Oiya agan sista pembaca tread ini, mohon maaf jika ada kata yg membingungkan dan tidak kalian mengerti. Dan saya sengaja tidak banyak memasukkandialog pembicaraan saya dengan teman saya di tread ini, karena saya bingung dengan kata" nya, jadi saya memutuskan untuk menceritakan versi diri saya sendiri dan dialog tidak begitu banyak


Keesokan harinya

Aku : pukul 08.45 . Mampus a wis kesiangan,
Saya pun membangunkan teman saya.
Aku : hey bangun bangun wis siang, wis mau jam 9
Sino kntong : sebentar 5 menit tak ngumpulin nyawa buat bangun hehe
Aku : yawes cepet, aku tak keluar ambil air buat masak untuk sarapan
Sino kntong : yoo

Saya pun beranjak dari tidur dan mengambik air untuk memasak makanan untuk sarpan. Setelah itu kita masak mie doang untuk mengganjal perut dipagi hari, setelah makan selesai kita pun melanjutkan packing barang bawaan untuk start menuju kalimati.
Packing pun selesai dan tidak lupa berdoa sebelum melakukan perjalanan kembali. Ranukumbolo menuju ke oro-oro ombo hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit padahal itu jarak hanya dekat. Kenapa sedikit lama karena setelah naik ke tanjakan cinta, saya ada insiden panggilan alam (BAB) hehe. Skip. Sampailah di pos oro-oro ombo, kami ber istirahat sejenak dan menikmati pemandangan ditemani oleh sebatang rokok surya 😁 sekitar 15 menit istirahatkami melanjutkan perjalanan ke pos Jambangan yg kurang lebih ditempuh dg waktu 3jam an. Jalur menuju pos Jambangan didominasi track menanjak sedikit sengsara untuk kedua teman saya, saya pun begitu ehe. Berjalan beberapa menit teman saya meminta istirahat karena kakinya ngilu kram katanya.

Kntong : bro rehat dulu kakiku kram, minta hotcreamnya
Aku : yawes ayok rehat sek iki hotcreamnya

Beberapa menit kami rehat, dan teman saya sudah mendingan kakinya, kami melanjutkan berjalan kembali ke pos Jambangan. Satu dua 3 jam sudah berlalu, pos Jambangan sudah terlihat didepan mata, kami pun makin semangat karena disana ada orang jual jajanan seperti di pos" sebelumnya.

Lega rasanya sudah sampai di pos Jambangan kenapa ? Dari pos Jambangan ke pos Kalimati sangatlah dekat hanya menuruni bukit dan menanjak sedikit.
Di pos Jambangan kita disuguhkan kemegahan gunung semeru dari kejauhan, disitu juga salah satu spot foto para pendaki gunung semeru.


Lihat betapa megahnya Gn.Semeru dibelakang kita hehe

Tak terpungkiri ketika di pos Jambangan kita kembali membeli jajanan yg dijual penduduk setempat, menu jajanan rata" juga sama. Gorengan dan buah semangka melon, setelah istirahat sejenak dan foto" kami berpamitan pada pemilik warung untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju camp Kalimati.

Aku : pak monggo saya mau lanjut jalan ke Kalimati kalo malas"an disini nanti keburu sore pak.
Penjual : nggeh mas monggo hati" dijalan, besok kalo turun jangan lupa mampir ke warung nggeh.
Aku : nggeh pak siap semoga besok pas saya turun bapak sudah buka warungnya.

Kami pun lanjut berjalan menyusuri turunan dan tanjakan menuju pos Kalimati, berjalan beberapa menit kami sudah sampai di pos Kalimati,



kami pun mencari tempat mendirikan tenda didekat shelter kalimati karena disana tempatnya dibawah pohon sehingga tidak terlalu terkena sinar matahari dan terasa sejuk. Tetap pembagian yang sama, saya bagian tenda dan kedua teman saya mempersiapkan untuk masak.
Setelah tenda berdiri kita melanjutkan masak, menu kali ini sedikit istimewa yaitu nasi goreng, tempe goreng dan terong goreng, tidak lupa biar makin mantap kita tambahkan sambal sachet.

Aku : wis kalo udah kelar semua makan e, ndang istirahat, besok kita tracking jam 1 malem
Kntong : harus jam segitu kah kalo tracking puncak ?
Aku : iya soale iget pesan di basecamp td, jika summit attack kita kesingan smpe puncak, resiko dari asap belerang yang mengarah ke jalur pendakian, bahaya buat diri kita masing-masing
Sino : nah itu bener, makanya kalo ada org jelasin di basecamp didengerin tong.
Kntong : yo maap hehe

Sedikit cerita tentang sino, dia berambut gondrong kukit sedikit hitam sawo, favorit rokok surya 12 kalo pas punya uang ya 234 refill, dia tergolong orang yang tidak mudah mengeluh, sampai aku terheran ketika melakukan pendakian dia bisa dihitung jari ketika istirahat minum air putih. Dia jika rehat yang disambar pertama ya rokoknya tersebut, entah kenapa dia bisa setahan itu tidak banyak minum, tapi kalo sama kopi jangan ditanya lagi, dia benar-benar pecinta kopi hitam murni.

Untuk kntong, dia berambut sedikit panjang, dengan fisik sedikit kelebihan berat badan, sepanjang perjalanan dia yg banyak mengeluh, sampai" aku capek dengar ocehannya aku tinggal duluan terkadang aku tunggu di pos selanjutnya, memang sih seharusnya tidak diperbolehkan pisah rombongan, tapi dia juga memperbolehkan aku duluan ya aku tinggal gak bgtu jauh an. Dia tipe orang yg tak bisa menahan lapar, jika sudah terasa lapar gak pake lama dia langsung istirahat buka tas mencari makanan ringan untuk ganjal perut.

Jam demi jam telah berlalu, telah tiba waktu dimana kita harus bangun pagi buta untuk melakukan summit attack,

Aku : ayo he podo bangun, wis jam nya naik ke puncak, mumpung ada banyak rombonganmau naik.
Kntong : gabisa diundur ta jam muncak e
Aku : ya lek pengen diundur gpp nanti lu naik puncak sendirian

Tak banyak omong kntong sino pun beranjak dari tidurnya dan prepare memakai jaket dll untuk summit attack malam ini. Selagi mereka prepare saya memasak air untuk menyeduh teh untuk dibawa ketika muncak, dikarenakan udara yg sangat dingin dan menyengat di kulit. Seperti biasa sebelum melakukan apapun kita tak lupa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

Detik demi detik telah berlalu, kita mulai mendaki ke arah puncak, asal kalian tau jalur menuju puncak dari kalimati, langsung tanjakan tanpa ada bonus turunan, dengan medan berpasir. Selangkah demi langkah kita tapaki, diiringi dengan angin sepoi-sepoi pada malam itu dan suhu yg semakin jeatas semakin dingin dan intensitas angin juga semakin besar. Banyak berpapasan dengan pendaki yang sedang istirahat ataupun juga berjalan turun karena tidak sanggup melanjutkan perjalan ke puncak, sudah hal wajar seperti itu, memang gunung itu bukan untuk ditaklukkan menurut saya, mari kita jaga alam nikmati keindahan alam, dan tujuannya kita pergi hinggapulang dengan selamat, puncak hanyalah bonus.