Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

neymevleviAvatar border
TS
neymevlevi
5 Derita Wanita Pemarah, Nomor 4 Yang Terburuk
5 Derita Wanita Pemarah, Nomor 4 Yang Terburuk

Menahan emosi memang bukan perkara ringan seperti membalikkan telapak tangan. Apalagi jika berurusan dengan emosi amarah atau emosi marah, menahanya saja sulit apalagi menghapusnya. Namun meskipun sulit, jika kita bisa memisahkan emosi marah dengan reaksi itu sudah menjadi kemenangan kecil. karena jika marah sudah di reaksikan, bukan hanya orang lain yang jadi pelampiasan makian, barang-barang kesayangan bisa saja pecah menjadi sasaran pelampiasan amarah yang meledak-ledak.

Jika bisa menyadari, walaupun marah juga termasuk sifat manusiawi, menjadi pemarah adalah hal yang merugikan. Sungguh tak pantas jika manusia yang tak dapat pisah dari lingkungan sekitar, baik hubungan sosial dengan manusia yang lain, atau ornamen dalam lingkungan selain manusia seperti benda dan tumbuhan, namun memiliki kebiasaan marah yang merugikan lingkungan tersebut dan diri sendiri pastinya.

Apalagi jika kebiasaan marah tersebut tersandang pada seorang wanita, pastinya akan lebih menjadi sorotan banyak orang, karena wanita seharusnya lemah lembut dan rela mengalah kok punya kebiasaan menumpahkan amarah. Namun jika anda masih nekat tak ingin menahan amarah, inilah resiko yang kudu berani anda alami.

Inilah resiko yang di alami jika menjadi wanita pemarah :

1 . Kehilangan orang dekat dan benda kesayangan

Kebiasaan melampiaskan kemarahan sangat identik dengan memaki-maki atau menyalahkan orang lain. hal ini pasti membuat orang lain tak mau menjadi dekat denganmu, alias menjauhimu karena peringai buruk tersebut.

Tak hanya itu kebiasaan marah yang meledak-ledak suka melampiaskan dengan merusak benda kesayangan seperti handphone, piring, dan sejenisnya. amat sayang kan jika handphone kesayangan yang mahal rusak gegara kemarahan sesaat. sebelum menyesal belajarlah untuk meredam kemarahan tersebut.

2. Orang lain malas mengajakmu rembukan

Saat sifat pemarahmu sudah menjadi rahasia umum, maka orang pun akan menganggap dirimu susah berkompromi dengan yang lain dalam berdiskusi. atas dasar anggapan itulah membuat seorang yang pemarah sering kali di tilap dalam soal rembukan, apalagi jika rerembukan tersebut menyangkut persoalan yang sensitif.

3. Jadi andalan untuk jadi tameng

Wanita pemarah merubah kesan wanita yang gemulai menjadi terlihat sangar plus gahar. itulah sebabnya seorang wanita pemarah sering menjadi andalan garis depan ketika menghadapi masalah dengan orang lain yang galak juga. kalu soal seperti ini sih terserah anda, apa anda rela selamanya di dekati orang lain hanya untuk di jadikan tameng.

4. Pria akan enggan mendekatimu

Kalau yang ini sih sudah pasti, karena kecenderungan pria lebih memilih wanita yang penyayang, keibuan untuk dekat denganya. Jadi saya harap anda bisa berfikir ulang untuk tak meneruskan kebiasan menjadi wanita pemarah. Karena selain teman -teman wanita anda enggan mendekat, pria pun tak nyaman bersanding dengan anda.

5. Susah keluar dari sifat pemarah

Derita orang pemarah yang terahir ini menurut saya adalah yang paling berat. Karena segala sesuatu akan jauh lebih sulit jika berurusan dengan diri sendiri. Dan melawan atau keluar dari kebiasaan pemarah ini seperti bergelut dengan diri sendiri. Namun meski memang sulit, selalulah berusaha memenangkan kebaikan diri atas sifat negatif pemarah tersebut.

Itulah resiko derita yang harus berani di tempuh ketika seorang wanita membiarkan kebiasaan pemarah menguasai diri. sebelum terlanjur alangkah baiknya tidak meneruskanya karena telah mengetahui dampak buruk di atas. Semoga tulisan ini tak menjadi bacaan lintas lalu, karena kita bisa petik hikmahnya.

Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman pribadi
salilasa
orgbekasi67
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.4K
79
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
arpatAvatar border
arpat
#4
nomor 5 harus terus diusahakan, terima jika diri ini memang pemarah lalu berusaha untuk mengontrolnya, orang pemarah itu harus pintar mengontrol, boleh marah tapi lebih ditata, mulailah dengan tidak menyalahkan orang lain, karena marah itu mudah tersulut, terbakar jika ada objek, orang atau bahan untuk dimarahi, kuncinya disitu. saya sebelumnya pemarah juga tapi selalu berusaha mengontrol, karena marah yang kelewat berlebihan banyak efek samping yang tidak menyenangkan, kontrol kemarahan kita dan jangan mudah menyalahkan, InsyaAllah aman, oh iya ada lagi obat dari orang pemarah itu mudah memaafkan dan tidak mengungkit kesalahan yg sudah lewat
Diubah oleh arpat 26-07-2020 04:15
neymevlevi
neymevlevi memberi reputasi
1
Tutup