Pekan ke-35 Premier League musim 2019-2020 masih berlangsung.

Tercatat masih ada lima laga pada pekan ini yang akan dipertandingkan, mengingat baru lima bentrokan yang usai digelar sepanjang Sabtu, 11 Juli 2020 (malam WIB).

Banyak cerita yang muncul dari laga-laga yang telah dipentaskan tadi malam.

Mungkin anda sudah tahu bila Liverpool gagal membuat rekor dengan selalu menang pada ajang Liga Inggris sepanjang musim ini saat menjamu lawan-lawan mereka di Stadion Anfield, usai ditahan imbang Burnley, 1-1.

Atau kalian juga sudah paham bahwa kekalahan Norwich City dari West Ham United telah memastikan juara Championship Division musim lalu ini harus ikhlas terdegradasi.



Sementara tim promosi lainnya, Sheffield United sukses mengalahkan Chelsea, 3-0, di Stadion Bramall Lane.

Lalu cerita apa yang bisa diangkat dari kemenangan Sheffield United tersebut ???

Sheffield United yang pernah menjadi kampiun Liga Inggris musim 1897-1898 ini boleh jadi sebagai tim promosi terbaik musim 2019-2020.

Di saat Norwich City sudah dipastikan akan kembali ke Divisi Championship musim depan, lalu Aston Villa juga masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi, Sheffield United justru sedang merajut asa untuk mencuri satu tiket menuju kompetisi Eropa musim mendatang.

Kemenangan atas Chelsea tadi malam mengantarkan The Blades (julukan Sheffield United) duduk di posisi keenam klasemen sementara.

Posisi yang bisa saja bertahan di akhir pekan ke-35 ini andai saja Wolverhampton Wanderers gagal meraup poin penuh saat bersua dengan Everton, Minggu, 12 Juli 2020, malam WIB.

Namun saya punya cerita menarik dari kemenangan Sheffield United tadi malam.

Kemenangan tersebut bukan hanya menjadi kemenangan ke-14 pasukan Chris Walder di ajang liga tetapi juga memastikan bahwa The Blades tak sekalipun menderita kekalahan saat menghadapi klub-klub asal kota London di ajang Premier League musim ini.



Chelsea, menjadi klub London terakhir yang merasakan pahitnya kekalahan saat melawat dan bermain di Stadion Bramall Lane.

Sebelum menjungkalkan Chelsea pada pekan ke-35, Sheffield United sukses memaksa empat tim lainnya asal London bertekuk lutut di Stadion Bramall Lane.

Crystal Palace mereka taklukan pada pekan ke-2 dengan skor 1-0.

Kemenangan dengan skor serupa yang juga mereka catat saat membungkam Arsenal (pekan ke-9) dan West Ham United (pekan ke-22).

Sementara The Lily Whites, Tottenham Hotspur yang kini dinahkodai Jose Mourinho dipaksa menyerah pada pekan ke-32 lalu dengan skor, 1-3.

Performa Sheffield United pun ciamik dalam laga tandang dengan selalu mencuri poin dalam lima kali lawatan ke kota London.



John Lundstram dkk mampu menahan imbang Chelsea dengan skor 2-2 di Stamford Bridge pada pekan ke-4.

Itu artinya dengan kekalahan tiga gol tanpa balas, Cesar Azpilicueta dkk menjadi klub asal London yang musim ini paling sering dibobol oleh Sheffield United (5 gol).



Sheffield United juga bermain sama kuat saat dijamu The Hammers (julukan West Ham United) di Stadion London pada matchgame ke-10.

The Blades pun berhasil mencuri poin dari dua tim London yang malam nanti akan berduel, yakni Spurs dan Arsenal dengan skor identik, 1-1.

Bahkan gol bunuh diri Vicente Guaita pada babak kedua pertandingan telah membawa Sheffield United pulang dengan poin penuh saat melawan tuan rumah Crystal Palace di Stadion Selhurst Park pada pekan ke-25 (1 Februari 2020).

Memang ada satu tim asal kota London yang sanggup mengalahkan Sheffield United pada musim 2019-2020.

Arsenal bahkan sukses meredam Sheffield United di Stadion Bramall Lane.

Hanya saja kemenangan The Gunners dengan skor 2-1 tersebut terjadi di babak perempat final Piala FA bukan di ajang liga.

Itu artinya pada Premier League musim 2019-2020, Sheffield United begitu perkasa atas tim-tim kota London.



Meraup enam kemenangan dan empat hasil imbang memastikan 22 dari 54 poin yang telah dikumpulkan Sheffield United sampai pekan ke-35 ini berasal dari The Londoners.

Proficiat The Blades !!!

#RinganJari