- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Perlombaan Panjat Pinang Mengajarkan Ku Arti Dari Sebuah Semangat Juang. Merdeka!!
TS
aparian
Perlombaan Panjat Pinang Mengajarkan Ku Arti Dari Sebuah Semangat Juang. Merdeka!!
Tiba sudah hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-75 yang jatuh pada hari senin (kemarin), dan selalu diperingati pada tanggal 17 Agustus.
Kemerdekaan Indonesia sendiri terjadi pada hari jum'at 17 Agustus 1945 pada pukul 10:00 wib, setelah dibacakannya teks Proklamasi oleh presiden pertama kita kala itu yaitu Bapak Ir. Soekarnobersama wakil presiden yang mendampingi yaitu Bapak Ir. Moehammad Hatta.
Kemerdekaan Indonesia sendiri terjadi pada hari jum'at 17 Agustus 1945 pada pukul 10:00 wib, setelah dibacakannya teks Proklamasi oleh presiden pertama kita kala itu yaitu Bapak Ir. Soekarnobersama wakil presiden yang mendampingi yaitu Bapak Ir. Moehammad Hatta.
Quote:
Kemerdekaanbangsa ini dapat diraih berkat perjuangan para pahlawan dan sorakan dukungan masyarakat Nusantara kala itu, yang dengan gigih dan gagah dalam mengusir para penjajah serta mengambil kembali kekuasaan Negara yang sempat direbut paksa oleh mereka (penjajah).
Untuk itulah, setiap datang bulan Agustus atau bulan kedelapan dari kalender masehi dan tepat pada tanggal 17 kita dan semua bangsa diseluruh pelosok Indonesia bersuka cita merayakan hari peringatan kemerdekaan.
Dan tak lupa pula, hentikan sejenak aktivitas kita pada tanggal 17 agustus tepat nya pada jam 10:00 wib. Karna pada saat itu adalah detik-detik pembacaan teks PROKLAMASI pada upacara bendera.
Semua itu kita lakukan dengan niat menghormati jasa pahlawan sekaligus mendoakan mereka. Karna memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah tidak semudah seperti memperjuangkan hati seorang wanita gan.
Oleh karena itu, hormatilah waktu sakral tersebut dan doakan para pedjuang bangsa ini. Dan jangan lupa pula meriahkan dan sambut suka cita hari kemerdekaan dengan mengikuti berbagai lomba khas hari kemerdekaan.
Karna setiap lomba yang diadakan pada hari 17-an merupakan bentuk dari semangat, kesusahan, dan juga kepedihan pejuang jaman dulu untuk merebut kemerdekaan.
Contohnya adalah lomba panjat pinang, yang mengajarkan kita bagaimana cara berkomitmen dalam bahu membahu dibawah tekanan kesabaran untuk merebut sesuatu yang istimewa dijalur yang sangat mustahil.
Karna gw sendiri pernah merasakan bagaimana susahnya menaklukkan batang licin tersebut, tepat nya pada lomba panjat pinang di hari kemerdekaan tahun 2010. Kala itu gw baru saja menyelesaikan sarjana disebuah Universitas dan memutuskan untuk pulang ke kampung halaman sebelum hari 17-an tiba.
Sesampainya di kampung halaman, gw langsung didaftarkan kedalam kelompok panjat pinang antar desa untuk kategori dewasa. Hari perlombaan pun tiba, ada 3 kelompok yang bersaing dikelas dewasa (maklum perlombaan dikampung donatur pembiaya lombanya kaga rame, tapi pesertanya banyak).
Untuk masing-masing kelompok diberikan waktu 10 menit untuk menaklukkan "si batang licin", setelah pengambilan nomor giliran manjat di ambil secara acak, tim kami mendapat giliran ke-3 alias terakhir.
Namun tidak apa, kalo memang rejeki kaga bakalan kemana. Akhirnya giliran kami pun tiba, karna badan gw kaga gede-gede amat disuruhlah gw naik ke tingkat 3 dan harus bisa menahan beban 2 orang diatas pundak gw. (Alamak)
Dari situlah gw belajar arti sebuah kesabaran dalam mempertahankan perjuangan orang yang dibawah dan yang diatas. Karna jika salah seorang menyerah, maka tangga menuju kemerdekaan akan rubuh dan pastinya merasakan sakit.
Setelah percobaan pertama, kedua dan ketiga gagal. Tibalah saatnya untuk percobaan yang keempat dimulai, setelah aba-aba diberikan satu persatu merangkak naik dan mempertahankan persatuan dan keteguhan kekuatan untuk menggapai sebuah kemerdekaan.
Dan kami pun berhasil menggapainya dan mendapatkan sebuah hasil yang membahagiakan untuk semuanya, yaitu pejuang dan masyarakat.
Untuk itulah, setiap datang bulan Agustus atau bulan kedelapan dari kalender masehi dan tepat pada tanggal 17 kita dan semua bangsa diseluruh pelosok Indonesia bersuka cita merayakan hari peringatan kemerdekaan.
Dan tak lupa pula, hentikan sejenak aktivitas kita pada tanggal 17 agustus tepat nya pada jam 10:00 wib. Karna pada saat itu adalah detik-detik pembacaan teks PROKLAMASI pada upacara bendera.
Quote:
Semua itu kita lakukan dengan niat menghormati jasa pahlawan sekaligus mendoakan mereka. Karna memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah tidak semudah seperti memperjuangkan hati seorang wanita gan.
Oleh karena itu, hormatilah waktu sakral tersebut dan doakan para pedjuang bangsa ini. Dan jangan lupa pula meriahkan dan sambut suka cita hari kemerdekaan dengan mengikuti berbagai lomba khas hari kemerdekaan.
Karna setiap lomba yang diadakan pada hari 17-an merupakan bentuk dari semangat, kesusahan, dan juga kepedihan pejuang jaman dulu untuk merebut kemerdekaan.
Contohnya adalah lomba panjat pinang, yang mengajarkan kita bagaimana cara berkomitmen dalam bahu membahu dibawah tekanan kesabaran untuk merebut sesuatu yang istimewa dijalur yang sangat mustahil.
Quote:
Karna gw sendiri pernah merasakan bagaimana susahnya menaklukkan batang licin tersebut, tepat nya pada lomba panjat pinang di hari kemerdekaan tahun 2010. Kala itu gw baru saja menyelesaikan sarjana disebuah Universitas dan memutuskan untuk pulang ke kampung halaman sebelum hari 17-an tiba.
Sesampainya di kampung halaman, gw langsung didaftarkan kedalam kelompok panjat pinang antar desa untuk kategori dewasa. Hari perlombaan pun tiba, ada 3 kelompok yang bersaing dikelas dewasa (maklum perlombaan dikampung donatur pembiaya lombanya kaga rame, tapi pesertanya banyak).
Untuk masing-masing kelompok diberikan waktu 10 menit untuk menaklukkan "si batang licin", setelah pengambilan nomor giliran manjat di ambil secara acak, tim kami mendapat giliran ke-3 alias terakhir.
Namun tidak apa, kalo memang rejeki kaga bakalan kemana. Akhirnya giliran kami pun tiba, karna badan gw kaga gede-gede amat disuruhlah gw naik ke tingkat 3 dan harus bisa menahan beban 2 orang diatas pundak gw. (Alamak)
Dari situlah gw belajar arti sebuah kesabaran dalam mempertahankan perjuangan orang yang dibawah dan yang diatas. Karna jika salah seorang menyerah, maka tangga menuju kemerdekaan akan rubuh dan pastinya merasakan sakit.
Setelah percobaan pertama, kedua dan ketiga gagal. Tibalah saatnya untuk percobaan yang keempat dimulai, setelah aba-aba diberikan satu persatu merangkak naik dan mempertahankan persatuan dan keteguhan kekuatan untuk menggapai sebuah kemerdekaan.
Quote:
Dan kami pun berhasil menggapainya dan mendapatkan sebuah hasil yang membahagiakan untuk semuanya, yaitu pejuang dan masyarakat.
"Jatuh.. bangkit lagi.
Gagal.. mencoba lagi."
"Jika kau gagal pada percobaan yang ke-7, bangkit dan mencoba untuk yang kedelapan."
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai yang menghargai jasa pahlawannya."
Gagal.. mencoba lagi."
"Jika kau gagal pada percobaan yang ke-7, bangkit dan mencoba untuk yang kedelapan."
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai yang menghargai jasa pahlawannya."
Sumber cerita:
Narasi pengalaman pribadi.
Gambar ilustrasi:
Google.com
Narasi pengalaman pribadi.
Gambar ilustrasi:
Google.com
Quote:
apaman dan 2 lainnya memberi reputasi
3
150
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zeuskraetos
#1
Merdeka untuk indonesia raya, semoga indonesia semakin maju
aparian dan apaman memberi reputasi
2