Anggota DPD RI yang juga Istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengunjungi pembangunan makam tokoh Aliansi Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan Kabupaten Kuningan, di Kawasan Curug Cigoong, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat pada Jum’at (24/7/2020) kemarin.

GKR Hemas mengaku prihatin dengan terjadinya polemik pembangunan tugu tersebut. Dirinya membandingkan dengan Yogyakarta dimana makam-makam raja dibuat secara khusus dan harus di hargai.

Terkait kunjungan dan keprihatinan Ratu Yogyakarta tersebut, pegiat media sosial (medsos), Denny Siregar menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal perhatian Yogyakarta yang lebih dari Jawa Barat.

"Kang @ridwankamil apa gak merasa kesindir nih, kalau Yogya lebih perhatian dr Jabar sendiri ?" kata Denny dalam akun twiternya @Dennysiregar7.




Seperti diberitakan, bakal makam sesepuh masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan di Desa Cisantana, Kecamtan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat disegel pemerintah daerah setempat pada Senin (10/7/2020).

Makam tersebut rencananya akan digunakan untuk Pangeran Djatikusumah (88) dan istrinya.

Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan Indra Purwantoro, bangunan makam yang ia sebut tugu tersebut tidak memiliki izin.


Pihaknya mengklaim telah tiga kali mengirimkan surat peringatan dan hingga Senin pihak Akur Sunda Wiwitan tak dapat menunjukkan surat izin.

Masha Allah

Ini gawat! Ana Abu kunyuk al Kaskusi kali ini akan serius memberi kultwit pada ikhwan agar Khilafah bisa berdiri di Indonesia syariah ya akhi

DJAWA ADALAH KOENCI

1. GKR Hemas adl ratu yg msh menjunjung adat budaya, beliau jarang terlihat berhijab di kesehariannya termasuk di DPD

2. GKR Hemas jg menghormati agama2 asli leluhur GKR Hemas: Hormati Agama Lokal

3. Kedatangan beliau jauh2 ini scr kagak lngsng memberi pesan kuat bhw budaya dan adat asli Nusantara hrs dilindungi pemerintah

4. Jawa adl suku mayoritas Islam tp msh lekat dgn budaya lokal

5. Kalau thd Sunda Wiwitan antum bisa frontal tp metode itu jngan diterapkan di Jawa krn resistensi akan kuat, ingat klepon

6. Utk sukses membangun Khilafah antum hrs telaten mengubah suku Jawa dulu

7. Caranya dimulai sjk dini yaitu dgn pendidikan, sjk masih anak2 hrs ditanamkan identitas agama yg kaffah misalnya dgn cara berpakaian yg Islami, Alhamdulillah skrng sdh berjalan lancar

8. Cara lain yaitu lwt ormas spt NU yg mrpkan benteng terakhir Pancasila, toleransi dan keberagaman di Indonesia,  NU jg pny akar kuat di desa2 Jawa shngg perlu disusupi paham radikal antum spy nanti program khilafah bs lancar

9. Jngn lupa sambil melakukan itu kita hrs tetap teriak anti Aseng utk distract

10. Kalau semua berhasil kita bodohi dan berjalan lancar mngkn sktr 20 tahun lagi Indonesia akan mkn kaffah dan siap menyongsong Khilafah plng kagak mkn dekat dgn Indonesia yg Syar'i

Insha Allah