Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain meminta netizen memantau cuitan dirinya yang mengomentari spanduk HUT NKRI bergambar salib.

Sebab, kata Tengku Zul dirinya serta netizen beragama muslim harus memantau netizen yang berani menyerang akun dirinya dengan kata-kata keji. Hal itu diungkapkan Tengku Zul lewat akun resmi twitternya @ustadtengkuzul seperti dilansir di Jakarta, Kamis (13/8/2020).


"Dan pantaulah serangan mrk di cuit saya sebelumnya tentang spanduk HUT NKRI bergambar SALIP.



Jika mereka menyerang dgn kata kata keji, maka kaum Muslimin mesti catat BESAR BESAR betapa kita yg 88,2% di NKRI sdh tidak dipandang sebelah mata lagi.
Waspada, Kita bkn yg memulainya," tulisnya.

Pada cuitan lainnya, Tengku Zul menuliskan kalau sahabatnya yang mengomentari spanduk tersebut diserang habis-habisan.

"Semula Ucapan HUT NKRI ini saya biarkan.



Tapi melihat masifnya serangan di Medsos atas shahabat saya Aa Gym dan Ustadz Hilmi, jadi yakin bahwa itu adalah benar TANDA SALIP.

Kalau tidak buat apa seganas itu serangan pd beliau beliau?

Semakin kelihatan Umat Mayoritas mau 'digilas'? " tulisnya.

Sumber