Sudah lama saya pakai Xiaomi Mi A1, sejak tahun 2017, sampai sekarang masih saya pakai, awalnya saya oprek, bosen, gk stabil, saya biarkan stock rom locked bootloader unrooted, saya puas dengan jaminan update/upgrade/patch resmi untuk AndroidOne, tidak saya dapatkan dari lini produk smartphone android lainnya selama ini.

Mi A1 saya sudah "Naked", tidak pakai Tempered Glass, tidak pakai Case apa pun, polos, ya lecet pemakaian pastilah ada, itu jadi semacam relic.

Fleksibel tombol power, volume up/down sudah sering ganti (saya service sendiri), kaca kamera belakang lecet juga beberapa kali diganti (saya service sendiri), hanya layar yg ajaibnya tidak pernah pecah, padahal sering jatuh dengan posisi yg extrreme.

Bahkan Mi A1 saya pernah nyebur ke air, langsung mati total, saya jemur lama, masukin ke wadah berisi beras, eh normal lagi sampai sekarang.

Ini smartphone android paling panjang umur yg pernah saya pakai selama ini !

Secara spek masih mumpuni, lebih dari cukup, tidak ada lag, dsb

Tapi,,,, masalah software yg sering bikin saya kesal, sudah tak terhitung banyaknya bug dan ketidakstabilan sistem AndroidOne di Mi A1, bahkan sudah lama GPS saya error sejak upgrade ke Android 9, saya sering tersesat jika pakai Google Maps/GPS. MTP File Transfer, ADB USB Debugging, Fastboot Mode, dsb juga tidak bisa lagi, saya colok ke PC tidak terdeteksi lagi, cuma charging doang.

Kualitas sinyal selular Mi A1 juga bisa saya katakan lemah.

Sering saya rugi pulsa karena internet/data saya aktifkan di SIM2 khusus internet, eh malah kadang pindah ke SIM1, padahal tidak ada setting apa pun terkait tindakan itu, ya jelas pulsa di SIM1 habis sampai nol rupiah dalam waktu singkat, karena tidak pakai paket internet.

Tapi toh bisa saya terima saja semua kekurangan itu, tidak masalah besar.

Karena satu hal yg saya suka dari Mi A1 punya saya ini adalah, kalau jatuh/drop, itu layarnya gk pecah, ini baru saya akui smartphone tahan banting