Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Dulu Getol Lawan Politik Dinasti, Kok Sekarang PSI Diam Lihat Gibran Maju di Solo?
https://fajar.co.id/2020/07/23/adib-...-maju-di-solo/
Kamis, 23 Juli 2020 12:16


Dulu Getol Lawan Politik Dinasti, Kok Sekarang PSI Diam Lihat Gibran Maju di Solo?
Ketua Umum PSI Grace Natalie (dpd psi)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia hingga saat ini belum juga berkomentar terkait majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawalkot Solo 2020.
Padahal, PSI sejak dulu selalu menyuarakan dan menolak praktik politik dinasti. Namun sekarang, partai besutan Grace Natalie ini mendadak bungkam.
Banyak pihak minilai, bahwa jargon anti politik dinasti yang digaung-gaungkan PSI hanya sekedar angin lalu.Demikian disampaikan pengamat politik Adib Miftahul melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
“Ternyata anti dinasti poltik yang digembar-gemborkan PSI hanya sebatas demi meningkatkan elektoral saja,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini mengatakan, sejatinya saat ini adalah momentum yang tepat bagi PSI.
Yakni, untuk menegaskan jargon sekaligus memastikan konstituennya. “Jika seandainya saja PSI berani menolak keras politik dinasti yang dipertontonkan oleh Presiden Jokowi,” tegasnya.
Tapi sayangnya, tambah Adib, sikap PSI yang teguh anti transaksional politik dinasti hanya sebatas jargon. Menurutnya, PSI harusnya mengambil sikap untuk membuat pendukungnya percaya.
“Harusnya PSI mengambil sikap. Kerugiannya nanti yang ditanggung PSI akan diambil alih oleh pendukung atau konstituen mereka karena dianggap tidak konsisten,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini Gibran Rakabuming Raka sudah mengantongi rekomendasi dukungan dari PDIP. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu dipasangkan dengan Teguh Prakosa yang tercatat sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo.
Selain Gibran, menantu Presiden, Bobby Nasution juga memutuskan maju di Pilkada Kota Medan 2020.
Akan tetapi, suami Kahiyang Ayu itu hingga kini masih belum mengantongi rekomendasi dukungan dari partai manapun, termasuk PDIP. (muf/pojoksatu)


muhamad.hanif.2
Quadpixel
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
windmilzAvatar border
windmilz
#14
Lah ga ada jaminan doi bakal 100% menang, dan ga pake kepres atau hal2 lain yg berhubungan ama kekuasaan bapaknya kok.
Udah jelas seluruh warga bebas ikut berpartisipasi dalam pemilu kok, kecuali tiba2 dijadiin lurah atau camat dengan sk preaiden tu baru dinasti namanya, lah ini masi ditentuin tar banyak dipilih apa enggak kok.
Dinasti sih enggak, aji mumpung iya.
Kalo jadiin anak pengurus partai sementara bapaknya pemimpin partai itu termasuk dinasti politik ga sih.?
Atau pas bapaknya presiden anaknya yg angkatan cepat naik jabatan, atau karena punya mertua presiden/jendral terus cepat naik jabatan itu dinasti juga ga ya, hemmmm..
Diubah oleh windmilz 23-07-2020 16:27
0
Tutup