Berada di zona hijau COVID-19, Kota Sabang, Aceh mulai membuka sekolah untuk belajar tatap muka di Tahun Ajaran Baru 2020/2021.

Sekolah tetap memberlakukan protokol pencegahan COVID-19.

“Mulai hari ini, proses belajar mengajar secara tatap muka sudah dilaksanakan bagi siswa/i tingkatan SMP dan SMA, sedangkan untuk tingkat SD baru akan dimulai pada bulan September,” kata Andri Nourman, Asisten I Setda Sabang, saat meninjau sejumlah sekolah, Senin (13/7/2020) bersama unsur Forkopimda.

Kebijakan membuka sekolah, kata Andri, sesuai keputusan bersama 4 Kementerian, yakni Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes dan Kemendagri, bahwa dalam masa pandemi COVID-19, hanya daerah yang berzona hijau dapat melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka.

Pemerintah Kota Sabang mengharuskan pihak sekolah untuk memberlakukan protokol kesehatan di lingkungan sekolah selama proses pembelajaran.

"Kami sudah mengimbau kepada pihak sekolah melalui Disdikpora untuk menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan di setiap sekolah, pengaturan waktu jam pembelajarannya juga ditetapkan, setiap harinya maksimal berjumlah 50 persen dari jumlah siswa keseluruhan,” terangnya.

Dalam kunjungannya, Andri mengakui para siswa antusias kembali ke sekolah.

“Pihak sekolah juga sudah menyediakan termometer infrared untuk mengecek suhu tubuh, setiap ruangan disediakan hand sanitaizer dan kursi juga telah diberi jarak,” ujarnya.

Dia berharap, proses belajar mengajar tetap berjalan lancar meski di tengah pandemi virus Corona.

Sampai saat ini, pasien positif COVID-19 asal Sabang hanya tercatat sebanyak 1 orang.

Pasien tersebut telah dinyatakan sembuh, dan tak ada lagi kasus COVID-19 terbaru di kota wisata itu.