BPLN.godAvatar border
TS
BPLN.god
AS: China Harus Belajar Soal Keterbukaan Informasi Kepada Taiwan


TAIPEI - Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS), Alex Azar menyatakan bahwa China seharusnya belajar mengenai transparansi informasi dari Taiwan. AS menuding China menutupi data dan fakta sebenarnya soal Covid-19.

Seperti diketahui, AS meyakini bahwa China menutupi data yang sebenarnya soal jumlah infeksi Covid-19. Washington percaya jumlah infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan, yakni di sekitaran 80 ribu kasus. (Baca juga: Taipei: China Ingin 'Hong Kong'-kan Taiwan)

Berbicara saat melakukan telekonferensi dengan jurnalis Asia Pasifik yang turut diikuti Sindonews, Azar awalnya menyampaikan pujian atas apa yang dia sebut keberhasilan Taiwan dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Azar menyebut, transparansi menjadi salah satu kunci sukses Taiwan dalam menghadapi pandemi ini.

"Saya mengucapkan selamat kepada Taiwan yang dapat menjadi model dalam hal layanan kesehatan dan keterbukaan. China seharusnya bisa lebih transparan dan kooperatif. Seharusnya mereka merilis informasi penyebaran (Covid-19) antar manusia sejak awal," ucap Azar pada Rabu (12/8/2020).

"Selama satu setengah bulan, China menunda penerimaan pakar-pakar yang ingin datang untuk mempelajari lebih jauh soal Covid-19," sambungnya. (Baca juga: China Temukan Virus Corona Baru pada Makanan Laut Beku)

Dia kemudian mengatakan bahwa jika seandainya Covid-19 pertama kali muncul di AS atau Taiwan, maka situasinya pasti akan jauh berbeda dari saat ini. Dirinya menegaskan baik Washington ataupun Taipei pasti akan langsung melaporkan kemunculan perdana Covid-19 kepada otoritas terkait, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Azar menambahkan bahwa AS akan tetap berkomitmen kerja dengan Taiwan dan juga negara lainnya untuk memerangi Covid-19 dan juga soal penyakit menular yang mungkin muncul di masa mendatang. "Kami bicarakan soal pencegahan penyakit menular sedini mungkin, yang artinya kerja sama antar negara harus kuat," ujarnya.

https://international.sindonews.com/...wan-1597219738


nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah

banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan taiwan

persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln
drunkard88.cn
BPLN.Ahyan
BPLN.Ahyan dan drunkard88.cn memberi reputasi
2
411
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
.Kakek.SugionoAvatar border
.Kakek.Sugiono
#1
amerika juga harus belajar
bahwa taktik licik adu domba,proaganda,konspirasi amerika
tak akan mungkin mampu hancurkan china seperti uni soviet

0
Tutup