Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Temuan Mengejutkan Penularan Covid-19 Lebih Besar Kemungkinan Terjadi Di Dalam Rumah
Dari beberapa sumber berita, diberitakan bahwa ahli epidemologi dari Korea Selatan, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.

Menurut mereka, secara statistik, lebih besar kemungkinannya seseorang tertulat covid-19 dari anggota keluarga mereka sendiri, saat mereka berada di dalam rumah. Dibandingkan tertular dari luar anggota keluarga mereka, saat berada di luar rumah.



Studi lain dipublikasikan oleh CDC Amerika Serikat pada 16 Juli yang lalu, juga mendukung temuan ini. CDC Amerika Serikat berusaha memetakan siapa saja yang ditemui oleh kira-kira 5700 orang pasien positif covid dan siapa saja yang mereka temui. Dari pemetaan itu, ditemukan 2 dari tiap 100 orang yang positif tertular saat melakukan kontak dengan orang yang bukan anggota keluarga mereka. Sementara 1 dari 10 orang yang positif, tertular dari salah satu anggota keluarga mereka.

Penemuan ini diambil berdasarkan data yang dikumpulkan oleh CDC Korea Selatan, selama periode Januari s/d Maret.

Tentu saja temuan ini, bukan berarti kemudian membenarkan kita untuk tidak mengambil tindakan pencegahan penularan covid 19 saat berada di luar rumah.



Temuan ini justru mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati saat keluar rumah, jangan sampai kita pulang membawa oleh-oleh virus covid 19 bagi anggota keluarga tercinta

Setelah sampai di rumah pun, jangan lupa lakukan tindakan-tindakan pencegahan yang mengurangi kemungkinan kita membawa masuk covid 19 ke dalam rumah.

Antara lain seperti :
- Memastikan barang-barang yang kita bawa dan pakai selama kita berada di luar rumah, segera diamankan. Misal dengan segera ganti baju yang kita pakai dari luar, dengan baju yang khusus untuk dipakai di dalam rumah, sebelum melakukan kontak lebih jauh dengan anggota keluarga yang lain.

- Tempatkan barang-barang yang sering dibawa keluar di tempat khusus, misal tap laptop, dsb.

- Segera mandi begitu sampai di rumah, jangan banyak menyentuh barang di rumah, bersihkan diri telebih dahulu, baru kembali beraktivitas seperti biasa.

Dsb.

Demikian semoga trit ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Salam.


Sumber referensi :
- https://www.reuters.com/article/us-h...-idUSKCN24M1NK
- https://www.usnews.com/news/world/ar...me-study-finds
jangkrikgirl32
nyong.eq
uni214
uni214 dan 41 lainnya memberi reputasi
40
6.9K
224
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
taufandilogAvatar border
taufandilog
#8
Ane mau sharing cerita...

Awal bulan Juni kemarin kantor istri mengadakan tes swab dan lima hari kemudian hasilnya istri positif OTG begitu pula 5 orang temennya.

Karena ane cuma tinggal di kontrakan tanpa kamar tidur berpintu, istri pun memilih isolasi di rs yang kerjasama tes swab dengan kantor. Istri pun menyarankan ane dan anak (usianya 3 tahunan) untuk tes swab.

Ane sama anak pun ikut tes swab, tepatnya 7 hari setelah istri tes swab, dan hasilnya saya sama anak negatif. Temen-temen istri yang positif OTG dan memilih isolasi di rumah, keluarga mereka pun negatif.

Oia, istri ane di rs juga sekitar 10 harian. Hari pertama dan hari ketiga saat isolasi di rs juga dilakukan tes swab, dan semuanya negatif, hanya saja baru dikasih tahu kurang dari 2 hari sebelum pulang.

Itu pengalaman ane, meski sempat menduga hal-hal aneh ya udah jalanin aja. Sempat berpikir ane sama anak ikutan positif karena kontak dekat sama istri, ternyata malah kami negatif.
Diubah oleh taufandilog 22-07-2020 09:26
chisaa
joki.ngepot
aldean1605
aldean1605 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup