kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[CURHAT] MENDADAK BISA MELIHAT GAIB, APAKAH AKU INDIGO?
NOTE: Ini adalah curhat dari saudaraku. Silahkan komentar, dan dia akan membalas langsung di kometar melalui akun ini. REAL NO HOAX. Nama dan lokasi disamarkan


   Namaku Paul. Aku seorang anak laki laki yang saat ini duduk di bangku SMK kelas XI. Aku hidup bersama kakakku dan kedua orang tuaku. Aku tinggal di salah satu desa di kabupaten Semarang. Saat aku menceritakan kisah ku ini, aku sedang merasakan suatu hal ganjil yang ku alami dua minggu ini. Dua minggu yang terasa seperti satu tahun bagiku. Lama dan ku rasa tidak tenang. Perasaan yang menyiksa batin dan pikiranku. Membuat aku terus bertanya dalam hatiku, ada yang salah atau apakah ini pertanda aku seorang indigo?

                Aku sering melihat acara di youtube dan televisi yang menanyangkan  kisah pengalaman seorang indigo. Sebut saja Risa Saraswati, Sara Wijayanto, dan masih banyak youtuber yang membuat konten dan cerita seram. Mereka menjelaskan apa yang mereka lihat dan mereka alami Ketika mereka memasuki suatu area. Aku ingat saat itu seorang indigo menceritakan bahwa ia melihat ada sesosok makhluk hitam besar yang berdiri di kamar mandi tua. Ia juga merasakan hawa panas yang tidak wajar saat memasuki suatu kamar kosong yang tua.

                Saat ayahku menonton acara tersebut, aku selalu berkata padanya,”itu cuman settingan yah, jangan percaya, itu editan”. Aku pun juga sering berkomentar pada konten youtube yang selalu menceritakan hal hal gaib dengan kalimat andalanku, yaitu bohong dan settingan. Aku menganggap bahwa rekaman yang mereka tampilkan pada youtube, semua hanya settingan. Aku tidak pernah mempercayai  hal tersebut. Aku tahu bahwa agama mengajarkan adanya iblis atau setan. Aku percaya itu, tetapi bukan berarti kita bisa melihat dan mengikuti mau mereka, bukan?

                Tetapi aku mengalami hal ganjil akhir-akhir ini. Semua terjadi setelah nenekku meninggal satu bulan lalu. Satu bulan lalu, nenek meninggal dunia. Saat ia meninggal dunia, ia meninggalkan pesan bagi keluargaku. Ia berkata kepada pamanku bahwa ia meninggalkan sebuah keris keramat yang terletak di lemari kayu tua, tepat sebelah kiri tempat tidur nenek. Keris tersebut adalah benda keramat yang ia temukan saat nenek belajar ilmu di salah satu kuburan keramat di bukit dekat pedesaan ku.  Keris berselongsong emas tua, tetapi isinya berwarna coklat besi berkarat. Keris itu dibungkus kain putih lusuh, nampak seperti kain kafan pembungkus pocong.

                Dulu nenek sewaktu hidup, ia memang selalu berkata hal-hal di luar nalar. Salah satunya, saat ada tetangga atau warga desa yang akan meninggal dunia. Di malam sebelum hal itu terjadi, nenek selalu berkata kepada keluarga atau siapapun yang berada di sebelahnya. “Besok akan ada yang meninggal dunia, mbah sudah bergetar”, ucapnya dengan serius. Mbah adalah sebutan nenek untuk keris keramat yang ia miliki. Aku selalu menyangkal dan berkata bahwa itu hanya bayangan nenek saja. Tetapi kenyataannya, ada orang meninggal dunia di desa. Nenek akan berkata, “tuh kan, bener terjadi, gak percaya sama nenek”.

                Setelah mendengarkan kalimat nenek yang menunjukkan bahwa prediksi nenek benar, aku selalu berkata bahwa itu berdosa. Melawan ajaran agama. Nenek pun akan marah dan mengomel dengan kalimat yang panjang, lebar dan tidak enak didengar. Kejadian aneh terkait keris itu juga sering aku alami saat nenek masih hidup. Nenek berkata bahwa saat mengambil keris itu, ia mengalami banyak kejadian misteri. Tetapi nenek berani melawan rasa takutnya, karena ia adalah anak satu-satunya dalam keluarga nenek buyut. Nenek lah satu-satunya pewaris semua ilmu dari nenek buyut. Ia memang sudah terbiasa dengan hal hal gaib.

                Malam sebelum nenek meninggal pun, keris itu bergetar dengan keras dan menabrak dinding lemari kayu. Kami yang menjaga nenek di kamar, merasa sangat ketakutan dan hanya bisa berdoa. Aku disitu dan dengan sok berani, aku buka lemari kayu itu. Tidak ada apa –apa, tidak ada suatu gerakan atau suatu perpindahan dari barang-barang di lemari. Entah darimana sumber suara itu. Mereka semua takut dan berdoa. Aku hanya bergeming,”halah, suara tikus aja dikira setan keris”. Sampai dua minggub erlalu aku masih berpikir bahwa setan itu ada tetapi tidak menunjukkan wujudnya seperti di film atau acara youtube.

               Tetapi akhir-akhir ini aku mengalami hal hal yang diluar logika nalar manusia. Kejadian aneh yang belum pernah aku alami. Aku sendiri merasa terganggu, tetapi aku bingung harus bercerita kepada siapa. Sesuatu yang kuanggap setingan, bohongan dan drama, semua itu aku alami kali ini. Tetapi tidak langsung seperti di youtube atau acara acara horror. Semua tidak seseram di film, tetapi cukup mengejutkan dan cukup membuat risih. Kejadian itu sering terjadi di malam hari.

                Hal aneh mulai terjadi dua minggu lalu. Malam itu, kepalaku pusing sekali. Aku takut kalau ini gejala covid-19 atau infeksi lain. Suhu tubuhku masih normal, tetapi kepala pusing dan mata panas rasanya.  Aku tidurkan saja, dan mencoba memejamkan mata. Saat aku tidur, aku malah bermimpi melihat nenek memberikan kain putih kumal pelindung keris itu. Nenek seolah berkata,”Simpan dan jaga keris itu seperti kain ini”. Lalu aku terbangun, ku lihat pukul 23.00 malam. Kepala ku sudah tidak pusing lagi, dan mataku sudah tidak panas lagi. Aku hanya merasa haus dan lelah. Rasanya seperti telah berlari. Pikirku karena efek mimpi tadi. Aku beranjak dari kasur, dan mengambil air putih di dapur dekat kamar nenek. Saat aku mengambil air minum, aku men dengar lemari nenek bergetar hebat. Saat itu juga, aku yang tidak penakut, yang tidak pernah percaya hal mistis, tiba tiba merasa merinding hebat.

                Aku cepat cepat berjalan ke kamar.  Aku mulai merasa panas di leher belakangku, dan bulu kuduk merinding. Aku berjalan dengan cepat, dan bergegas masuk ke kamar. Aku tutup pintu kamar, dan duduk di tempat tidurku. Kamarku berada di bagian paling depan, sehingga motor atau kendaraan luar yang lewat depan rumah dapat terdengar dari kamarku. Tiba-tiba aku mendengar ada tawa anak kecil. “Siapa yang tertawa malam-malam, anak tetangga atau siapa sih, jam segini lho”. Aku pun tidak menghiraukan lagi suara itu. Aku mulai membaringkan badanku. Suara anak itu mulai hilang. Aku tidak mendengarkan suara itu. Aku mulai kembali memejamkan mata. Tiba-tiba terdengar kembali cekikikan seorang anak kecil. Anak kecil yang sedang tertawa. Suara seorang anak kecil yang seolah-olah berada di depan rumah. "anak siapa sih, jam segini lho..", aku makin penasaran. Aku bangun kembali dan mengintip dari tirai kamarku. Sepi tidak ada orang sama sekali. Gelap dan sunyi. Tidak ada siapapun. Saat aku mengintip, suara itu hilang. Aku membaringkan badanku, dan mencoba untuk menutup mataku. 

                Namun, suara anak kecil itu muncul kembali. Suara tawa anak kecil yang sedang bercanda. Lalu suara itu bertambah, tidak hanya suara anak kecil. Suara cekikikan monyet. Pernah kan kalian dengar suara monyet? Nah, itu kudengarkan sekitar jam 11 malam bercampur suara anak kecil. Aku mulai merasa tidak nyaman. Badan yang tadinya hanya panas di leher, berubah menjadi hawa panas di kamar. Rasanya seperti akan turun hujan. Gerah berkeringat dan panas. Aku nyalakan AC di kamarku, ku atur pada suhu 21 C. Tetapi tetap saja, rasanya panas. Suara anak kecil dan suara cekikan monyet itu hilang dan datang hingga aku pun tertidur lelap. Untungnya aku masih bisa tidur malam itu.

                Aku mulai mendengarkan suara-suara aneh setiap malam, sepanjang satu minggu itu. Aku merasa terganggu dan tidak nyaman. Tetapi  aku mencoba tidak menghiraukan suara suara itu. Aku fokus tidur dan mendengarkan musik kesukaanku.  Ku pikir semua akan segera berakhir, tetapi di minggu selanjutnya tepatnya jumat lalu, aku mengalami hal aneh. Jumat lalu ada tetanggaku yang meninggal dunia.  Almarhum meninggal sekitar pukul 03.00 pagi. Aku menemani ayahku yang sedang jaga pos kamling. Sekitar pukul 01.00 pagi, aku dan ayahku bertugas keliling area. Saat melewati rumah tetanggaku, aku melihat bayangan putih di depan rumahnya. Tetapi ayah tidak melihat nya. Hanya aku saja yang melihat bayangan itu. Dan dua jam setelah kami keliling, tetangga kami meninggal dunia. Aku disuruh pulang oleh ayah, dan ayah bergegas membantu tetangga yang berduka. Aku berpikir dan bertanya dalam hati. Bayangan putih apa itu. Jika itu asap kenapa tidak bergerak, jika itu bayangan, tetapi tidak berwujud. Seperti asap tetapi lebih jelas. 

                Semenjak jumat malam itu, aku mulai mengalami hal buruk kembali. Sering aku melihat bayangan bayangan putih seperti itu, Bayangan seperti asap yang berbentuk seperti manusia, kadang tak berbentuk. Kadang bayangan itu diam dan kadang bergerak sekelebat. Aku sering melihat bayangan itu apalagi di malam hari, bayangan itu nampak terlihat dengan jelas. Di depan pohon, di ranting pohon, depan rumah, di pojok kamar dan juga di kamar nenekku. Aku mulai merasa takut, merasa tidak nyaman dan was-was. Aku berpikir, apakah aku mulai bisa melihat makhluk gaib? aku selama ini tidak percaya dengan acara-acara itu, tetapi aku mengalami hal ini. Aku benar-benar merasa cemas dan tidak tahu harus bagaimana.

Apakah ini pertanda aku akan menjadi indigo? Atau ini karena suatu ikatan setan? Atau ini hanya psikologis mental ku yang mereka-reka hingga aku berpikir seperti ini? 




Narasumber:
Paul

vebryshimlie
chisaa
tazqi12
tazqi12 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
43
Thread Digembok
Tampilkan semua post
bumibulat123Avatar border
bumibulat123
#6
itu keris buang saja kalau bisa dibakar soalnya jin yg dikeris itu yang ganggu ente.
kutilkuda1202
bukanpriagatel
yuri21
yuri21 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup