Antikorona, Kementan Kini Malah Lockdown


JAKARTA, HALUAN.CO -Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di-lockdown. Hal ini dilakukan karena sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) terkonfirmasi positif virus korona atau Covid-19.

Apa yang penting: Bagian kantor Kementan yang ditutup adalah gedung C kantor yang berlokasi di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Konteks:

• Kementan sebelumnya pernah mengeluarkan hasil penelitian kalung eucalyptus yang diklaim sebagai penangkal korona.

• Kejadian pegawai terpapar virus korona ini seperti membuktikan bahwa kalung eucalyptus yang disebut penangkal korona tidak manjur.

Apa katanya: Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, kalung eucalyptus hanya sebagai alat pencitraan dan cenderung mengelabui publik.

"Menurut saya sih, ini jadi seperti dugaan masyarakat selama ini bahwa fungsi kalung corona itu enggak banyak, hanya alat pencitraan aja itu. Dengan adanya Kementan yang kena korona dan lockdown ini seakan-akan membenarkan bahwa kalau kalung itu enggak bermanfaat banyak. Secara medis dan ilmiah enggak ada, dan enggak terbukti bisa menahan penularan Covid-19. Kebijakan kemarin itu malah jadi mengelabui publik," kata Trubus dilansir detikcom, Senin (24/8/2020).

Kalung eucalyptus bukan obat: Hal berbeda disampaikan oleh pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio yang menilai memang wajar pegawai Kementan terkena virus korona meskipun menggunakan kalung eucalyptus. Dikarenakan, kalung tersebut memang bukan obat, tapi hanya sebatas suplemen. Mau diklaim sebagai obat yang manjur oleh Kementan pun tidak akan bisa.

"Gini, eucalyptus yang kemarin kan bukan obat tuh, dari BPOM juga enggak ada. Instansi yang berhak izin edar obat kan BPOM, itu kan cuma suplemen aja bukan obat. Kalau Kementan bilang temukan obat antivirus ya salah. Kalau sekarang ada yang kena wajar, mau di-lockdown ya bagus itu Kementan daripada menyebar," kata Agus.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Pertamina Rugi Rp11,33 Triliun Semester I-2020
2. Baru Maju Cawalkot Solo, Gibran Sudah Diwacanakan Jadi Gubernur
3. Jaket Ojol Bakal Laris Jika Ganjil Genap Diberlakukan
4. Tak Hanya Lelaki, Ini Top Gamer Perempuan Asal Indonesia
5. Ternyata Ini Bumbu Rahasia Suku Batak yang Buat Sajian Makin Enak
0
1.2K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pertapa.gila77Avatar border
pertapa.gila77
#1
Kementrian era now, sumpah, kacau balau, ga ad kerjasama antar satu dgn yg lain, suka bkin heboh sndiri, jd mengecewakan bgt pemerintahan pakde yg sekarang
rizaldi.sarpin
falin182
maverick4ever
maverick4ever dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup